Panduan Bertanam

Bisa Hemat Sayuran di Rumah, Ini Dia Cara Menanam Terong yang Bisa Kamu Tiru di Rumah!

Terong adalah salah satu sayuran yang cukup populer serta banyak digunakan dalam masakan Nusantara. Selain rasanya yang lezat, terong juga mempunyai kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Penasaran nggak bagaimana cara menanam terong yang mudah hingga panen? 

Informasi Tentang Terong (Cara Menanam Terong)
Informasi Tentang Terong (Cara Menanam Terong)

Coba lihat artikel di bawah ini!

Tahap Pertumbuhan Terong

Pembibitan Terong

Sebelum memulai menanam terong, Tandurian harus menyiapkan benih terong terlebih dahulu. Benih terong ungu bisa kamu dapatkan dari pembiakan sendiri, seperti pengambilan benih pada terong tua. Yaitu dengan cara membiarkan buah terong meninggalkan bijinya hingga benar-benar membusuk serta tua di pohonnya. Selanjutnya ambil serta pisahkan bijinya.

Setelah benih terong ungu disemai, kamu bisa menjemur benih di bawah terik matahari selama kurang lebih 2 jam, kemudian letakkan di area penjemuran tanpa terpapar sinar matahari secara langsung. Lakukan penjemuran selama 4 hingga 5 hari untuk mengeringkan biji terong. Setelah dijemur, letakkan pada tempat kering apabila digunakan dalam waktu yang lama. 

Saatnya Terong Kamu Pindah Tanam!

Taburkan kompos ataupun pupuk kandang secukupnya. Taburkan bibit terong yang sudah disiapkan sebelumnya. Beri penutup pada bagian atas dengan jarak 30 – 40 cm dari permukaan tanah supaya kelembapannya terjaga.

Jangan Lupa Dipangkas, Ya!

Kamu harus melakukan pemangkasan supaya terongmu tumbuh sehat. Pangkas daun-daun yang tidak sehat.

Ssstt… Terong Juga Butuh Penyerbukan!

Tanamanmu adalah tanaman yang membutuhkan bantuan serangga untuk bisa melakukan penyerbukan. Bunga terong harus disentuh oleh serangga supaya buah terong tumbuh dengan baik. Namun, kamu juga bisa membantunya dengan menyentuh bunga terong dengan kuas kecil. Pelan-pelan saja, yaa.

Akhirnya Dia Berbuah!

Tahap ini terjadi setelah bunga terong sudah berhasil melalui proses penyerbukan. Buah terong akan tumbuh dengan ukuran yang membesar dan siap untuk kamu panen.

Alat dan Bahan Bertanam Terong

Enaknya dari Benih atau Bibit Saja?

Kamu bisa memilih menanam terong dari benih atau bibit sesuai kebutuhan dan kemampuanmu dalam bertanam. Apabila kamu ingin menanamnya dari benih, kamu 

Tips Membeli Benih Supaya Tanaman Terongmu Tumbuh dengan Baik!

Benih Terong Bisa Kamu Dapatkan Di Tanduria, Loh! (Cara Menanam Terong)
Benih Terong Bisa Kamu Dapatkan Di Tanduria, Loh! (Cara Menanam Terong)

Pilihlah benih terong yang sehat serta memiliki mutu yang baik. Jangan memilh benih yang terlalu tua dan juga terlalu muda. Dan juga jangan memilih benih yang berlubang ataupun cacat kulitnya.

Ini Juga Tips Membeli Bibit Agar Tanaman Terongmu Kuat!

Kamu bisa memilih bibit terong yang sehat dan juga mempunyai daun hijau segar. Jangan lupa untuk memastikan bibit tidak terlalu kecil maupun sebaliknya. 

Komposisi Media Tanam yang Juga Penting

Media tanam yang baik untuk pertumbuhan terongmu adalah campuran antara tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan yang ideal 1: 1: 1.

Pilihan Pot atau Wadah

Pot yang bisa kamu gunakan untuk tanaman terongmu bisa berukuran sedang sampai besar dengan kedalaman 30 cm dan juga berdiameter 50 cm. 

Peralatan Penting

Kamu bisa menyiapkan cangkul, sekop, gunting tanaman, semprotan air, dan penyangga tanaman.

Perawatan 

Penyiraman

Kamu bisa menyiram tanaman terongmu setiap pagi dan sore hari.

Pemupukan

Tandurian bisa memberikan pupuk pada terong saat umur 30 hari setelah tanam menggunakan Bio Elixir.

Akhirnya Panen Juga!

Yang ditunggu sudah datang, yaitu panen. Tandurian dapat memanen terong saat buahnya terlihat cukup besar dan juga warnanya sudah merata sekitar 60 – 80 hari setelah tanam. Jangan menunda panen terongmu terlalu lama ya, karena ia akan membusuk dan juga dapat merusak kualitas buah yang masih muda.

Akhirnya Terongmu Panen! (Cara Menanam Terong)
Akhirnya Terongmu Panen! (Cara Menanam Terong)

Gunakan gunting tanaman pada tangkai buah terong dengan hati-hati agar tidak merusaknya. Simpan terongmu pada tempat yang kering dan juga tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Pengendalian Hama 

Hama dan beberapa penyakit bisa menyerang tanaman terongmu, loh! Seperti ulat, kutu daun, atau jamur. Ulat biasanya akan menyerang bagian buah dan daun, kutu bisa merusak daun atau pucuk, sedangkan jamur biasanya akan menyerang bagian batang atau akar. Kamu bisa menyemprotkan Immunizer pada bagian bawah daun tanaman terongmu untuk menghindari makhluk-makhluk kecil merugikan yang sudah dijelaskan tadi.

Varietas 

Terong mempunyai banyak varietas dengan ciri-ciri yang berbeda. Ada beberapa varietas terong yang sudah terkenal di Indonesia, seperti terong hijau, telunjuk, ungu, dan keriting. Kamu bisa memilih varietas yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi lingkungan sekitar.

FAQ

Berapa lama terong hijau dapat dipanen?

Terong bisa dipanen setelah berusia 70 – 80 hari setelah tanam.

Berapa kali terong disiram?

Penyiraman dapat dilakukan sehari dua kali, pagi dan sore hari.

Berapa jarak tanam terong ungu yang sesuai?

Jarak tanam terong ungu bisa kamu sesuaikan sekitar 50 – 70 cm per masing-masing bibit.

Kapan waktu yang tepat untuk menanam terong?

Waktu yang tepat untuk menanam terong yaitu pada musim penghujan, yaitu antara bulan Oktober hingga Maret.

Bagaimana cara mengendalikan hama dan penyakit pada terong?

Cara mengendalikan hama dan penyakit pada terong dengan tidak merusak tanah dan lingkungan sekitarnya adalah dengan menggunakan Immunizer. Immunizer bisa mengusir hama dan penyakit dengan cara organik.

Untuk informasi lebih lanjut seputar urban farming, panduan bertanam, dan tips perawatan tanaman, bergabunglah dengan komunitas "Taman Tanduria" di Grup Telegram kami.

Gabung di Taman Tanduria

Silakan instal aplikasi Telegram di perangkat Anda untuk mendapatkan update terkini seputar dunia berkebun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button