Panduan Bertanam

Cara Menanam Bawang Putih: Yuk, Perbanyak Stok Bawang Putih di Dapur!

Tandurian di rumah tahu gak sih? Manusia ternyata telah menemukan cara menanam bawang putih dan membudidayakannya sejak zaman Mesir kuno, lho! Orang-orang Israel yang membangun Piramida Cheops diketahui memakan dan  bawang putih pada zaman itu. Sama dengan pasukan Yunani dan Romawi serta pelaut dan masyarakat desa sekitar tahun 2000 – 3000 SM. Bawang putih biasanya tumbuh di daerah dataran tinggi pada ketinggian yang berbeda tergantung varietas yang ditanam. 

Meskipun bawang putih dapat ditanam di berbagai daerah di dataran tinggi, tempat budidaya paling luas ada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara Timur. Daerah-daerah tersebut seperti memiliki iklim pertanian yang cocok untuk bawang putih sehingga sampai saat ini masih menjadi penghasil utama bawang putih. Hal ini disebabkan karena hasil umbi-umbian di dataran tinggi lebih tinggi daripada di dataran rendah. 

Infrogafis Bawang Putih (Cara Menanam Bawang Putih)

Cara Menanam Bawang Putih

Penyemaian Bawang Putih

Bawang putih biasanya ditanam dengan cara ditanam biji atau bibit. Namun, metode yang lebih umum adalah dengan menanam bibit bawang putih. Tahap awal dari pertumbuhan bawang putih dimulai dengan penanaman bibit bawang putih ke dalam pot.

Sebelum menanam bibit bawang putih, pastikan bahwa pot sudah terisi dengan campuran media tanam yang cukup. Letakkan bibit bawang putih dengan jarak minimal 5 cm satu sama lain. Pastikan media tanam selalu lembab, namun jangan terlalu basah. Sinar matahari yang cukup akan membantu pertumbuhan bibit bawang putih.

Pemindahan Bibit Bawang Putih

Setelah bibit bawang putih mulai tumbuh dengan baik dan mencapai ketinggian sekitar 10 cm, bibit tersebut dapat dipindahkan ke pot yang lebih besar atau langsung ditanam di tanah di luar rumah. Pindahkan bibit bawang putih dengan hati-hati, jangan merusak akar bibit saat melepaskannya dari pot. Pastikan tanah yang digunakan cukup gembur dan mengandung nutrisi yang cukup ya!

Pemangkasan Bibit Bawang Putih

Saat bibit bawang putih mencapai ketinggian sekitar 20 cm, cabang-cabang yang tumbuh pada bibit tersebut dapat dipangkas untuk mendorong pertumbuhan lebih banyak di bagian bawah bibit bawang putih.

Penyerbukan Tanaman Bawang Putih

Bawang putih biasanya bereproduksi dengan cara vegetatif, yaitu dengan cara membelah umbi bawang menjadi beberapa bagian dan menanamnya kembali. Namun, bawang putih juga dapat bereproduksi dengan bantuan serangga penyerbuk. Serangga seperti lebah dan kupu-kupu dapat membantu penyerbukan bunga bawang putih.

Pembesaran Umbi Bawang Putih

Pertumbuhan umbi akan dimulai dengan waktu pembesaran buah bawang putih berkisar antara 60 hingga 90 hari tergantung pada varietas dan kondisi lingkungan.

Alat dan Bahan Bertanam

Untuk mulai menanam bawang putih, Tadurian di rumah bisa loh menanam bawang putih dari benih atau pun bibit. Jika Tandurian di rumah memilih untuk menanam dari benih, maka sebaiknya pilih benih yang sehat dan berkualitas. Sebelum menanam bawang putih, pastikan bahwa Tandurian di rumah telah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

Memilih Benih Berkualitas

Jika Tandurian di rumah memilih untuk menanam bawang putih dari benih, pastikan benih yang dibeli berkualitas, ya! Pilihlah benih yang tidak terlalu kecil atau terlalu besar, serta bebas dari kerusakan dan penyakit. Ciri-ciri Benih bawang putih yang baik adalah besar dan padat siungnya, terlihat licin dan tidak kisut atau berkeriput, siung bawang putih telah melewati masa dormasi, dan belum keluar tunas berwarna hijau di ujung siungnya. Jika Tandurian di rumah memilih untuk menanam dari bibit, pastikan bibit tersebut sudah cukup besar dan kuat.

