Artikel

Cabai Terpedas di Dunia: Keajaiban Carolina Reaper dan Varian Cabai Paling Pedas

Saat kita menyantap hidangan yang lezat, sensasi pedas seringkali menjadi sahabat setia yang menggoyang lidah. Di dunia cabai, ada satu varietas yang benar-benar mendominasi dalam hal kepedasan, dan itulah Carolina Reaper. Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengintip lebih dalam tentang rahasia cabai terpedas di dunia ini, serta varian-varian cabai pedas lainnya yang tak kalah menarik.

Carolina Reaper: Kehebatan yang Tidak Bisa Diabaikan

Siapa sangka cabai bisa mencatatkan namanya dalam Guinness World Records? Inilah yang dicapai oleh Carolina Reaper, hasil ciptaan Ed Currie dari PuckerButt Pepper Company. Dibuat melalui perpaduan cabai dari Pakistan dan St. Vincent, Carolina Reaper bangga memamerkan tingkat kepedasan mencapai 2,2 juta Scoville Heat Unit (SHU). Angka yang mengejutkan ini menjadikan cabai ini sebagai fenomena unik dan menggoda para pencinta pedas.

Jenis Cabai: Lebih dari 50 Ribuan Ragam

Lebih dari 50 ribu jenis cabai tersebar di seluruh dunia, membentuk jajaran rasa yang mencengangkan. Dalam proses domestikasi yang dimulai lebih dari 6.000 tahun yang lalu di Peru dan Meksiko, terciptalah lima kategori cabai, yaitu Capsicum annuum, Capsicum chinense, Capsicum frutescens, Capsicum baccatum, dan Capsicum pubescens.

Product Image Tanduria - Booster Cabai 500Ml Pupuk Organik Cair Tanaman Cabai Cabe

Tentang Carolina Reaper

Kepedasan Carolina Reaper merupakan hasil kerja keras Ed Currie. Melalui berbagai percobaan dan dedikasi, ia berhasil menciptakan varietas ini. Angka tingkat kepedasan, yang diukur dalam Scoville Heat Unit (SHU), datang dari kandungan capsaicin dalam cabai. Rata-rata, Carolina Reaper memiliki tingkat kepedasan sekitar 1,6 juta SHU, namun puncaknya mencapai 2,2 juta SHU.

Skala Kepedasan

Sebagai perbandingan, cabai jalapeno memiliki tingkat kepedasan 2.500-8.000 SHU, cabai cayenne mencapai 30.000-50.000 SHU, dan cabai rawit mencapai maksimal 480.000 SHU menurut NaturesPride. Pengukuran SHU menggunakan teknologi High Performance Liquid Chromatography untuk mengukur konsentrasi capsaicin. Bahkan capsaicin murni memiliki tingkat kepedasan 16 juta SHU, membuktikan intensitas kepedasan cabai ini.

Varian Cabai Terpedas Lainnya

Namun, cabai terpedas tak hanya dikenal lewat Carolina Reaper. Berikut adalah beberapa varian yang patut diintip:

  • Trinidad Moruga Scorpion: 2.009.231 SHU Berasal dari Trinidad dan Tobago, cabai ini menawarkan kepedasan mencapai 2,009,231 SHU yang sulit diabaikan.
  • 7 Pot Douglah: 1.853.936 SHU Tingkat kepedasan 7 Pot Douglah mencapai 1,853,936 SHU, menjadi incaran para pencinta sensasi pedas.
  • 7 Pot Primo: 1.469.000 SHU Dengan tingkat kepedasan 1,469,000 SHU, cabai ini menyuguhkan keunikan rasa yang tak boleh dilewatkan.
  • Trinidad Scorpion Butch T: 1.463.700 SHU Dari Trinidad dan Tobago, cabai ini memiliki tingkat kepedasan sekitar 1,463,700 SHU dengan bentuk yang mencolok.
L.o.f. Reaper Challenge - League Of Fire
The L.o.f. Reaper Challenge.


Kompetisi Memakan Carolina Repaer

Minat untuk mengatasi tantangan rasa pedas tak pernah redup. Liga Fire bahkan menggelar kompetisi memakan Carolina Reaper, di mana peserta hanya diperbolehkan mengonsumsi maksimal 200 buah. Gregory Barlow dari Australia berhasil mencatatkan rekor dengan mengonsumsi 160 buah Carolina Reaper sekaligus, mengantarkannya pada julukan “Iron Guts.”

File:mature Carolina Reaper (2017).Jpg - Wikimedia Commons

Cabai terpedas di dunia membawa kita pada petualangan kuliner yang tak terlupakan. Namun, sebelum merasakannya, penting untuk mempertimbangkan kesehatan. Menikmati kepedasan adalah tentang menemukan keseimbangan antara eksplorasi cita rasa dan menjaga kesejahteraan tubuh. Ingatlah, sensasi pedas memberikan pengalaman menarik, asalkan dijalani dengan bijak dan penuh kesadaran.

 

Apa Itu Cabai Terpedas di Dunia?

Cabai terpedas di dunia merujuk pada varietas cabai dengan tingkat kepedasan yang ekstrem. Salah satu contohnya adalah Carolina Reaper, yang memiliki tingkat kepedasan mencapai 2,2 juta Scoville Heat Unit (SHU).

Apa yang Membuat Carolina Reaper Begitu Pedas?

Carolina Reaper mengandung capsaicin, senyawa yang memberikan sensasi pedas. Kandungan capsaicin inilah yang diukur dalam Skala Scoville, menghasilkan angka SHU yang tinggi.

Apa Saja Varian Cabai Terpedas Selain Carolina Reaper?

Selain Carolina Reaper, terdapat beberapa varian cabai terpedas lainnya seperti Trinidad Moruga Scorpion (2,009,231 SHU), 7 Pot Douglah (1,853,936 SHU), 7 Pot Primo (1,469,000 SHU), dan Trinidad Scorpion Butch T (1,463,700 SHU).

Bagaimana Cara Mengukur Tingkat Kepedasan Cabai?

Tingkat kepedasan cabai diukur dengan Skala Scoville atau Scoville Heat Unit (SHU). Teknologi High Performance Liquid Chromatography digunakan untuk mengukur kandungan capsaicin dalam cabai.

Apakah Mengonsumsi Cabai Terpedas Aman?

Mengonsumsi cabai terpedas memiliki risiko, termasuk sakit kepala dan masalah kesehatan lainnya. Beberapa insiden menunjukkan dampak negatif setelah mengonsumsi cabai terpedas.

Apakah Ada Kompetisi Memakan Cabai Terpedas?

Ya, ada kompetisi seperti Liga Fire yang menggelar kompetisi memakan cabai terpedas, termasuk Carolina Reaper. Peserta diuji seberapa banyak cabai terpedas yang dapat mereka konsumsi dalam satu waktu.

Bagaimana Cara Menikmati Cabai Terpedas dengan Bijak?

Menikmati cabai terpedas adalah tentang menemukan keseimbangan antara kenikmatan kuliner dan kesejahteraan tubuh. Penting untuk mempertimbangkan kesehatan pribadi dan batasan diri.

 

Untuk informasi lebih lanjut seputar urban farming, panduan bertanam, dan tips perawatan tanaman, bergabunglah dengan komunitas "Taman Tanduria" di Grup Telegram kami.

Gabung di Taman Tanduria

Silakan instal aplikasi Telegram di perangkat Anda untuk mendapatkan update terkini seputar dunia berkebun.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button