Urban Farming

Jaga Ketahanan Pangan, 19 Tanaman Pangan ini Ada yang Bisa Kamu Tanam di Rumah

Tanah Air kita dikenal sebagai negara agraris karena pertanian merupakan sektor penopang perekonomian di Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah serta letak yang strategis sehingga memiliki iklim yang mudah untuk menanam berbagai jenis tanaman terutama tanaman pangan.

Kelompok tanaman yang digolongkan pada komoditas pangan adalah tanaman pangan, non tanaman hias, tanaman hortikultura, dan kelompok tanaman lain penghasil bahan baku produk pangan.

Tanaman Pangan
Tanaman Pangan

Kamu pasti banyak menemui ada banyak processed food (makanan yang melewati berbagai pemrosesan, misalnya pengeringan, pemanggangan, perebusan, pasteurisasi, dan lainnya), makanan yang kurang akan nutrisi, ataupun makanan berkualitas, namun harganya yang mahal. Lalu bagaimana kita mendapatkan tanaman pangan yang murah, tetapi tetap sehat dan berkualitas?

Tandurian bisa kok budidaya tanaman pangan di kebun sendiri. Karena dengan menanam makanan kita sendiri, kebersihan, gizi, dan harga yang terjangkau bisa kita dapatkan. Tapi  Tandurian harus tau dulu, nih pengertian tanaman pangan dan contoh dari tanaman pangan itu apa saja. Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Apa Itu Tanaman Pangan?

Pangan merupakan kebutuhan dasar utama manusia yang harus dipenuhi supaya bisa menghasilkan energi sehingga manusia bisa dengan leluasa beraktifitas. Tanaman pangan adalah semua model tanaman yang di dalamnya mengandung sumber karbohidrat, protein, dan juga lemak sebagai sumber daya manusia.

Tanaman Pangan
Tanaman Pangan

Di Indonesia sendiri, pangan identik dengan beras karena jenis pangan tersebut adalah sumber makanan pokok utama. Selain beras, ada juga beberapa contoh tanaman pangan yang dijadikan sumber karbohidrat dan protein, seperti serealia (jagung, sorgum, dan gandum), umbi-umbian (ubi jalar dan singkong), dan kacang-kacangan (kacang tanah, kacang panjang, dan kacang kedelai).

Tanaman pangan yang memiliki kadar karbohidrat yang tinggi dapat berfungsi sebagai sumber energi manusia. Tanaman ini juga bisa diolah menjadi makanan dengan kandungan karbohidrat yang kemudian dipecah ke dalam bentuk yang lebih kecil atau sederhana sehingga dapat diserap oleh tubuh.

Selain berguna untuk sumber energi, tanaman pangan juga bermanfaat untuk meningkatkan regenerasi sel tubuh. Kandungan mineral dan vitamin juga bisa membantu sel beregenerasi sehingga akan tercipta sel-sel baru.

Contoh Tanaman Pangan

Setelah tau pengertian tanaman pangan, selanjutnya Tandurian juga harus tau nih apa saja contoh dari tanaman pangan.

Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan tanaman pangan yang memiliki kandungan pati dan serat yang bisa kamu simpan di dalam tubuh untuk kebutuhan energi serta membantu sistem pencernaan, mineral untuk metabolisme tubuh, beta karoten yang bisa menjaga kesehatan mata, dan lainnya.

Ubi Jalar Termasuk Ke Dalam Tanaman Pangan
Ubi Jalar Termasuk Ke Dalam Tanaman Pangan

Kalau Tandurian ingin tanaman pangan yang bisa tumbuh dengan cepat, ubi jalar bisa menjadi solusinya. Tanaman ini bisa tumbuh dalam waktu kurang lebih 90 hari sejak ditanam sampai siap dipanen.

Talas

Ralas Yang Termasuk Ke Dalam Tanaman Pangan
Ralas Yang Termasuk Ke Dalam Tanaman Pangan

Talas termasuk tanaman umbi-umbian yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Talas memiliki kandungan senyawa polifenol yang mengandung zat antikanker, serat yang bisa membantumu untuk diet, pati resisten yang bisa meningkatkan kesehatan usus besar, dan yang lain.

Kentang

Kentang adalah bahan pokok yang mengenyangkan karena kandungannya yang kaya akan karbohidrat. Tetapi kentang juga mempunyai manfaat lainnya, seperti dapat menurunkan risiko penyakit berbahaya contohnya penyakit jantung, membantumu dalam memelihara tulang serta terjadinya osteoporosis, mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas, dan banyak lagi. 

Tanaman Pangan Selanjutnya Adalah Kentang
Tanaman Pangan Selanjutnya Adalah Kentang

Di samping itu pula, kentang juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti donat kentang, mashed potato, bola-bola kentang keju, atau yang lainnya..

