Panduam Bertanam Tanaman Prem Pantai (Plum Beach) , Cara penyemaian, perawatan, penanaman serta panen

Prem Pantai (Plum Beach)

Daftar Isi

Cara Menanam Benih/Biji

  • Skarifikasi (Mengeluarkan Biji dari Cangkangnya)
    • Untuk melunakkan cangkang. rendam biji 12 jam. tiriskan dan jemur 3 jam.
    • Pecahkan cangkang luar bijinya menggunakan besi pipih atau palu.
    • Keluarkan biji dari cangkang luarnya.
  • Merendam Benih Prem Pantai (Plum Beach)
    • Rendam biji Prem Pantai (Plum Beach) dengan air bersih (suhu kamar. 20-26 C) selama 12 jam.
    • Air untuk merendam sebaiknya air kemasan atau air matang.
    • Saat akhir perendaman. jika ada biji yang masih mengapung. buanglah.
    • Ambil biji menggunakan saringan dan cuci dengan air bersih (air matang).
    • Air matang adalah air yang sudah direbus dan dapat diminum langsung.
    • Tiriskan/entaskan (biarkan di udara terbuka sampai kering sendiri).
  • Stratifikasi Biji/Benih Prem Pantai (Plum Beach)
    • Ambil tisu/kapas dan lembabkan dengan air sprayer halus.
    • Air untuk melembabkan sebaiknya air kemasan atau air matang.
    • Ambil beberapa benih dan letakkan di atasnya.
    • Masukkan ke kantong plastik. gulung plastiknya. dan tutup rapat.
    • Letakkan kantong plastik di dalam kulkas (jangan di freezer).
    • Biarkan di dalam kulkas selama 3 bulan.
    • Periksalah setiap minggu. sesuaikan kondisinya bila dibutuhkan.
    • Setelah 3 bulan ambil benih dan lakukan proses germinasi 1.
    • Jika sebelum 3 bulan tumbuh calon akar (2 – 3 mm). lakukan proses germinasi 2.
  • Germinasi 1 – Biji Prem Pantai (Plum Beach)
    • Siapkan tisu/kapas/kain/handuk kertas untuk wadah germinasi.
    • Lembabkan dengan menggunakan air sprayer halus.
    • Air untuk melembabkan sebaiknya air kemasan atau air matang.
    • Ambil beberapa benih dan letakkan di atasnya.
    • Tutup dengan tisu/kapas/kain/handuk kertas lainnya yang telah dilembabkan
    • Masukkan ke kantong plastik dan tutup rapat.
    • Letakkan kantong plastik di tempat terang (mendapat sinar matahari).
    • Periksalah setiap hari. sesuaikan kondisinya bila dibutuhkan.
    • Biji Prem Pantai (Plum Beach) berkecambah setelah 1 – 2 minggu.
    • Jika kecambahnya mencapai 1.1 – 2.2 cm. pindahkan ke media semai.
  • Germinasi 2 – Biji Prem Pantai (Plum Beach) yang Bertunas
    • Siapkan tisu/kapas/kain/handuk kertas untuk wadah germinasi.
    • Lembabkan dengan menggunakan air sprayer halus.
    • Ambil biji bertunas dan letakkan di atas tisu/kapas/kain/handuk kertas.
    • Masukkan ke kantong plastik dan tidak perlu ditutup.
    • Letakkan kantong plastik di tempat terang (mendapat sinar matahari).
    • Jika kecambahnya mencapai 1.1 – 2.2 cm. pindahkan ke media semai.
  • Penyemaian Benih Prem Pantai (Plum Beach)
    • Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan. tray. kaleng bekas. dsb).
    • Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
    • Sehari sebelum semai. isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
    • Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
    • Masukkan benih Prem Pantai (Plum Beach) yang bertunas ke media semai dengan kedalaman 0.9 – 2.0 cm.
    • Sebagian tunasnya harus muncul di permukaan tanah.
    • Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
    • Letakkan wadah persemaian di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
    • Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
    • Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
    • Persemaian diakhiri setelah memiliki 2 – 5 helai daun.
  • Penanaman Bibit Prem Pantai (Plum Beach)
    • Siapkan wadah/tempat menanam (pot besar. drum. dsb)
    • Pot/drum harus diberi lubang di bagian bawahnya.
    • Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
    • Sehari sebelum tanam. isi pot/drum dengan media tanam hingga 3/4 nya.
    • Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
    • Setelah bibit Prem Pantai (Plum Beach) memiliki 2 – 5 helai daun. pindahkan ke pot/drum.
    • Caranya: Buat lubang terlebih dulu di pot/drum.
    • Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
    • Masukkan ke lubang dengan posisi tegak. tambahkan tanah di sekitarnya.
    • Letakkan pot/drum di tempat terang namun aman dari hujan.
    • Setelah tumbuh daun baru. letakkan pot/drum di tempat terbuka.
    • Lakukan perawatan terhadap tanaman Prem Pantai (Plum Beach)
  • Merawat Tanaman Prem Pantai (Plum Beach)
    • Jika media tanam cenderung kering. siram 2 kali sehari. pagi dan sore.
    • Jika media tanam cenderung lembab. siram 1 kali sehari. pagi atau sore.
    • Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
    • Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
    • Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma.
    • Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
    • Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika diperlukan (terserang hama).
    • Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan (terserang penyakit).
  • Panen Prem Pantai (Plum Beach)
    • Panen Prem Pantai (Plum Beach) sudah dapat dilakukan 3 – 5 tahun.

