Urban Farming

Suka Konsumsi Sawi? Berikut 12 Jenis Sawi dan Manfaatnya untuk Tubuh!

Sawi adalah salah salah satu sayuran yang sangat sering kita temukan di masakan sehari-hari. Sayuran hijau satu ini dapat kita jadikan sebagai sup, tumisan, atau sebagai sayuran tambahan di dalam masakan, seperti bakso ataupun mie. Selain rasanya yang lezat, sawi juga mempunyai kandungan gizi yang tinggi loh Tandurian!

Kamu tau nggak sih kalau sawi memiliki banyak jenis? Terdapat beberapa macam jenis sawi dengan ciri-ciri yang berbeda serta cara pengolahannya. Contohnya jika kamu ingin membuat campuran pada bakso kamu bisa membuatnya dari sawi manis, sedangkan untuk membuat kimchi kita dapat memanfaatkan sawi putih.

12 Jenis Sawi Yang Sering Ditemui
12 jenis sawi yang sering ditemui

Sebelum memilih jenis sawi apa yang akan ditanam, kamu si pecinta sawi harus mengenali dulu jenis-jenis sawi serta karakteristiknya. Simak artikel di bawah ini ya!

12 Jenis Sawi, Kamu Sudah Tau?

Sawi adalah sayuran hijau yang bisa kamu olah sebagai pelengkap sayur lainnya maupun sebagai tumisan. Berikut jenis sawi yang harus Tanduria ketahui.

Sawi Putih

Jenis sawi yang pertama adalah sawi putih atau Brassica juncea L. Sawi ini memiliki bentuk lonjong dan juga berwarna putih sesuai dengan namanya.

Jenis Sawi Pertama Adalah Sawi Putih
Jenis sawi pertama adalah sawi putih

Kamu akan menemui sawi putih di seluruh dunia. Masyarakat biasanya menggunakan sawi putih untuk tambahan sayuran, seperti difermentasi menjadi kimchi, salad, tambahan sayuran di hidangan mie, dan berbagai tumisan. Sawi jenis ini mempunyai tekstur yang tipis, rasa yang ringan, dan juga renyah.

Namun, kalau kamu memasaknya, sawi ini mempunyai kadar air yang tinggi sehingga akan melunak, berair, dan juga menghasilkan rasa yang cukup manis.

Sawi Hijau

Jenis sawi yang kedua adalah sawi hijau. Disebut dengan sebutan caisim serta mempunyai daun warna hijau dan bunga yang berwarna kuning.

Manfaat Sawi Hijau Untuk Ibu Hamil | Kenali 12 Jenis Sawi, Gizi, Dan Manfaatnya Untuk Tubuhmu!
Manfaat Sawi Hijau Untuk Ibu Hamil - Suka Konsumsi Sawi? Berikut 12 Jenis Sawi Dan Manfaatnya Untuk Tubuh! 2

Sawi hijau bisa kamu panen setiap 30 hingga 50 hari setelah tanam saat kuncup bunganya sudah berkembang penuh, namun tidak terbuka.

Kamu bisa mengolah sawi hijau ini untuk campuran capcay atau mie. Selain itu, kamu juga bisa menumisnya dengan campuran bakso, tahu, sosis, tempe, ayam, atau yang lain.

Kalau Tandurian membeli sawi hijau di pasar, beli daun sawi yang renyah, berwarna hijau tua dengan pucuk terbuka serta tangkainya yang halus, dan renyah. Jangan memilih dan menemukan sawi hijau yang memiliki daun yang berbintik, layu, atau berubah warna.

Sawi Manis

Sawi manis juga dikenal dengan nama caisim. Memiliki karakteristik tangkai renyah dan juga panjang. 

Tandurian pasti sudah nggak asing lagi dengan sawi manis, karena sawi ini biasa kita temukan pada campuran nasi goreng, mie ayam, bakso, atau capcay. Bisa dibilang kalau sawi manis ini juga jenis sawi yang populer.

Pakchoy atau Bokchoy

Jenis sawi berikutnya adalah pakchoy atau bokchoy. Perlu Tandurian ketahui, pakchoy berasal dari negeri Tiongkok serta sayuran yang sudah dimakan lebih dari 1500 tahun.

