Cara Menanam Selada, Ya Kali Ga Mau Praktik di Rumah?

Selada merupakan sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat karena selain segar, selada juga memiliki kandungan nutrisi, mineral, dan vitamin yang kaya. Selada juga dapat dengan mudah tumbuh serta bisa ditanam di halaman belakang rumah maupun di pot kecil di balkon. Kalau Tandurian tertarik menanam selada di rumah, kami memberikan cara menanam selada yang mudah bagi pemula dan juga dapat dipraktikkan di rumah.

Yuk, baca artikel panduan bertanam dari kami!

Tahap Pertumbuhan Selada

Pertumbuhan Selada

Langkah pertama dalam menanam selada adalah dengan memilih benih yang berkualitas. Tandurian harus mengambil benih dari varietas unggul serta benih yang baru panen karena benih yang lebih tua dapat kehilangan daya tumbuh kecambahnya. Menanam benih selada pada media tanam dapat dilakukan dengan mencampur tiga elemen, yaitu tanah, pupuk, dan pasir pada kedalaman 0,5 – 1 cm. Kamu juga harus memastikan media tanam tetap lembap serta tempatkan benih selada di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup.

Pemindahan Selada

Setelah benih selada sudah mulai tumbuh sekitar 7 – 10 cm, Tandurian bisa memindahkan benih ke tempat yang lebih besar. Pastikan pot atau wadah yang digunakan mempunyai lubang drainase yang baik untuk memastikan air tidak menggenang. Tempatkan benih selada di tempat yang terkena sinar matahari serta rajin menyiramnya agar tetap lembap.

Pemangkasan Selada

Tunas-tunas selada harus kamu pangkas untuk mendorong pertumbuhan yang lebih maksimal serta menghindari keberadaan daun yang berlebihan. Tandurian juga harus memastikan untuk tidak memangkas daun yang sehat.

Penyerbukan Selada

Selada adalah tanaman self-pollinating yang artinya angin atau serangga tidak dibutuhkan untuk membantu penyerbukan tanaman ini. Namun, kalau Tandurian ingin membantu mempercepat penyerbukan selada, Tandurian dapat menggunakan sikat kecil ataupun tangan dalam membantu penyerbukan. Pastikan juga untuk meminimalisir dan menghindari penggunaan pestisida yang bisa berbahaya bagi serangga penyerbuk.

Alat dan Bahan untuk Menanam Selada

Menanam Selada Enaknya dari Benih atau Bibit?

Tandurian dapat memilih untuk menanam selada dari benih maupun dari bibit. Jika Tandurian lebih memilih menanam dari benih, Tandurian bisa menggunakan benih yang berkualitas serta segar. Pastikan benih yang kamu gunakan mempunyai persentase kecambah yang tinggi dengan memilih benih unggul.

Namun, jika Tandurian cocok menanam dari bibit, pastikan bibit yang digunakan sudah tumbuh sehat dan juga kuat. Pilihlah bibit yang tidak terlalu besar maupun tidak terlalu kecil serta pastikan akar bibit cukup panjang.

Komposisi Media Tanam Saat Menanam Selada

Komposisi media tanam dalam hal bertanam juga hal penting dalam menumbuhkan selada. Selada memerlukan tanah yang subur, gembur, dan juga mudah menyerap air. Maka dari itu, bahan-bahan penting seperti humus, pupuk kandang, sekam padi, dan abu sekam yang bisa digunakan untuk mencampur media tanam.

Perbandingan dari campuran media tanam yang disarankan adalah 1:1:1:1 ataupun 2:1:1:1 (tanah humus : pupuk kandang : sekam padi : abu sekam). Kamu juga dapat menambahkan perliti ataupun vermiculite pada media tanam untuk membantu meningkatkan sirkulasi udara serta drainase air.

Pilihan Pot atau Wadah untuk Menanam Selada

Pot atau wadah dalam menanam selada harus mempunyai lubang drainase di bagian bawahnya supaya air tidak tergenang di dalam pot serta menyebabkan akar busuk.