    Penjelasan Cara Budidaya (Menanam)

    Skarifikasi (Mengeluarkan Biji dari Cangkangnya)

    Biji Prem Pantai (Plum Beach) memiliki cangkang kulit luar yang keras. sehingga biji/benih Prem Pantai (Plum Beach) perlu dikeluarkan dari cangkang kulit luarnya untuk mempermudah dan mempercepat biji mengeluarkan tunas (mempercepat proses perkecambahan).

    Cara paling praktis adalah langsung pecahkan cangkang luar bijinya dengan menggunakan palu atau besi pipih atau tang. lakukan perlahan dan hati-hati agar biji didalamnya tidak ikut pecah atau rusak.

    Cara yang lebih sabar dengan direndam terlebih dulu biji yang masih terbungkus cangkang selama 8-12 jam. Selanjutnya tiriskan/entaskan lalu dijemur selama 1-3 jam sehingga cangkang lebih mudah untuk dipecahkan.
    Kemudian baru pecahkan cangkang luar bijinya dengan menggunakan palu atau besi pipih atau tang. Tetap lakukan dengan perlahan dan hati-hati agar biji didalamnya tidak ikut pecah atau rusak.

    Setelah biji dikeluarkan dari cangkangnya. maka dilanjutkan merendam biji Prem Pantai (Plum Beach).

    Merendam Benih Prem Pantai (Plum Beach)

    Rendam biji Prem Pantai (Plum Beach) dengan air bersih (suhu kamar. 20-26 C) selama 12 jam dengan tujuan untuk mematahkan masa dormansi benih (membangunkan benih sekaligus mempercepat berkecambah).
    Air yang digunakan untuk merendam sebaiknya air kemasan atau air matang (air yang sudah direbus dan dapat diminum).

    Setelah selesai direndam selama 12 jam. selanjutnya ambil biji/benih menggunakan saringan dan cuci dengan air bersih (air matang). lalu tiriskan/entaskan (biarkan di udara terbuka sampai kering sendiri. atau bisa juga diangin-anginkan (dihembuskan angin/kipas angin) agar cepat kering). setelah itu lakukan proses selanjutnya.

    Stratifikasi Benih Prem Pantai (Plum Beach)

    Benih/biji Prem Pantai (Plum Beach) agar dapat bertunas / berkecambah secara optimal. perlu dilakukan stratifikasi benih yaitu diciptakan lingkungan benih sesuai dengan habitatnya (sesuai dengan lingkungan asal benih tersebut).

    Ambil beberapa tisu atau kapas atau handuk kertas. kemudian lembabkan tisu/kapas tsb menggunakan air sprayer halus. Cukup lembab saja. jangan sampai ada air menggenang agar biji/benih tidak berjamur atau busuk. Ukuran cukup lembabnya adalah tidak ada lagi air yang menetes meskipun tisu/kapas diayun-ayunkan.

    Air untuk melembabkan tisu/kapas/handuk kertas sebaiknya air kemasan atau air matang.

    Selanjutnya masukkan tisu/kapas tersebut ke dalam kantong plastik.

    Ambil benih/biji Prem Pantai (Plum Beach) yang telah direndam dan ditiris. kemudian letakkan benih di atas tisu/kapas dengan jarak yang rapi.

    Gulung kantong plastiknya mulai dari bagian bawah agar sebagian besar udara di dalamnya keluar. Setelah digulung. selanjutnya langsung tutuplah kantong plastik tsb.

    Masukkan kantong plastik tersebut ke dalam kulkas (jangan di freezer) selama 3 bulan. untuk stratifikasi.

    Suhu ideal yang dibutuhkan sebenarnya antara 1-5 C. sehingga bila memungkinkan letakkan di lokasi yang memiliki suhu 1-10 C atau mendekati suhu 10 C. Biasanya suhu itu dapat dicapai pada rak “crisper” di lemari es.

