Cara Menanam Tomat Tigerella Lurik Mudah, Hanya 4 Langkah!

Sebelum menanam tomat tigerella mudah di rumah, kita perlu tau dulu nih tentang tomat. Tomat merupakan salah satu sayuran yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Tomat tidak hanya memiliki banyak manfaat, tetapi juga mudah untuk ditanam. Oleh karena itu banyak jenis tanaman tomat yang ditanam di Indonesia. Salah satunya adalah Tomat Tigerella Lurik.

Varietas tomat dengan nama latin Solanum lycopersicumini ini merupakan tanaman lokal Amerika Tengah dan Selatan, seperti Meksiko dan Peru. Ukuran tomat Tigerella kurang lebih 90-120 gram, lebih kecil dari ukuran tomat pada umumnya namun jauh lebih besar dari tomat cherry.

Budidaya dan Sejarah

Tomat Tigerella Lurik pertama kali dikenalkan di pasaran pada tahun 70-an di wilayah Inggris. Kini, Tomat ini lebih banyak tumbuh melalui hobi bertanam oleh para pecinta tanaman langka. Tidak ada yang tahu dimana tepatnya Tomat Tigerella Lurik ini ditanam, tetapi dapat diperkirakan tomat ini telah dibiakkan dari tomat salad merah ‘Ailsa Craig’ dan kultivar yang tidak diketahui pada tahun 1930-an oleh Glasshouse Research Institute di Inggris.

Di Indonesia, tanaman Tomat Tigerella Lurik marak dibudidaya oleh para pecinta tanaman dan hortikultura. Tanaman Tomat Tigerella Lurik memiliki rasa yang lebih segar dan sedikit asam dari tomat pada umumnya. Yang menjadi daya tarik dari Tomat Tigerella Lurik ini adalah warnanya yang merah ranum dan garis-garis seperti serat yang berwarna kuning di permukaan luarnya.

Manfaat Tomat Tigerella

Dari setiap 100 gram tomat mengandung 92,9-94,0 gram air dan kaya akan kandungan gizi seperti kalsium, vitamin K, vitamin E, folat, lemak tak jenuh tunggal, magnesium, dan kandungan lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti menjaga protein, lemak, dan DNA pada tubuh, Menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah, menjaga kesehatan kuku, kulit, dan rambut, meningkatkan daya konsentrasi otak, mencegah osteoporosis, serta menjaga dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh.

Cara Menanam Tomat Tigerella

Memilih Benih Tomat Tigerella Lurik

Sebelum memulai cara menanam Tomat Tigerella Lurik, kita perlu memperhatikan benih yang akan ditanam adalah benih yang berkualitas. Caranya cukup mudah, pilih Tomat Tigerella Lurik lalu belah menjadi dia bagian. Kemudian, pisahkan bijinya menggunakan sendok makan. Selanjutnya, benih Tomat Tigerella Lurik pun sudah bisa langsung ditanam.

Penyemaian Benih Tomat Tigerella Lurik

Cara menanam Tomat Tigerella Lurik selanjutnya, siapkan wadah untuk menyemai seperti polybag/pot kecil dan beri lubang secukupnya pada bagian bawah wadah untuk melancarkan sirkulasi air lalu isi dengan media tanam hingga ¾ ukuran wadah semai. 

Pembuatan pupuk untuk tanaman Tomat Tigerella Lurik harap dilakukan dengan dosis dan cara penggunaan pupuk yang disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan masing-masing. Perbandingan komposisi media tanamnya adalah 1:1:1 = tanah : pasir/sekam : kompos. Alternatif lainnya, kamu bisa lho memakai media tanam siap pakai yang sudah disediakan di toko Tanduria ya!

Sedikit tips, untuk memperlancar sirkulasi air pada wadah, kalian bisa juga untuk menambahkan batu-batu kecil pada bagian bawah wadah/tempat menanamnya.

Langkah selanjutnya, sebarkan benih Tomat Tigerella Lurik secara merata di media tanam, lalu tutup benih dengan media tanam lagi secara tipis-tipis.

Siram benih yang sudah ditanam dengan sedikit air mengunakan spray dan tutup wadah semai dengan plastik bening yang diberi 2-8 lubang. Lalu, letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Jika media tanamnyanya kering, buka plastiknya lalu semprotkan sedikit air menggunakan spray dan tutup kembali ya!

Ketika benih/biji mulai tumbuh kecambah, buka tutup plastiknya dan biarkan sampai bertunas. Jangan lupa untuk menjaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah. Benih akan bertunas dalam waktu 5 hari.

Penanaman Bibit Tomat Tigerella Lurik

Siapkan wadah/tempat menanam yang lebih besar seperti polybag, pot atau kaleng bekas lalu beri lubang pada bagian bawahnya.

Masukkan batu-batu kecil pada bagian bawah wadah/tempat menanam agar lubang tidak tersumbat tanah dan melancarkan sirkulasi air pada tanaman.

