Ini Dia Cara Menanam Buah Naga agar Cepat Berbuah. Mudah!

Dragon fruit atau buah naga sering dikenal dengan apel kaktus karena buahnya yang merah seperti apel dan juga batangnya yang berduri layaknya tanaman kaktus. Tanaman buah ini termasuk ke dalam keluarga kaktus yang berasal dari Amerika Selatan. Namun, karena asalnya yang jauh, apakah cara menanam buah naga akan sulit karena iklim yang berbeda? Tenang saja, Tandurian, cara menanam buah naga cukup mudah kok.

Tanaman buah naga bisa tumbuh dengan baik di daerah yang berpasir dan kering, tetapi ia lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan organik cukup tinggi. Buah naga juga dapat tumbuh dengan suhu 20 – 30ºC dengan suhu maksimum sekitar 38-40ºC.

Selain rasanya yang manis dan warna buahnya yang menggoda, buah naga juga memiliki banyak kandungan dan manfaat untuk tubuhmu, seperti kandungan prebiotik serta seratnya yang bisa mengatasi sembelit, zat besi yang bisa mencegah anemia, antioksidan yang dapat mengontrol gula darah, dan masih banyak lagi.

Daripada makin penasaran bagaimana cara mendapatkan buah naga yang sehat dan bergizi, simak artikel kami ya!

Tahap Pertumbuhan Buah Naga

Berikut merupakan cara menanam buah naga berdasarkan tahap pertumbuhannya. Mulai dari penyemaian, pemindahan, pemangkasan hingga penyerbukan.

Penyemaian Buah Naga

Kita bisa menanam buah naga dari benih atau bijinya. Untuk memulai proses awal ini, kamu bisa mempersiapkan media tanam yang terdiri dari campuran kompos, tanah, dan juga pasir dengan perbandingan 20 : 50 : 30.

Campur bahan-bahan tersebut sampai merata dan tuangkan  ke dalam pot atau wadah. Tanamlah biji buah naga pada kedalaman 2 – 3 cm serta beri sedikit air untuk menjaga kelembapan di sekitarnya.

Pemindahan Buah Naga

Setelah kurang lebih xx hari, bibit tanaman buah naga perlu dipindahkan ke lahan yang lebih luas. Untuk mempersiapkan lahannya, kamu bisa terlebih dahulu membuat tiang panjat untuk menopang batang pohon buah naga supaya nggak mudah roboh. Tandurian dapat membuatnya dari bambu atau kayu bekas yang cukup kuat.

Tanam tiang panjat di dalam tanah sedalam 50 cm supaya tiang bisa berdiri dengan kokoh. Buat juga secara berbaris dengan jarak 2 meter antar tiang serta 3 meter antar baris.

Setelah membuat tiang panjat, Tandurian juga bisa membuat lubang tanamnya terlebih dahulu dengan setiap tiang panjat dikelilingi 4 buah lubang tanam dengan kedalaman 50 x 50 cm. Isi lubang dengan tanah, pupuk, pasir, dan kapur dolomit sesuai takaran. Siram juga lubang sampai basah, namun jangan sampai menggenang ya!

Setelah biji buah naga tumbuh menjadi bibit yang sudah terlihat kokoh, kamu bisa memindahkan bibit ke lahan yang telah kamu siapkan tadi. Pilih lokasi yang bisa memberikan bibit buah naga sinar matahari yang cukup dan terhindar dari angin kencang. Buah nagamu juga akan suka suhu hangat serta toleran dengan kelembapan udara yang tinggi. Saat memindahkannya, pastikan agar akar nggak rusak.

Pemangkasan Buah Naga

Lakukan pemangkasan pada cabang-cabang yang terlihat terlalu panjang ataupun rusak untuk merangsang pertumbuhannya yang lebih baik dan sehat. Pemangkasan juga dapat membantu menjaga bentuk tanaman supaya teta[ teratur serta memperbaiki sirkulasi udara di sekitar tanaman. 

Saat Tandurian melakukan pemangkasan, jangan lupa untuk selalu menggunakan alat pemangkas yang bersih dan steril untuk menghindari adanya penyakit di tanaman.

Penyerbukan Buah Naga

Buah naga bisa mengalami penyerbukan sendiri dengan dibantu serangga, tetapi terdapat beberapa varietas yang memerlukan bantuan manusia. Kamu bisa menggunakan kapas atau kuas kecil untuk mengambil serbuk sari dari bunga jantan kemudian oleskan pada putik bunga betina. Lakukan dengan hati-hati ya!

Pembesaran Buah Naga

Saat proses pembesaran buah, jangan lupa untuk memastikan tanamanmu mendapat sinar matahari dan nutrisi yang cukup. Pantau juga perkembangan buah secara teratur untuk mengetahui apakah ada masalah atau hama yang muncul. Simak sampai bawah ya untuk mendapatkan rekomendasi pupuk dan insektisida organik!

Panen Buah Naga

Kamu bisa memanen buah naga saat kulit buahnya sudah terlihat cerah dan kulitnya nggak terlalu keras. Biasanya buah naga akan siap panen dan matang pada 4 – 8 minggu setelah bunganya mekar. Cukup gunakan pisau tajam ataupun gunting tanaman untuk memotong buahnya. 

Alat dan Bahan untuk Menanam Buah Naga

Sebelum mulai menanam, kamu bisa menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk menanam buah naga di toko online Tanduria.

Menanam Buah Naga dari Benih atau Bibit?

Kamu bisa memilih untuk menanam buah naga dari bibit atau benih. Apabila kamu memilih benih, kamu harus memastikan benih yang akan ditanam dari buah naga yang matang serta sehat. Tetapi apabila kamu ingin mempercepat proses pertumbuhannya, bibit buah naga bisa menjadi pilihanmu.