    Periksalah setiap minggu dan sesuaikan kondisinya bila dibutuhkan.
    Agar dapat memeriksa dengan teliti. caranya ambil kantong plastiknya dari dalam kulkas. kemudian periksalah dengan teliti. Jika baik-baik saja. maka masukkan kembali kantong plastik tsb ke dalam kulkas.

    Jika terjadi kondensasi atau muncul embun (butiran air). maka angkat kantong plastik dan ketuk secara perlahan untuk menjatuhkan butir-butir airnya. Selanjutnya masukkan kembali kantong plastik tsb ke dalam kulkas dengan posisi dibaringkan pada sisi sebaliknya sehingga benih yang basah bisa mengering.
    Jika tisu/kapasnya mengering. tambahkan satu atau dua tetes air.
    Jika muncul jamur atau bintik-bintik hitam pada suatu benih. cabut benih tersebut dan bersihkan jika memungkinkan. Namun jika sulit dibersihkan. maka buanglah biji tersebut.
    Jika ternyata seluruh biji di dalam kantong terserang jamur. tambahkan sedikit fungisida.

    Setelah 3 bulan. keluarkan benih dari kulkas dan lakukan proses germinasi.

    Jika ada satu atau beberapa benih/biji Prem Pantai (Plum Beach) ternyata sudah tumbuh calon akar (2 – 3 mm) sebelum 3 bulan. maka langsung keluarkan dari kulkas benih bertunas tsb. dan lakukan proses germinasi.

    Germinasi Biji Prem Pantai (Plum Beach)

    Germinasi benih atau perkecambahan benih adalah proses membuat agar benihnya mengeluarkan tunas (berkecambah).

    Siapkan wadah germinasi (tempat untuk benih/biji Prem Pantai (Plum Beach) bertunas/berkecambah) antara lain tisu atau kain atau handuk kertas atau kapas. dan kantong plastik yang bisa ditutup.

    Caranya: ambil wadah germinasi (tisu / kapas / kain / handuk kertas). kemudian lembabkan wadah germinasi tsb menggunakan air sprayer halus. Cukup lembab saja. jangan sampai ada air menggenang agar biji/benih tidak berjamur atau busuk.

    Air untuk melembabkan tisu/kapas/kain/handuk kertas sebaiknya air kemasan atau air matang.

  • Untuk benih Prem Pantai (Plum Beach) yang belum bertunas :
    • Ambil benih Prem Pantai (Plum Beach) yang telah distratifikasi. kemudian letakkan benih di atas wadah germinasi dengan jarak yang rapi. dan tutup dengan tisu / kapas / kain / handuk kertas lainnya yang sudah dilembabkan.
    • Selanjutnya masukkan tisu/kapas/kain/handuk kertas yang telah berisi biji Prem Pantai (Plum Beach) ke dalam kantong plastik dan tutup rapat kantong plastik tsb.
  • Untuk benih Prem Pantai (Plum Beach) yang sudah tumbuh calon akar (2 – 3 mm) :
    • Ambil benih yang sudah bertunas. kemudian letakkan di atas wadah germinasi dengan jarak yang rapi. dan biarkan terbuka (jangan ditutup lagi dengan tisu / kapas / kain / handuk kertas lainnya).
    • Selanjutnya masukkan tisu/kapas/kain/handuk kertas ke dalam kantong plastik dan plastiknya jangan ditutup.

    Jika menggunakan tisu. maka gunakan 2-3 tisu yang ditumpuk agar tidak terlalu tipis wadah germinasinya.

    Kemudian letakkan plastik di tempat terang yaitu tempat yang mendapat sinar matahari langsung namun terhindar dari guyuran hujan. misalkan di dekat jendela kaca. atau di teras rumah yang terlindung dari hujan langsung.

    Periksalah setiap hari dan sesuaikan kondisinya bila dibutuhkan.
    Jika tisu/kapas/kain/handuk kertasnya mengering. tambahkan satu atau dua tetes air.
    Jika muncul jamur atau bintik-bintik hitam pada suatu benih. cabut benih tersebut dan bersihkan jika memungkinkan. Namun jika sulit dibersihkan. maka buanglah biji tersebut.
    Jika ternyata seluruh biji di dalam terserang jamur. tambahkan sedikit fungisida.

    Benih/biji Prem Pantai (Plum Beach) akan mengeluarkan tunasnya (berkecambah) setelah 1 – 2 minggu. Waktu yang dibutuhkan masing-masing benih Prem Pantai (Plum Beach) untuk bertunas memang tidak seragam. karena bergantung dari kualitas masing-masing benih. serta lingkungan/kondisi di sekitar masing-masing benih tsb.

