Cara Menanam Porang Cepat Besar, Yuk Cobain!

Porang sering dikenal dengan nama iles-iles yang merupakan tanaman umbi-umbian.

Porang sering dimanfaatkan untuk bahan baku kosmetik, penjernih air, tepung, lem, dan jelly yang biasanya dikenal dengan konyaku yang diekspor ke Jepang. Di dalam porang banyak mengandung gluccoman yang berwujud tepung.

Gluccoman merupakan serat alami yang larut di dalam air biasa yang kemudian digunakan sebagai bahan aditif makanan sebagai pengental dan juga emulsifier.

Porang bisa tumbuh pada jenis tanah apa saja di ketinggian 0 – 700 mdpl.

Tapi kamu bisa kok menanam umbi jenis ini di rumah. Penasaran? Yuk, simak cara menanam porang di bawah ini sampai habis!

Tahap Pertumbuhan Porang

Porang sama dengan tanaman lain yang harus melalui fase pertumbuhan terlebih dahulu untuk dapat kamu panen.

Menanam Porang dari Katak atau Biji

Kamu bisa mendapatkan bibit porang dari bulbil yang mempunyai bentuk lebih kecil serta lonjong. Bulbil atau katak porang merupakan umbi yang tumbuh di pangkal daun. Hal ini ditandai oleh adanya bintik gelap pada pangkal daun. Jumlah bulbil yang ada tergantung pada jumlah ruas percabangan daun.

Namun, kamu juga dapat menanamnya dari biji yang terdapat di satu buah yang di mana ia menyimpan kurang lebih dua biji di tiap satu tongkol buahnya. Di dalam satu buah, ia menyimpan 300 biji.

Pembibitan dari Biji

Dalam waktu 4 tahun, porang menghasilkan bunga yang akan berubah menjadi biji atau buah. Satu tongkol buah dapat menghasilkan biji hingga 300 biji yang dapat kita gunakan untuk pembibitan. 

Pembibitan dari Katak (Umbi atau Bibit)

Porang biasanya hidup sekitar 5 bulan saja karena pada bulan selanjutnya ia akan menguning dan mati. Porang yang mati akan ditandai dengan adanya katak di tangkai daun yang akan berjatuhan. Katak ini adalah bintil atau bulbil yang ada di pangkal serta tangkai daun. Katak berwarna coklat kehitaman dapat kamu simpan sampai musim hujan untuk ditanam kembali.

Cara Menanam Bibit Porang

Jika Tandurian ingin menanam porang, Tandurian harus menyiapkan lahan yang cukup besar, yaitu sekitar 4 ha yang dijadikan 1 blok. Kamu bisa memasang ajir terlebih dahulu dengan jarak 1 m x 1 m. Buatlah jalur tersebut dengan cangkul dengan lebar 0,5 m dan juga 20 x 20 x 20 x cm untuk ukuran lubangnya.

Kamu dapat menanam porang pada bulan November – Desember dengan pilih bibit yang sudah kamu pilih, masukkan ke dalam lubang tanam dengan letak tunasnya menghadap ke atas. Untuk setiap lubang tanam, isi 1 bibit porang dengan jarak 1 m x 1 m. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan tanah setebal 3 cm.

Alat dan Bahan Bertanam Umbi Porang

Sebelum menanam porang, kamu harus menyiapkan alat dan bahannya.

Komposisi Media Tanam dan Persiapan Lahannya

Porang bisa tumbuh dengan baik pada media tanam yang sudah kamu campur antara tanah liat, humus, dan sekam padi dengan perbandingan 1: 1: 1.

Kamu bisa menanam porang dengan lahan yang memiliki naungan atau di bawah pohon dengan intensitas cahaya sekitar 60 – 70%. Jika kamu memilih menanamnya pada lahan datar, bersihkan terlebih dahulu lahanmu dari semak liar dan buat guludan selebar 50 cm dan tinggi 25 cm. Guludan sendiri adalah tumpukan tanah yang dibuat memanjang menurut arah garis kontur, bertujuan untuk mengatur drainase. Jarak antar setiap guludan adalah 50 cm.

Nah, kalau Tandurian ingin menanam porang di lahan yang miring juga bisa. Sesuaikan saja dengan keadaan lahan di sekitar lingkunganmu.

Peralatan Penting

Kamu bisa menyiapkan cangkul, ember, garpu tangan, alat semprot, dan irigasi tetes.

Cangkul serta garpu tangan akan kamu gunakan untuk membersihkan lahan dan menggali lahan untuk menananm porang. Ember dan alat semprot akan digunakan untuk menyiram tanaman. Sedangkan irigasi tetes kamu gunakan untuk mengatur suplai air supaya tanaman porangmu bisa mendapat air yang cukup.

Perawatan untuk Tanaman Porang

Jangan Lupa untuk Disiram

Kamu bisa menyiram tanaman porangmu setiap sehari sekali, karena apabila terlalu lembap, porangmu akan busuk dan juga lambat dalam pertumbuhannya.

Beri Pupuk Juga Ya!

Pemupukan pada porang harus secara berkala. Pertama pada masa perawatan, kamu bisa menggunakan 100 ml Bio Elixir dan campurkan dengan 1 liter air bersih. Karena Bio Elixir termasuk ke pupuk organik cair, kamu bisa menyiramnya dengan metode penyemprotan.

Nah, saat porangmu mencapai umur 1 – 18 bulan, kamu juga bisa menyiramnya dengan Bio Elixir dengan takaran yang sama saat penyiraman pertama.

Akhirnya Panen Juga

Apabila tujuanmu untuk mengambil umbinya, kamu bisa memanennya saat 9 – 12 bulan setelah tanam.

Tetapi jika tujuanmu untuk mengambil bijinya, porang dapat kamu panen setelah 18 – 24 bulan.

Galilah umbi porang dan bersihkan dari tanah yang menempel.

Hama Apa yang Biasanya Menyerang Porang?

Hama yang biasanya menyerang porang antara lain wereng porang, ulat grayak, dan kumbang porang. Untuk mengatasi hama-hama tersebut, kamu bisa rutin menyemprot Immunizer untuk pencegahan dan pengobatan tanamanmu.

Varietas

Porang mempunyai beberapa varietas yang bisa kamu jadikan sebagai referensi sebelum menanamnya. Varietas yang dimaksud adalah varietas Bandung, varietas Moro, varietas Lampung, dan varietas Karimata.

FAQ tentang Cara Menanam Porang

Apakah porang dapat tumbuh pada daerah dataran rendah?

Porang sebenarnya tumbuh lebih baik di dataran tinggi atau pegunungan dengan ketinggian antara 800-1500 mdpl, namun bisa juga ditanam di daerah dataran rendah dengan penyesuaian teknik budidaya.

Kapan waktu yang tepat untuk menanam porang?

Kamu bisa menanam porang pada bulan November atau Desember, awal musim penghujan.

Porang digunakan untuk apa saja?

Porang dimanfaatkan sebagai pengental sirup, perekat es krim, produk kue, selai, dan bisa bermanfaat untuk tubuh dalam mengurangi kadar kolesterol.

Berapa jarak tanam tanaman porang?

Jarak tanam tanaman porang yang baik sekitar 35 – 80 cm.