Jenis Sawi Berikutnya Adalah Pakchoy
Jenis Sawi Berikutnya Adalah Pakchoy

Pakchoy biasanya disebut sebagai sawi sendok karena bentuk batangnya yang lebar seperti sendok. Sawi ini mempunyai postur yang pendek serta berisi yang akan terlihat cantik jika kamu menanamnya di pekarangan rumah.

Kamu bisa memanfaatkan sawi sendok ini untuk dikukus, dipanggang, ditumis, dijadikan salad, atau ditambahkan ke sup maupun semur. Jika kamu ingin menghasilkan tekstur creamy yang unik pada sayuran ini, kamu bisa memasaknya lebih lama. Sebaliknya, kalau kamu ingin mendapatkan hasil yang renyah, masaklah dengan durasi yang singkat.

Sawi Pagoda

Brassica narinosa adalah nama ilmiah dari sawi pagoda. Jenis sawi ini memiliki batang beruas-ruas dan juga pendek untuk penopang daunnya. Sawi pagoda mempunyai struktur bunga yang tersusun di dalam tangkai bunga yang tumbuh memanjang serta bercabang banyak. 

Sawi Pagoda
Sawi Pagoda

Sawi pagoda mempunyai rasa manis yang cenderung pedas. Dapat kamu konsumsi dengan berbagai cara, seperti digoreng, ditumis, dikukus, bahkan dimakan dalam keadaan mentah.

Sawi Huma

Jenis sawi berikutnya adalah sawi huma yang bisa kamu temukan di tegalan karena ia dapat tumbuh optimal di tempat kering seperti di tegalan. Sawi huma adalah jenis sawi yang tidak tahan dengan genangan air, maka dari itu ia ditanam setelah musim hujan selesai.

Karakteristik sawi huma adalah memiliki daun yang panjang, sempit, dan juga berwarna hijau sedikit putih. Batangnya pun lebih kecil jika kita bandingan dengan sawi biasa. Untuk bentuk daunnya, sawi huma hampir mirip dengan pakchoy.

Kailan

Jenis sawi selanjutnya adalah kailan atau biasa disebut dengan gai lan atau brokoli cina. Sawi ini memiliki rasa yang sedikit pahit yang berbeda dengan jenis sawi lainnya.

Kailan adalah salah satu sayuran yang populer di daratan Jepang dan Cina. Memiliki kepala bunga, batang yang berair, dan mempunyai kandungan mineral, vitamin, dan juga fitonutrien. Kailan juga memiliki kandungan vitamin C, K, flavonoid, dan juga folat.

616A30Eec2752 | Kenali 12 Jenis Sawi, Gizi, Dan Manfaatnya Untuk Tubuhmu!
Kailan

Kamu bisa mengkonsumsi daun kailan dan juga ujung bunganya yang masih mentah. Kailan juga dapat kamu olah bersamaan dengan daging sapi dan ikan, pasta, atau kamu gunakan untuk tambahan saus dengan tambahan kedelai atau bawang putih.

Pakchoy Merah atau Sawi Merah

Pakchoy merah mempunyai daun yang berbentuk oval, tangkai hijau pucat tembus cahaya, dan juga helaian daun yang berwarna merah cenderung ke ungu tua. Sawi ini juga memiliki batang yang kokoh, halus, renyah, berair, dan juga sedikit melengkung.

Pakchoy merah mempunyai rasa yang manis, sedikit berserat, dan juga renyah. Mengandung vitamin A, C, dan K yang baik untuk memperbaiki kulit dan juga menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, jenis sawi ini mengandung kalsium dan zat besi yang dapat memberimu anti-inflamasi untuk membantu proses penyembuhan luka di tubuhmu.

Sawi Bunga

Sawi bunga mempunyai postur yang hampir mirip dengan caisim, tetapi dengan batang yang lebih tinggi serta dapat menghasilkan bunga meskipun umurnya masih muda.

Sawibunga | Kenali 12 Jenis Sawi, Gizi, Dan Manfaatnya Untuk Tubuhmu!
Sawi bunga

Dari batang utama, daun sawi bunga tumbuh dan batangnya yang renyah. Kamu dapat memanfaatkan sawi bunga untuk dijadikan sayur rebusan dengan sayuran lainnya ataupun ditumis.