    Jika benih/biji Prem Pantai (Plum Beach) sudah muncul kecambah/tunasnya sekitar 1.1 – 2.2 cm. maka pindahkan benih yang sudah bertunas tersebut ke media semai/tanam.

    Penyemaian Benih Prem Pantai (Plum Beach)

    Persiapkan wadah semai (tempat untuk penyemaian) yang dapat berupa nampan. tray. polibag. pot. kaleng bekas. dsb.

    Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan wadah semai adalah bagian dasar wadah harus diberi lubang secukupnya untuk kelancaran sirkulasi air (agar kelebihan airnya keluar dari wadah tersebut. sehingga media semainya tidak becek atau kelebihan air).
    Bisa juga bagian samping dari wadah tersebut diberi lubang untuk lebih memperlancar sirkulasi air.

    Persiapkan media semainya yang dapat berupa campuran tanah. pasir atau sekam bakar. dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau 2 : 1 : 1.

    Di pasaran sudah banyak tersedia media tanam tunggal (sudah berupa campuran tanah dsb) yang bisa digunakan langsung untuk menyemai benih tersebut.

    Sebelum menggunakan media tanam yang dibeli di pasaran. sebaiknya media tanam tersebut dibuka terlebih dulu selama 1 hari di tempat teduh / terbuka yang terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan. Tujuannya untuk mendinginkan hawa panas yang ada di dalam kemasannya. barulah kemudian media tanam tsb siap digunakan.

    Yang terpenting. pada saat bibit/benih bertunas Prem Pantai (Plum Beach) dimasukkan ke media semai. media semainya harus “gembur (tidak padat dan keras)”. sehingga akar bibit/benih yang akan tumbuh nantinya leluasa menembus media semai tsb.

    Sehari sebelum menebar benih Prem Pantai (Plum Beach) yang telah bertunas. masukkan media tanam ke wadah semai (tray / pot / polibag). Selanjutnya basahi terlebih dulu media tanam. dan upayakan media tanam dalam kondisi gembur (tidak padat).

    Kemudian masukkan benih bertunas ke media tanam dengan kedalaman 0.9 – 2.0 cm. Cara memasukkannya dengan membuat lubang kecil terlebih dulu sedalam 0.9 – 2.0 cm. selanjutnya benih bertunas diletakkan di dalam lubang tsb dengan posisi akar di bawah dan tunasnya di atas. Kemudian tutupi benihnya dengan media tanam (tanah) di sekitar benih bertunas tsb. dimana sebagian tunasnya harus muncul di permukaan tanah.

    Jika sulit melepaskan benih bertunas dari tisu/kapas/kain/handuk kertasnya akibat akarnya melilit tisu/kapas/kain/handuk kertas. atau kawatir akarnya patah saat dilepaskan dari tisu/kapas/kain/handuk kertas. Maka sobek atau gunting saja tisu/kapas/kain/handuk kertas di sekitar benih yang bertunas. dan letakkan benih tsb di dalam lubang bersama tisu/kapas/kain/handuk kertasnya. Nanti tisu/kapas/kain/handuk kertas tsb akan hancur menjadi tanah.

    Jika menggunakan tray khusus penyemaian. sebaiknya setiap kotak cukup diisi 1 benih/biji Prem Pantai (Plum Beach).

    Setelah itu. siram dengan semprotan air yang halus (sebaiknya menggunakan alat sprayer).

    Letakkan wadah persemaian di tempat terang yaitu tempat yang terkena sinar matahari langsung namun terhindar dari guyuran hujan. misalkan di dekat jendela kaca. atau di teras rumah yang terlindung dari hujan langsung.

    Lakukan perawatan persemaian yang meliputi penyiraman. penjarangan bibit. serta pencegahan hama dan penyakit.

    Bibit di persemaian harus mendapatkan air yang cukup dan teratur untuk pertumbuhannya. sehingga persemaian perlu dijaga agar tidak kering dan tidak terlalu basah. Caranya disemprot dengan semprotan air yang halus (gunakan alat spray). dilakukan 1 – 2 kali sehari (pagi dan sore) tergantung kondisinya. Jika kondisi media tanamnya lembab. penyemprotan air cukup sekali sehari. bahkan cukup 2 hari sekali. Kelebihan penyiraman cenderung lebih berdampak negatif

    sumber:andrafarm.com

    Untuk informasi lebih lanjut seputar urban farming, panduan bertanam, dan tips perawatan tanaman, bergabunglah dengan komunitas "Taman Tanduria" di Grup Telegram kami.

    Gabung di Taman Tanduria

    Silakan instal aplikasi Telegram di perangkat Anda untuk mendapatkan update terkini seputar dunia berkebun.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Back to top button