Sehari sebelum tunas tomat ditanam, isi polybag/pot dengan media tanam hingga 3/4 ukuran wadahnya. Perbandingan komposisi media tanam adalah 2:1:1 = tanah : pasir/sekam : kompos.

Ambil tunas yang sudah disemai beserta tanah di sekitar akarnya lalu masukkan ke lubang dengan posisi tegak dan tambahkan tanah di sekitarnya.

Letakkan polybag/pot di tempat terang namun aman dari hujan. Setelah tumbuh daun baru, tanaman sudah bisa diletakkan di tempat terbuka.

Untuk penyiraman tanaman Tomat Tigerella Lurik sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar tanaman tidak rusak, baik daun maupun batangnya. Jangan melakukan penyiraman di siang hari karena dapat menimbulkan kelayuan pada tanaman.

Merawat Tanaman Tomat Tigerella Lurik

Perawatan Tanaman Tomat Tigerella Lurik

Segera melakukan pemasangan ajir atau penyangga tanaman setelah tanaman Tomat Tigerella Lurik tumbuh sekitar 17-23 cm  dengan jarak sekitar 4-8 cm dari tanaman. Pemasangan ajir yang terlambat akan mengakibatkan akar tanaman rusak. Dengan adanya ajir, maka tanaman Tomat Tigerella Lurik tumbuh sesuai dengan arah ajir tersebut. Ketika tanaman sudah cukup tinggi atau panjang, maka segera ikat longgar tanaman ke ajir menggunakan tali rafia di beberapa bagian.

Bila bibit tanaman Tomat Tigerella Lurik tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati, maka segera lakukan penyulaman (tanam kembali) dengan bibit Tomat Tigerella Lurik lainnya (jika ada).

Bila di sekitar tanaman Tomat Tigerella Lurik tumbuh gulma, maka lakukan penyiangan dengan mencabuti gulma tersebut, dan juga sekaligus gemburkan tanah di sekitar tanaman.

Lakukan pembumbunan pada tanaman Tomat Tigerella Lurik terutama jika tanah di sekitar tanaman mulai tergerus, ada akar tanaman yang muncul ke permukaan tanah, dan juga ketika tanaman tumbuhnya agak miring.

Pengendalian Hama Tanaman

Beberapa hama tanaman Tomat Tigerella Lurik yang mungkin pernah diketahui contohnya thrips, kutu daun, tungau, kutu kebul, ulat gerayak, dan sebagainya. Peluang munculnya hama tanaman ini akan semakin tinggi pada musim kemarau. Jika ada satu tanaman terkena hama dan dibiarkan, maka dengan cepat tanaman lainnya juga terkena hama tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan insektisida untuk hama serangga dan akarisida untuk tungau setiap minggu sesuai dosis dan jika diperlukan.

Pengendalian Penyakit Tanaman

Beberapa penyakit tanaman Tomat Tigerella Lurik yang biasanya terjadi  antara lain rebah kecambah, layu bakteri, layu (fusarium), antraknosa, busuk daun (choanephora), hawar phytophora, bercak daun (cercospora), bercak bakteri, busuk lunak bakteri, keriting kuning, dan sebagainya. Hati-hati ketika musim hujan tiba, biasanya semakin banyak cendawan dan bakteri yang akan menyerang dan memberikan penyakit pada tanaman. Sama dengan hama, bila satu tanaman terkena penyakit dan tidak segera dibasmi, maka dengan cepat tanaman lainnya juga terkena penyakit tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut. lakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan fungisida setiap minggu sesuai dosis dan jika diperlukan.

Panen Tomat Tigerella Lurik

Tomat Tigerella Lurik sudah dapat dipanen setelah 55-60 Hari Setelah Tanam (HST). Waktu yang dibutuhkan masing-masing tanaman zukini hijau untuk panen pertama memang tidak sama. Karena kualitas setiap benih berbeda, juga pengaruh lingkungan/kondisi di sekitar masing-masing benih pada saat bertunas dan tumbuh, serta perawatan pada masing-masing tanaman zukini hijau tersebut. Jika kamu sudah tidak sabar untuk menunggu hasil tanamanmu panen, jangan lupa pakaikan Turbolizer dari kita untuk tanamanmu ya!

Tips dari Tanduria

Jangan lupa untuk selalu menjaga media tanamnya agar tetap subur dengan penyiraman menyesuaikan kondisi tanamanan. Untuk media tanamnya, harus menggunakan media tanam yang kaya unsur hara atau pakai media tanam yang sudah siap pakai.

Beri juga nutrisi AB Mix Tomat atau Bio Elixir seminggu sekali guna memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tanaman dan menyuburkan media tanam dan menghemat penggunaan pupuk >50% sehingga pupuk yang disiram tidak banyak terbuang. 

kita bisa bantu menjaga bumi mulai dari penggunaan produk-produk organik. Untuk pot dan perlengkapan bertanam lainnya kamu bisa cek di Tanduria.co official Store. Yuk ikutan menanam dengan ceria bersama Tanduria!