Kacang Polong

Jenis kacang-kacangan yang satu ini juga bisa kamu jadikan sebagai salah satu tanaman pangan selanjutnya. 

Kacang Polong Juga Bisa Kamu Jadikan Sebagai Tanaman Pangan Loh!
Kacang Polong Juga Bisa Kamu Jadikan Sebagai Tanaman Pangan Loh!

Kacang polong mengandung vitamin C yang bisa menjaga imunitas tubuhmu, asam folat yang baik untuk ibu hamil serta bayi yang ada di dalam kandungannya, dan juga mampu meningkatkan kemampuan memori otak karena mengandung Thiamin atau vitamin B1.

Selada

Sayur hijau nan segar ini tentunya memiliki banyak manfaat untuk tubuhmu, seperti dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena mengandung zat besi serta kalium, menurunkan risiko diabetes dengan kandungan glikemiknya yang rendah, dan bisa memperbaiki kualitas tidurmu dengan kandungan lactucarium-nya.

Sayuran Selada Juga Dapat Kamu Jadikan Sebagai Opsi Tanaman Pangan
Sayuran Selada Juga Dapat Kamu Jadikan Sebagai Opsi Tanaman Pangan

Selada merupakan tanaman yang cepat panen. Cara menanamnya pun mudah, baik dengan cara konvensional maupun cara hidroponik. Bagi Tandurian yang suka makan salad sayur, perlu banget menanam selada di rumah!

Bayam

Siapa Tandurian yang suka mengonsumsi bayam karena nonton Popeye? Eits… tapi kamu nggak bisa langsung berotot dan kuat karena makan sekaleng bayam ya Tandurian! Namun, bayam punya segudang manfaat yang baik untuk kesehatan tubuhmu. 

Bayam
Bayam

Sayuran hijau ini mengandung zeaxanthin serta lutein yang mendukung kesehatan matamu, dapat menstabilkan tekanan darah karena mengandung nitrat, bisa mencegah anemia karena kandungan zat besinya yang banyak, dan lainnya. 

Kangkung

Pasti Tandurian sering melihat sayuran kangkung di pasar. Nggak heran, sayuran ini merupakan salah satu sayuran yang populer di Asia Tenggara. Baik kangkung darat maupun air, keduanya memiliki beragam manfaat, salah satunya sebagai pengobatan bagi penderita insomnia.

Selain itu, kangkung juga bisa membantumu untuk mengurangi kolesterol karena kandungan seratnya yang tinggi, dapat mengobati penyakit kuning karena terdapat antioksidan, dan juga memiliki vitamin C yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Kacang Hijau

Tanaman kacang hijau adalah tanaman pangan semusim yang memiliki umur panen antara 55-65 hari setelah tanam. Kacang hijau memiliki kandungan-kandungan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, mencegah sembelit, dapat mengontrol gula darah, dan lainnya. Tanaman pangan ini dapat diolah menjadi sayur, bubur, serta kudapan es.

 

Kedelai

Sebagai sumber utama protein nabati, kedelai menjadi komoditas tanaman pangan yang penting di Indonesia. 

Selain kaya dengan protein, kedelai juga memiliki proantosianidin yang bisa melindungi kulitmu dari sinar UV, bisa membantumu untuk diet karena kandungan isoflavon, dan juga membantumu dalam mengelola diabetes karena terdapat kandungan fitoestrogen dan peptida yang tinggi.

Padi

Sebagai masyarakat Asia, padi menjadi tanaman pangan utama karena beras masih digunakan untuk makanan pokok. Budidaya padi memerlukan lahan basah yang luas dan terbuka. Pengairan pada tanaman padi merupakan faktor penting dalam keberhasilan hasil panen.

Jagung

Salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia selain padi dan gandum  adalah jagung. 

Jagung bisa membantumu dalam menambah energi karena kandungan karbohidrat kompleksnya yang tinggi, mencegah divertikulosis karena kandungan seratnya, dan bisa menghindari cacat lahir pada bayi dengan kandungan asam folatnya.

Singkong

Singkong merupakan salah satu tanaman pangan yang kaya akan vitamin dan serat. Cara tanamnya pun relatif mudah sehingga banyak orang yang membudidayakan singkong.

Singkong memiliki banyak manfaat seperti umbi-umbian yang lain, seperti dapat mempercepat penyembuhan luka karena mengandung vitamin C, cocok untuk Tandurian yang sedang diet karena terdapat kandungan pati dan serat yang tinggi, dan masih banyak lagi.

Lobak 

Lobak dapat tumbuh pada wadah yang kecil karena memiliki sistem perakaran yang dangkal. 