Sawi Pahit

10 Resep Olahan Sawi Pahit Ala Rumahan Lezat Dan Sederhana Mudah Dibuat | Kenali 12 Jenis Sawi, Gizi, Dan Manfaatnya Untuk Tubuhmu!
Sawi pahit

Sawi pahit mempunyai tekstur daun seperti sawi manis dan juga sawi putih, tetapi ia memiliki daun yang lebih bergerigi. Sesuai namanya, ia juga memiliki rasa yang lebih pahit, namun karena rasa pahitnya, ia juga menjadi kesukaan banyak orang. Kamu bisa mengolahnya menjadi sayur tumisan ataupun sayur rebus.

Sawi Keriting

10 Resep Olahan Sawi Pahit Ala Rumahan Lezat Dan Sederhana Mudah Dibuat 1 | Kenali 12 Jenis Sawi, Gizi, Dan Manfaatnya Untuk Tubuhmu!
Sawi keriting

Sawi keriting memiliki daun yang berwarna cerah, renyah, dan tipis. Biasanya, sawi keriting sering dimakan saat mentah sebagai lalapan ataupun untuk campuran jus. Rasa dari sawi keriting sendiri lebih ringan dan ada sedikit rasa pahit.

Sawi Naibai

Ternyata, sawi pagoda memiliki saudara yang hampir mirip loh Tandurian! Sawi naibai dikenal sebagai saudara dari sawi pagoda.

A71815552Fd6441Cfa1Dd541601A7E1C | Kenali 12 Jenis Sawi, Gizi, Dan Manfaatnya Untuk Tubuhmu!
Sawi Naibai

Bentuknya yang kecil dan melebar ke samping. Perbedaan yang mencolok dari kedua sawi ini adalah sawi naibai mempunyai batang yang lebih besar, berdaging, berwarna putih, dan daunnya yang hijau tua serta tebal. Rasanya pun hampir sama dengan sawi putih.

Kandungan Gizi yang Ada di Sayur Sawi

Sayuran dengan genus Brassica ini mempunyai kandungan nutrisi yang akan bagus untuk tubuh kita. Berikut kandungan gizi jika dihitung per 100 gram sawi mentah.

  • Lemak : 0.2 g
  • Karbohidrat : 4.9 g
  • Sodium : 25 g
  • Gula : 1.6 g
  • Serat : 3.3 g
  • Protein : 2.7 g
  • Kalsium : 103 mg
  • Kalium : 354 mg
  • Zat Besi : 8.11 %
  • Mangan : 0.5 mg
  • Folat : 187 mcg
  • Vitamin A : 10500 IU
  • Vitamin C : 70 mg
  • Vitamin E : 2 mg
  • Vitamin K : 497.3 mg

Sawi juga mengandung glukosinolat, goitrogen, oksalat, kolin, dan lainnya.

Ini Dia 10 Manfaat Sayur Sawi Kalau Kamu Rajin Mengkonsumsinya!

Selain mudah tumbuh di berbagai daerah, sawi juga memiliki kandungan yang melimpah dan akan sangat baik untuk kita konsumsi. Sayuran sawi mempunyai banyak manfaat, seperti di bawah ini:

Dapat Menjaga Kesehatan Jantungmu

Tandurian pasti tau kalau penyakit jantung akan menyebabkan kematian yang sering terjadi di Indonesia bahkan dunia. Terjadinya penyakit ini karena terdapat kelainan atau gangguan fungsi jantung atau juga bisa pembuluh darah pada sekitar jantung. Sayur sawi dapat kamu gunakan untuk menjaga jantung tetap sehat karena terdapat kandungan flavonoid, fenolik, dan lignan.

Senyawa-senyawa tersebut bisa berperan dalam memberikan perlindungan dari sinar UV, menjaga kolesterol agar tetap normal, dan merespons patogen. Polifenol pada sawi-lah yang mempunyai kemampuan untuk mencegah peradangan pada tubuh dan juga menurunkan risiko penyakit jantung.

Bisa Meningkatkan Imunitas di dalam Tubuh

Sawi juga mengandung indole yang bisa memperkuat respons tubuh dari serangan patogen, di mana tubuhmu akan jauh lebih kuat untuk bisa melawan bakteri maupun virus yang bisa menyebabkan penyakit.

Terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa sawi bisa mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker lambung, dan kanker hati.

Mampu Menjaga Kesehatan Mata

Nggak hanya untuk meningkatkan imun pada tubuh, sawi juga dapat menjaga kesehatan matamu. Hal ini dikarenakan sawi mengandung beta karoten dan vitamin A yang dapat memelihara kesehatan mata. 

Dapat Melawan Infeksi

Sawi mengandung senyawa antioksidan dengan jenis isothiocyanates yang mampu melawan infeksi yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini akan menyebabkan infeksi dan juga mengiritasi lambungmu.

Mencegah Penuaan Dini

Penuaan dini merupakan sebuah kondisi di mana seseorang akan mengalami tanda-tanda penuaan sebelum waktunya, seperti kulit kusam, bintik hitam, atau emosi yang kurang stabil. Antioksidan pada sawi dapat mencegah radikal bebas serta mencegah penuaan dini.

Hal ini bisa kamu jadikan untuk skincare dari dalam untuk kulitmu.

Menjaga Kesehatan Tulang

Di dalam sayuran hijau satu ini, terdapat zat besi yang dapat memproduksi kolagen untuk menjaga kesehatan persendian. Kandungan kalsium pada sawi juga sangat penting untuk kebutuhan tulangmu. Dengan kandungan kalsium sebanyak 123 mg, sawi dapat menjaga kepadatan tulang sehingga terhindar dari osteoporosis.

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Senyawa sulforaphane terdapat di dalam sawi yang akan sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Senyawa ini akan mencegah pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori yang ada pada dinding lambung yang bisa mengganggu kesehatan pada lapisan perut. Sawi juga memiliki kandungan serat yang dapat membantu penyerapan nutrisi makanan serta melancarkan pencernaan.

Selain itu, kandungan vitamin C serta vitamin B kompleks akan membantumu dalam mencegah pertumbuhan sel kanker usus.

Menangkal Radikal Bebas

Sawi mengandung antioksidan seperti alpha lipoic acid serta glukosinolat. Glukosinolat adalah senyawa sulfur yang menyebabkan sawi menjadi pahit, namun senyawa ini akan sangat baik untuk anti inflamasi.

Sedangkan alpha lipoic acid adalah antioksidan yang dapat mencegah terjadinya kanker dan juga menangkal radikal bebas serta melindungi tubuh dari kerusakan.

Bisa untuk Kamu yang Lagi Diet!

Sawi adalah sayuran yang mengandung banyak serat yang dipercaya dapat menurunkan berat badan. Serat dapat melancarkan pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit atau sulit buang air besar.

Selain daripada itu, serat dapat mendetoksifikasi racun serta sisa metabolisme sehingga mampu mencegah penumpukan lemak yang ada di dalam tubuh. 

Menjaga Kesehatan Otak serta Sistem Saraf

Di dalam sawi terdapat senyawa kolin yang bisa larut di air. Fungsinya adalah untuk meningkatkan perkembangan sistem saraf dan otak dan berperan dalam memproduksi neurotransmitter dan juga asetilkolin. Dua zat ini berfungsi untuk meningkatkan daya ingat dan juga mentransfer sinyal dari pusat ke seluruh bagian tubuh.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai jenis sawi, kandungan, dan juga manfaatnya. Ternyata jenis sawi lebih banyak dari yang kita kira ya Tandurian! Terdapat sawi pagoda, sawi huma, atau sawi naibai yang jarang kita temui di pasar sehari-hari. 

Selain bisa diolah menjadi banyak masakan, sawi juga mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi tubuh kita. Agar bisa selalu makan sehat dengan sawi, kamu bisa menanam sawi sendiri di rumah loh! Dengan menggunakan Bio Elixir, kamu bisa mendapatkan hasil panen sawi yang sehat dan juga melimpah.

Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu tentang jenis sawi ya!

Untuk informasi lebih lanjut seputar urban farming, panduan bertanam, dan tips perawatan tanaman, bergabunglah dengan komunitas "Taman Tanduria" di Grup Telegram kami.

Gabung di Taman Tanduria

Silakan instal aplikasi Telegram di perangkat Anda untuk mendapatkan update terkini seputar dunia berkebun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button