Panduan Bertanam

Wajib Ada di Kebunmu, Ketahui Cara Menanam Serai yang Bisa Kamu Terapkan di Rumah!

Serai adalah tanaman yang masuk ke dalam family rumput-rumputan. Tanaman ini juga sering dikenal sebagai Lemongrass karena mempunyai bau yang khas dan kuat seperti lemon. Sebelum Tandurian belajar tentang cara menanam serai, tahukah kamu jika serai memiliki banyak manfaat?

Batang serai biasa dimanfaatkan untuk obat batuk, penghangat badan, gangguan pencernaan, masuk angin, dan lainnya. Hal ini karena serai memiliki kandungan minyak atsiri sebesar 0,25% yang sangat bermanfaat bagi tubuh. 

Menanam serai di lingkungan rumah juga dapat membantu mengusir nyamuk loh! Nggak hanya itu juga, pohon serai yang sudah tua dan besar bisa digunakan sebagai bahan bangunan alternatif untuk membuat atap rumah atau pagar karena seratnya yang kuat dan tahan lama. Karena itulah kamu harus menanam serai di rumah ya Tandurian. 

Cara Menanam Serai
Cara Menanam Serai

Kamu bisa mempraktikkan cara menanam serai di pot, di tanah, maupun di polybag. Yuk langsung simak panduan kami di bawah ini!

Tahap Pertumbuhan Serai

Cara Menanam Serai dari Bonggolnya

Langkah pertama untuk cara menanam serai adalah dengan memilih cara pembibitan serai. Dalam langkah ini, Tandurian nggak perlu menanam dari awal atau dari biji serai karena dapat dimulai dari daun serai yang sudah jadi. 

Cara Menanam Serai Dari Bonggolnya
Cara Menanam Serai Dari Bonggolnya

Setelah itu, jangan lupa untuk memeriksa daun serai yang kamu punya. Tandurian bisa nih, minta ke tetangga untuk daun serainya. Lumayan menghemat uang. 

Kalau daun seraimu sudah memiliki akar, Tandurian dapat menanamnya langsung ke tanah. Namun, kalau seraimu nggak punya akar, kamu harus menumbuhkannya menggunakan media tanam air sebelum dipindah ke pot atau polybag. 

Langkah menanam pada media air sebenarnya dapat kamu lewati, tetapi persentase keberhasilannya akan lebih kecil. Bibit serai tanpa akar yang tumbuh langsung pada tanah akan mempunyai daun yang terlihat layu serta berwarna kecoklatan.

Menanam Serai dari Air untuk Menumbuhkan Akarnya

Tandurian bisa memasukkan serai tanpa akar ke dalam gelas yang berisi 1/4 air bersih dengan suhu yang normal. Jangan lupa untuk memastikan serai berdiri tegak, nggak miring, dan seluruh bagian bonggol bawah serai harus terendam dengan air.

Cara Menanam Serai Dengan Menumbuhkan Akarnya Di Air
Cara Menanam Serai Dengan Menumbuhkan Akarnya Di Air

Jaga volume air supaya nggak berlebihan. Setelah itu, simpan gelas air pada tempat yang nggak terpapar sinar matahari secara langsung. Untuk menumbuhkan akar serai, Tandurian hars membutuhkan waktu sekitar 1 minggu ditandai dengan semakin panjang daun serainya, maka akar pun juga akan semakin tumbuh.

Selanjutnya, kamu bisa untuk memindahkan serai ke pot ataupun polybag yang sudah kamu campur dengan beberapa media tanam.

Serai Nggak Tumbuh Buah

Serai nggak tumbuh buah saat masa ini, ya Tandurian. Tapi serai akan menghasilkan biji sebagai cara reproduksinya.

Alat dan Bahan Bertanam Serai

Tips Membeli Bonggol Serai

Tips memilih bonggol serai adalah dengan memperhatikan ciri fisiknya, yaitu mempunyai kondisi daun yang segar serta mempunyai aroma yang khas. Kamu juga bisa membelinya di toko pertanian yang terpercaya.

Komposisi Media Tanam

Kamu bisa menggunakan media tanam campuran antara tanah, sekam padi, dan juga pupuk kandang.

Pilihan Pot atau Wadah

Pilih pot ataupun wadah yang mempunyai ukuran yang cukup besar untuk menampung akar serai. Jangan lupa juga untuk memastikan lubang drainase di bagian bawah potmu.

Peralatan Penting

Tandurian bisa menggunakan peralatan penting saat menanam serai, seperti cangkul, sekop, alat penyiram, dan gelas plastik bekas. Peralatan menanam ini bisa kamu dapatkan di toko online Tanduria ya!

Perawatan Serai

Penyiraman

Penyiraman serai dapat Tandurian lakukan dua kali sehari, saat pagi dan malam hari. Jangan terlalu banyak menyiramnya ya, karena hal ini bisa membuat tanah di sekitar serai menjadi becek dan menimbulkan sumber penyakit.

Pemupukan

Tandurian bisa melakukan pemupukan sebanyak 3 kali, yaitu saat berumur 1 bulan, 6 bulan, dan 9 bulan. Kamu bisa menggunakan Bio Elixir ya!

Akhirnya Panen!

Panen serai bisa kamu lakukan saat daun serai sudah wangi dan berumur 7 – 8 bulan.

Cara Menanam Serai; Akhirnya Panen!
Cara Menanam Serai; Akhirnya Panen!

Jangan lupa untuk nggak memotong terlalu banyak supaya tanaman tetap bisa tumbuh dan berkembang.

Pengendalian Hama dan Cara Mengatasinya

Hama juga bisa menyerang tanaman seraimu loh, seperti belalang, kutu daun, dan ulat. Belalang bisa menyebabkan daun seraimu menjadi keriting, kutu daun biasanya mengisap cairan dari daun serta bisa menyebabkan kerusakan pada daun, sedangkan ulat yang berbentuk larva serangga biasanya merusak daun dengan memakan bagian tengah daun.

Untuk mengatasi hama pada serai, Tandurian bisa menyemprotkan Immunizer atau Aromatic.

FAQ tentang Cara Menanam Serai

Berapa lama panen serai dapur?

Panen tanaman serai dapur pada umur 8 bulan setelah tanam.

Apakah serai sulit ditanam?

Tidak, serai relatif mudah untuk ditanam serta dirawat asal mengikuti langkah-langkah yang benar.

Kapan waktu yang tepat untuk menanam serai?

Serai dapat ditanam sepanjang tahun, tetapi disarankan untuk menanam serai pada musim hujan.

Apakah serai bisa tumbuh di dalam ruangan?

Ya, serai dapat ditanam di dalam ruangan asal kebutuhan sinar mataharinya tercukupi.

Bagaimana cara menghindari serai dari serangan hama?

Jangan lupa untuk memastikan serai dalam kondisi sehat dan bersih, gunakan Immunizer atau Aromatic, dan juga hindari kelembapan yang berlebih.

Untuk informasi lebih lanjut seputar urban farming, panduan bertanam, dan tips perawatan tanaman, bergabunglah dengan komunitas "Taman Tanduria" di Grup Telegram kami.

Gabung di Taman Tanduria

Silakan instal aplikasi Telegram di perangkat Anda untuk mendapatkan update terkini seputar dunia berkebun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button