Memilih Bibit Berkualitas

Jika Tandurian di rumah memilih untuk menanam bawang putih dari bibit, pastikan bibit tersebut sudah cukup besar dan kuat. Pilihlah bibit yang memiliki daun yang hijau dan sehat serta bebas dari kerusakan dan penyakit ya!

Komposisi Media Tanam

Pembuatan media tanam untuk bawang putih harap dilakukan dengan dosis dan cara penggunaan pupuk yang disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan masing-masing. Perbandingan komposisi media tanamnya adalah 1:1:1 = tanah : pasir/sekam : kompos. Alternatif lainnya, kamu bisa lho memakai Media Tanam Siap Pakai yang tersedia di toko Tanduria untuk jalan pintasnya ya!

Pilihan Pot/Wadah

Pilihan pot atau wadah yang tepat akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bawang putih. Pot yang ideal memiliki ukuran minimal 20×20 cm dan kedalaman 20-30 cm. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup untuk menghindari penumpukan air di dalam pot yang dapat menyebabkan kerusakan pada akar. Selain itu, pilih pot yang dapat mempertahankan kelembapan tanah agar bawang putih dapat tumbuh dengan optimal.

Untuk mulai menanam Tanduria di rumah bisa siapkan wadah untuk penyemaian dan penanaman berupa nampan, alas tray, kaleng bekas, polybag semai, atau pot biasa. Untuk menyesuaikan dengan ukuran tanaman, Tandurian di rumah bisa pilih sendiri di toko Tanduria.co Official Store ya!

Berikut peralatan yang diperlukan untuk menanam bawang putih diantaranya adalah:

  • Sekop untuk mengisi pot dengan media tanam
  • Ember untuk menyimpan air penyiraman
  • Pengukur kelembaban tanah untuk memastikan media tanam selalu lembap
  • Penyiram atau semprotan air untuk menyiram tanaman secara rutin
  • Pupuk organik untuk memberikan nutrisi pada tanaman

Perawatan Bawang Putih

Penyiraman Bawang Putih

Selama masa pertumbuhan, bawang putih membutuhkan penyiraman yang cukup. Jangan biarkan tanah di sekitar bawang putih terlalu kering atau terlalu basah. Air yang tergenang di sekitar tanaman dapat menyebabkan akar busuk dan menyebabkan pertumbuhan bawang putih tidak optimal. Sebaliknya, kekurangan air juga dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan bawang putih kecil. Idealnya, penyiraman dilakukan satu atau dua kali dalam seminggu, tergantung pada kondisi lingkungan dan kelembaban tanah. Siram bibit bawang putih yang sudah ditanam 2-3 kali seminggu dan jaga agar media tanamnya selalu subur. Artinya, tidak kering dan tidak becek. Untuk memaksimalkan pertumbuhan bibit bawang putihmu, kamu bisa menggunakan Root Master dari Tanduria untuk memperkuat pondasi utama tanaman bawang putihmu agar ketika panen bawangnya bisa tumbuh besar dan sehat.

Jangan lupa untuk memastikan tanaman bawangmu tidak ada hama yang mendekat dan mengganggu di sekitarnya ya!

Pemupukan Tanaman Bawang Putih

Pemupukan bawang putih perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pemupukan dilakukan sekitar satu bulan setelah bawang putih ditanam dengan pupuk NPK dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang. Pemupukan dapat dilakukan lagi setelah dua minggu kemudian dengan pupuk organik.