Komposisi Media Tanam

Kamu bisa menggunakan campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan 50 : 20 : 30. Kamu juga bisa menambahkan Bio Elixir atau Root Master untuk memperkuat akar tanaman buah naga.

Pilihan Pot atau Wadah 

Kalau kamu ingin menanam buah naga di dalam pot atau wadah, jangan lupa untuk memastikan pot atau wadahmu mempunyai lubang drainase yang baik untuk mencegah adanya genangan air. Pilihlah pot atau wadah dengan ukuran yang besar untuk menampung pertumbuhan akar.

Peralatan Penting

Kamu bisa menyiapkan sekop untuk mempersiapkan lubang tanam, sekop kecil untuk memindahkan bibit buah naga ke tempat yang lebih luas, alat pangkas untuk memangkas bagian tanaman yang kering atau rusak serta sprayer atau selang untuk alat penyiraman.

Perawatan Tanaman Buah Naga

Agar tumbuh subur dan hasil buah maksimal, tanaman buah naga perlu dirawat dengan baik. Berikut adalah langkah perawatan tanaman buah naga.

Penyiraman Tanaman Buah Naga

Jika di lingkunganmu tidak turun hujan, kamu bisa menyiramnya 2 kali sehari saat pagi dan sore hari. Jangan menyiram buah yang sedang berkembang secara langsung karena dapat mempengaruhi proses berbuahnya.

Pemupukan Tanaman Buah Naga

Berilah tanaman buah naga pupuk organik sebulan sekali untuk memberikan nutrisi yang diperlukannya. Kamu bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik cair, seperti Bio Elixir atau Fruit Master agar buahnya dapat menghasilkan rasa manis yang maksimal.

Pengendalian Hama pada Buah Naga

Selain merawat dari segi pupuk atau penyiramannya, kamu juga harus memperhatikan bagaimana cara merawat tanaman buah naga agar terhindar dari hama dan penyakit. 

Hama Apa Saja yang Biasanya Ada di Buah Naga?

• Biasanya, buah naga nggak rentan terhadap hama, namun saat buahnya sudah mulai nampak, Tandurian harus melindunginya dari burung atau kelelawar yang sedang lapar. Tandurian bisa memanfaatkan jaring burung untuk menjaga buah naga agar tetap aman.
• Apabila kamu melihat adanya bintik-bintik pada daun atau batang daun, ini bisa menjadi tanda infeksi pada tanaman buah naga. Bintik-bintik ini merupakan infeksi bakteri yang menyebabkan batangnya membusuk. Kamu bisa membantu tanamanmu dengan menyemprotkan Immunizer atau Nutria.

Varietas 

Buah naga mempunyai banyak varietas dengan karakteristik yang berbeda pula. Adapun beberapa varietas buah naga yang populer, seperti:

Naga Super (Hylocereus polyrhizus)

Buah dengan daging warna merah tua, kulit berwarna merah gelap atau ungu, dan rasanya manis dengan sedikit rasa asam. Buah Naga Super ini biasanya dimanfaatkan untuk jus buah naga, hidangan penutup, atau smoothie.

Naga Merah (Hylocereus costaricensis)

Buah yang memiliki daging berwarna merah cerah, kulitnya berwarna merah atau merah jambu, rasanya manis sedikit keasaman. Buah naga varietas ini bisa kita manfaatkan untuk salad buah atau jus buah.

Naga Putih (Hylocereus undatus)

Buah naga varietas ini memiliki daging putih atau merah muda, kulitnya berwarna merah atau merah muda, dan rasanya manis sedikit keasaman. Cocok untuk diolah menjadi es krim buah naga.

Naga Kuning (Selenicereus megalanthus)

Varietas buah naga terakhir yang populer adalah buah naga kuning. Sesuai namanya, dagingnya berwarna kuning terang dan juga kulitnya berwarna kuning kehijauan. Karena rasanya yang manis dan segar, buah naga kuning ini sering dijadikan sebagai campuran salad buah ataupun jus buah.

Itu tadi penjelasan mengenai cara menanam buah naga dari langkah penyemaian hingga panen. Buat kamu pecinta buah, kamu bisa banget menanam buah naga sendiri di rumah. Selain caranya mudah, kamu juga bisa mencukupi kebutuhan vitamin dari buah untuk keluargamu. 

Jika kamu tertarik, kamu bisa ikuti panduan kami diatas ya! Kami juga memaparkan bagaimana cara perawatannya agar Tandurian dapat menanam buah naga dengan sukses. Gunakan pupuk dan insektisida organik tanduria agar tanamanmu tumbuh maksimal dan terhindar dari hama dan penyakit. 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, bertanam mulai sekarang!

FAQ tentang Cara Menanam Buah Naga

Berapa kali pemupukan pada tanaman buah naga?

Kamu bisa memberikan pupuk pada tanaman buah nagamu setiap sebulan sekali dengan Bio Elixir atau Fruit Master.

Bagaimana cara mengatasi hama dan penyakit pada buah naga?

Pantau secara teratur terhadap tanaman dan gunakan Immunizer atau Nutria jika sudah terdeteksi tanda-tanda serangan hama atau penyakit.

Kapan panen buah naga?

Biasanya, buah naga dapat dipanen saat usianya 4 – 8 minggu setelah bunganya mekar.

Apakah buah naga sulit untuk ditanam?

Buah naga adalah tanaman yang relatif cukup mudah untuk ditanam. Walaupun begitu, kamu harus tetap memperhatikan perawatannya agar menghasilkan buah yang manis dan segar.