 Pot atau wadah yang digunakan saat menanam juga harus memiliki ukuran yang cukup besar untuk menampung akar selada yang tumbuh besar. Kamu bisa menggunakan pot ataupun wadah dengan diameter 20 – 30 cm serta kedalaman sekitar 20 – 25 cm.

Peralatan Penting untuk Kebutuhan Menanam Selada

Terdapat beberapa peralatan penting yang dibutuhkan dalam menumbuhkan selada, antara lain:

• Sekop kecil serta garpu tanam yang berguna untuk mengelola dan menggali tanah
• Alat pengukur kelembapan tanah atau soil meter untuk memantau kelembapan tanah
• Semprotan untuk menyiram tanaman seladamu
• Gunting atau pisau untung memangkas cabang atau daun yang rusak

Perawatan Selada

Perawatan yang tepat akan sangat berpengaruh dalam menumbuhkan selada yang subur dan juga sehat.

Penyiraman Selada

Penyiraman selada perlu Tandurian lakukan secara teratur. Tanah di sekitar akar tanaman harus selalu lembap, namun jangan sampai terlalu basah. Penyiraman terbaik untuk tanaman selada adalah pada pagi ataupun sore hari dan hindari menyiram pada waktu siang hari karena daun yang terkena air akan dengan cepat menguap sehingga tidak memberi banyak manfaat pada tanamanmu.

Pemupukan Selada

Selada sebagai tanaman yang merupakan makhluk hidup juga membutuhkan nutrisi yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik. Kamu bisa memberikan pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos, ataupun Bio Elixir setiap 2 – 3 minggu sekali.

Panen Selada

Selada dapat kamu panen setelah berumur sekitar 40 – 45 hari setelah penanaman.

Kamu juga bisa memanen daun selada secara bertahap ataupun memanen seluruh tanaman secara bersamaan. Pastikan memanen daun selada sebelum tanaman memasuki masa berbunga.

Pengendalian Hama

Hama yang biasanya sering menyerang tanaman selada antara lain seperti wareng dan ulat grayak. Untuk dapat mengendalikan hama pada tanaman selada, kamu bisa membasminya dengan cara menyemprotkan Immunizer.

Varietas

Adapun beberapa jenis selada yang biasanya ditanam di Indonesia, seperti selada butterhead, selada iceberg, selada romaine, atau selada lollo rosso. Setiap jenis selada mempunyai keunikannya sendiri, baik dalam tekstur, bentuk, ataupun rasa. Tandurian dapat memilih jenis selada yang sesuai dengan selera maupun kebutuhan kita.

FAQ

1. Apakah selada harus ditanam di bawah sinar matahari penuh?

Tergantung pada varietas selada yang ditanam. Beberapa varietas seperti butterhead lebih cocok ditanam di bawah sinar matahari yang teredam, sementara varietas lain seperti romaine dan looseleaf lebih toleran terhadap sinar matahari yang lebih terik.

2. Apakah selada bisa tumbuh di dalam pot?

Ya, selada bisa tumbuh di dalam pot asalkan pot memiliki lubang drainase yang cukup dan media tanam yang cocok.

3. Kapan waktu yang tepat untuk memanen selada?

Waktu yang tepat untuk memanen selada adalah ketika daun sudah cukup besar dan lezat untuk dikonsumsi. Biasanya waktu panen adalah sekitar 40-45 hari setelah penanaman benih.

4. Bagaimana cara mengetahui apakah selada sudah matang untuk dipanen?

Cara mengetahui apakah selada sudah matang untuk dipanen adalah dengan melihat ukuran daun dan kualitasnya. Selada yang siap panen memiliki daun yang cukup besar dan tebal dengan tekstur yang lembut dan renyah.

5. Bagaimana cara mencegah serangan hama pada tanaman selada?

Cara mencegah serangan hama pada tanaman selada adalah dengan melakukan pemupukan yang cukup, penyiraman yang tepat, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman. Jika terdapat serangan hama, segera semprotkan Immunizer pada seladamu.