Pengendalian Hama

Bawang putih rentan terhadap serangan hama seperti ulat, kutu daun, dan wereng. Serangan hama dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman bawang putih dan mengurangi hasil panen. Untuk mengatasi serangan hama, dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida nabati seperti air perasan bawang merah atau air perasan daun pepaya secara teratur pada tanaman bawang putih.

Panen Bawang Putih

Masa panen bawang putih akan bergantung pada jenis dan cuaca di daerah di sekitarmu. Umumnya, perkembangan bawang putih akan lebih cepat di daerah yang panas atau saat kemarau dan akan lambat perkembangannya ketika suhu di sekitarnya dingin atau sedang musim hujan.

Tanda-tanda dari bawang putih yang siap dipanen adalah bagian daun bawangnya yang mulai berwarna coklat dan mengering. Biasanya, bawang putih siap dipanen setelah 90-120 hari setelah tanam (HST). Satu hal yang perlu diingat, setelah dipanen bawang putih tidak bisa langsung digunakan ya!

Jemur atau keringkan dulu bawang putih selama seminggu di tempat yang sejuk dengan cara digantungkan. Pastikan ruangan tempat menyimpan bawang putihnya tidak lembab dan cahaya yang cukup namun jauh dari sinar matahari ya! kalau tidak, bawang putih akan mudah membusuk.

Pengendalian Hama

Hama utama bawang putih adalah ulat bawang Spodoptera exigua. Hama ini menyerang tanaman sepanjang tahun, baik pada musim kemarau maupun musim hujan. Hama ulat bawang ini memiliki ciri-ciri sebagai beikut:

  • Serangga besar seperti ngengat yang memiliki sayap depan yang berwarna-warni, sayap belakang berwarna abu-abu tua dan keputihan.
  • Serangga besar biasanya aktif di malam hari, namun di siang hari ngengat akan tetap berada di pangkal pohon untuk beristirahat. 
  • Ngengat betina bertelur secara berkelompok di ujung daun dan dapat menghasilkan 80 butir telur per tandu. Ngengat betina biasanya dapat bertelur 500-600 telur.
  • Telur ditutupi rambut putih dari sisik tubuh induknya. Telur ngengat betina berwarna putih, bulat atau lonjong sekitar 0,5mm. Dan akan menetas setelah 2 hari.
  • Larva (ulat) panjang 2,5 cm, dengan warna bervariasi. Saat muda, larva berwarna hijau pucat, saat tua sampai coklat tua kehijauan dengan garis kuning. Panjang umur Larva berumur 10 hari.
  • Larva bersifat polifag (memakan semua tumbuhan). pohon tuan rumah termasuk bawang merah, daun bawang, bawang putih, cabai dan jagung.
  • Pupa terbentuk di tanah, berwarna coklat muda, dengan ukuran 1,5-2,0 cm. Umur pupa bervariasi dari 6 hingga 7 hari.
  • Siklus hidup dari telur ke imago bervariasi dari 3 hingga 4 minggu.

Varietas Bawang Putih

Garlic Gf5F91E713 1920 | Cara Menanam Bawang Putih Mudah Untuk Stok Di Dapur

Ada beberapa jenis/varietas bawang putih yang bisa dibudidayakan di Indonesia. Bawang putih bisa tumbuh di daerah dataran rendah dan dataran tinggi tergantung pada varietas yang ditanam. Yuk, kenali varietas bawang putih yang bisa dibudidayakan di Indonesia:

1. Bawang Putih Lumbu Hijau

Bawang putih Lumbu Hijau adalah Varietas bawang putih lokal yang berasal dari Batu, Malang. Tempat yang baik untuk menanam varietas ini yaitu di daerah dengan ketinggian 900 – 1.100 m di atas permukaan laut. Ciri-ciri varietas bawang putih Lumbu Kuning adalah bentuk daunnya yang silindris dan pipih dan memiliki warna hijau muda & agak ungu kemerahan, warna siungnya yang putih keunguan, dan bentuk umbinya bulat mirip telur dengan ujungnya yang runcing dan dasarnya datar.