Kalau Tandurian punya masalah pencernaan, Tandurian bisa mengonsumsi lobak karena mengandung enzim yang hampir mirip dengan saluran pencernaan manusia, yaitu esterase dan juga amilase. Tandurian juga bisa nih mendetoksifikasi tubuh dengan lobak putih karena sayuran ini juga dikenal sebagai diuretik yang bisa merangsang buang air kecil.

Sawi Hijau

Menjadi salah satu sayuran yang digemari masyarakat Indonesia, ternyata sawi hijau kaya akan nutrisi yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Cara menanam sawi hijau pun cukup mudah, bisa menggunakan media konvensional maupun hidroponik.

Sukun

Jika Tandurian ingin membudidayakan sukun di rumah, siapkan lahan yang cukup luas terlebih dahulu. 

Sukun
Sukun

Perlu Tandurian ketahui bawah sukun juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh, seperti baik bagi perkembangan otak anak karena kandungan asam lemak omega-3, bisa kamu jadikan sebagai sumber energi karena kaya akan karbohidrat, bisa meningkatkan produksi kolagen karena kaya akan asam lemak omega-3 serta omega-6, dan masih banyak lagi.

Garut

Umbi garut atau arairut mengandung pati berkualitas tinggi, bertekstur halus, serta memiliki harga jual yang tinggi. Rimpang garut dapat menjadi sumber karbohidrat alternatif sebagai pengganti tepung terigu. Maka dari itu, umbi garut berkhasiat untuk mengatasi penyakit maag karena mudah dicerna oleh usus. 

Garut
Garut

Nggak hanya itu saja, bagi Tandurian yang ada riwayat penyakit lambung, garut bisa kamu jadikan solusi karena mengandung pati resisten dan dapat memproduksi lactobacillus sp.

Sorghum

Sorghum
Sorghum

Tanaman serbaguna ini termasuk dalam golongan tanaman serealia, seperti padi, jagung, dan gandum. Bahkan, tingginya kandungan protein, kalsium, vitamin B1, zat besi, serta fosfor, membuat sorgum dinilai lebih bergizi dibanding beras. Sorgum juga dinilai baik dikonsumsi bagi penderita diabetes karena kandungannya rendah gula.

Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang Merah Dan Bawang Putih
Bawang Merah Dan Bawang Putih

Bawang merah dan bawang putih menjadi bumbu utama atau penambah cita rasa dari hampir seluruh masakan. Nggak heran bila peminat kedua tanaman ini selalu meningkat. Bawang merah dan bawang putih juga termasuk jenis sayuran yang cepat panen.

Kacang Tanah

Kacang tanah mengandung sumber protein nabati yang sangat penting dalam menu makanan masyarakat Indonesia. 

Kacang Tanah
Kacang Tanah

Kacang tanah tentunya juga bermanfaat untuk tubuhmu, karena kacang tanah memiliki kandungan tembaga yang bisa mencegah tubuh dari penyakit jantung, biotin yang baik untuk ibu hamil, fosfor untuk pemeliharaan jaringan tubuh, dan masih banyak lagi.

Budidaya Tanaman Pangan Di Rumah

Menanam tanaman pangan sendiri di rumah dapat mencukupi kebutuhan pangan dan gizi keluarga. Tandurian dapat memastikan nutrisi dan kesehatan makanan dengan hasil kebun sendiri. Bahkan, budidaya tanaman pangan dapat menjadi sumber penghasilan jika kamu memutuskan untuk menjual hasil panen maupun makanan olahan.

Jika kamu ingin menanam tanaman pangan secara hidroponik, sawi hijau, bayam, kacang hijau, dan selada bisa menjadi pilihan saat di rumah nggak ada lahan yang luas. Nah, kalau kamu ada cukup lahan di rumah, kamu bisa memilih menanam kentang, kacang polong, ubi jalar, talas, singkong, lobak, bawang merah, dan bawang putih. 

Tanaman pangan di rumahmu juga butuh nutrisi penting! Tenang… nggak perlu menggunakan bahan kimia, karena kamu bisa menggunakan Bio Elixir, Fruit Master, Root Master, dan lainnya. Dengan menggunakan nutrisi organik, tanaman pangan yang kamu budidayakan terjamin kualitas dan gizinya.

Itu tadi penjelasan kami mengenai tanaman pangan yang umum berada di Indonesia. Kamu bisa menjadikan beberapa opsi di atas untuk tambahan nutrisimu dan keluarga di rumah.

Semoga artikel mengenai tanaman pangan ini bisa bermanfaat untuk kamu yaa!

Untuk informasi lebih lanjut seputar urban farming, panduan bertanam, dan tips perawatan tanaman, bergabunglah dengan komunitas "Taman Tanduria" di Grup Telegram kami.

Gabung di Taman Tanduria

Silakan instal aplikasi Telegram di perangkat Anda untuk mendapatkan update terkini seputar dunia berkebun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button