2. Bawang Putih Lumbu Putih

Selain varietas Lumbu Hijau, Lumbu Putih juga termasuk varietas bawang putih yang pertama kali mengembangkannya adalah Yogyakarta. Tempat yang baik untuk menanam varietas ini yaitu di daerah dengan ketinggian 600-900 m di atas permukaan laut. Ciri-ciri varietas bawang putih Lumbu Putih adalah bentuk daunnya yang berukuran sempit dan memiliki warna hijau & agak kekuningan, warna siungnya yang putih, dan bentuk umbinya bulat dengan ujungnya tidak runcing dan dasarnya datar.

3. Bawang Putih Lumbu Kuning

Bawang Putih Lumbu Kuning adalah varietas bawang putih yang juga berasal dari Batu, Malang. Tempat yang baik untuk menanam varietas ini yaitu di daerah dengan ketinggian 600-900 m di atas permukaan laut. Ciri-ciri varietas bawang putih Lumbu Kuning adalah bentuk daunnya yang silindris dan pipih dan memiliki warna hijau muda & agak kekuningan, warna siungnya yang putih keunguan, dan bentuk umbinya bulat mirip telur dengan ujungnya yang runcing dan dasarnya datar.

4. Bawang Putih Tawangmangu Baru

Varietas Tawangmangu Baru ini berasal dari Tawangmangu, Karanganyar. Tempat yang baik untuk menanam varietas ini yaitu di tanah gembur dengan ketinggian tempat minimal 1.000 m di atas permukaan laut. Ciri-ciri varietas Tawangmangu Baru bentuk daunnya yang pipih dan warnanya yang hijau kebiru-biruan, lalu warna siungnya yang putih keunguan, dan juga bentuk umbinya bulat mirip telur dengan ujungnya yang runcing dan dasarnya tidak rata.

Varietas bawang putih lainnya adalah varietas Sangga Sembalun dan Great Black Leaf (GBL) yang diimpor dari negara Taiwan. Perlu diketahui, varietas bawang putih yang dibudidayakan dikelompokkan menjadi 2 yaitu tanaman bawang putih dataran rendah dan tanaman bawang putih dataran tinggi. Tanaman bawang putih yang terbaik untuk daerah dataran tinggi yaitu Varietas Lumbu Hijau, Tawangmangu dan Lumbu Kuning. Sedangkan varietas terbaik untuk daerah dataran rendah adalah Varietas Lumbu Putih.

Resep Masakan (Tanduria’s pick)

Garlic Bread G5B885Bef1 1920 | Cara Menanam Bawang Putih Mudah Untuk Stok Di Dapur

Garlic bread atau roti bawang putih adalah hidangan pembuka yang populer di banyak restoran. Namun, kamu bisa membuatnya dengan mudah di rumah dengan resep berikut ini:

Bahan-bahan:

  • 4 potong roti tawar
  • 4 siung bawang putih, cincang halus
  • 3 sendok makan mentega, lelehkan
  • 1 sendok makan peterseli cincang halus
  • Keju parut secukupnya

Cara membuat:

  • Panaskan oven dengan suhu 180 derajat Celsius.
  • Campurkan mentega yang telah dilelehkan dengan bawang putih cincang dan peterseli hingga tercampur rata.
  • Ambil potongan roti tawar, dan olesi dengan campuran mentega dan bawang putih.
  • Taburi keju parut di atas roti.
  • Panggang roti di dalam oven selama sekitar 10-12 menit atau hingga keju meleleh dan roti kecokelatan.
  • Angkat dari oven dan sajikan segera.

Garlic bread simpel siap disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai teman makanan utama. Selamat mencoba!

Untuk informasi lebih lanjut seputar urban farming, panduan bertanam, dan tips perawatan tanaman, bergabunglah dengan komunitas "Taman Tanduria" di Grup Telegram kami.

Gabung di Taman Tanduria

Silakan instal aplikasi Telegram di perangkat Anda untuk mendapatkan update terkini seputar dunia berkebun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button