Manfaatkan Tanaman untuk Kesehatan, Ketahui 40 Jenis Tanaman Obat dan Gambarnya!

Tentunya Tandurian tidak asing dengan istilah “setiap penyakit pasti ada obatnya”. Obat yang dimaksud pastinya bukan hanya obat kapsul dan tablet yang diproduksi oleh pabrik namun juga obat-obatan herbal berkhasiat yang dapat kita temui di alam.

Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang menggunakan tanaman herbal untuk menyembuhkan beberapa penyakit yang dirasakan. Pasalnya, kita tidak perlu serta merta mengonsumsi obat-obatan kimiawi ketika terdapat pengobatan alami yang tidak memiliki efek samping.

Agar selalu sedia tanaman herbal di rumah, yuk simak artikel kami mengenai 40 jenis tanaman obat dan gambarnya yang bisa kamu jadikan referensi!

Apa Itu Tanaman Obat?

Tanaman obat atau apotek hidup merupakan tanaman yang sebagian maupun seluruh bagian dari tanaman tersebut bermanfaat sebagai bahan, obat, atau ramuan yang bermanfaat untuk kondisi kesehatan. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengartikan obat herbal (medical plants) sebagai tanaman yang dimanfaatkan untuk tujuan pengobatan serta sebagai bahan asli pembuatan obat herbal.

Kabar baiknya, kamu bisa membudidayakan tanaman obat di rumah untuk pengobatan dan perawatan penyakit sesuai kebutuhan keluarga. Karena itulah tanaman ini juga sering disebut dengan istilah toga atau tanaman obat keluarga.

Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Terdapat berbagai jenis tanaman obat yang bisa kamu tanam di rumah. Tenang, kamu tidak perlu lahan yang besar kok untuk membuat apotek hidup!

Selain dapat dimanfaatkan untuk meringankan keluhan kesehatan keluarga, tanaman obat sebenarnya juga tanaman herba yang bisa digunakan sebagai rempah-rempah dan penyedap masakan.

Nah setelah Tandurian memahami apa itu tanaman obat, yuk ketahui daftar jenis tanaman obat di bawah ini!

Jahe

Jahe merupakan tanaman anggota suku Zingiberaceae, tanaman herba semusim, tinggi 40 – 50 cm, dan tumbuh dengan tegak. Terdapat tiga jenis jahe yaitu jahe merah, jahe gajah, dan jahe emprit. Jahe adalah komoditas pertanian yang mempunyai prospek serta peluang yang cukup baik untuk dibudidayakan di Indonesia.

Jahe mengandung minyak atsiri zingiberena yang bisa membangkitkan nafsu makan, mengatasi batuk, sakit kepala, mulas, dan perut kembung. 

Temulawak

Temulawak adalah tanaman asli Indonesia yang juga termasuk ke dalam keluarga Zingiberaceae. Tanaman obat yang satu ini dapat tumbuh sampai 2,5 m dan memiliki rimpang induk yang berbentuk bulat telur dengan anak-anakan rimpang yang langsing panjang dan berjumlah 3 – 4 buah. 

Temulawak memiliki kandungan protein, lemak, serat, karbohidrat, dan kurkumin yang dapat mengobati sakit ginjal, sakit pinggang, asma, penyakit limpa, masuk angin, memperbaiki produksi asi, sembelit, cacar air, menyembuhkan jerawat, dan sariawan.

Kencur

Jenis tanaman obat lainnya yang biasa dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah kencur, yang sering diolah dan dimanfaatkan untuk jamu kencur. Dengan memiliki rasa manis, kencur tetap memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Tandurian.

Seperti dapat meningkatkan stamina tubuh, melancarkan haid, atau menambah nafsu makan. Nggak hanya itu juga, kencur juga dipercaya dapat mengatasi masalah kesehatan yang lain, seperti diare, peradangan lambung, dan masuk angin karena di dalam kencur terdapat kandungan pati, mineral, sineol, dan asam metil kanil.

Lengkuas atau Laos

Lengkuas atau bisa juga disebut sebagai laos adalah tanaman herbal yang dikenal memiliki kandungan beta sitosterol, galangin, dan flavonoid. Kandungan-kandungan tersebut dipercaya bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Lengkuas juga mengandung nutrisi lain, seperti serat, karbohidrat, zat besi, vitamin A, dan vitamin C.

Manfaat lengkuas bisa menjadi antioksidan bagi tubuh, meningkatkan kesuburan pada pria, melawan infeksi, meredakan rasa nyeri akibat peradangan, dan bisa menjadi antikanker.

Kunyit

Biasanya, kunyit dimanfaatkan sebagai penyedap makanan, jamu, atau juga ramuan untuk kecantikan. Kunyit memiliki kandungan zat kurkumin yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

Dengan mengonsumsi kunyit, kamu bisa mendapat asupan antiradang, antioksidan, sistem pencernaan lebih sehat, mengatur gula darah dan kadar kolesterol, dan menekan risiko terserang penyakit jantung.

Daun Sirih

Daun sirih sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai tanaman herbal tradisional untuk menyembuhkan banyak penyakit. Daun sirih sendiri memiliki kandungan yodium, kalium, vitamin B1 serta B2, vitamin A, dan juga asam nikotinat yang mampu mengobati berbagai macam gangguan kesehatan.

Daun sirih bisa kamu manfaatkan untuk antidiabetes, antikanker, antimalarial, penurun kadar kolesterol, penyembuh luka, antiasma, menjaga mulut tetap sehat, dan juga mampu menyembuhkan tungkak lambung.

Lidah Buaya

Tanaman satu ini juga sering Tandurian temui di pekarangan rumah karena selain dijadikan obat, lidah buaya juga sering dijadikan sebagai tanaman hias. Tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk masker rambut supaya terlihat berkilau dan sehat.

Lidah buaya biasa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, menghilangkan jerawat, menyembuhkan luka, dan menjaga mulut tetap sehat karena di dalamnya terdapat beragam mineral, di antaranya selenium, kalsium, magnesium, kalium, natrium, mangan, seng, tembaga, dan kromium.

Jangan lupa untuk menggunakan lidah buaya sesuai kebutuhan ya!

Jeruk Nipis

Jeruk nipis dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tubuh karena identik dengan sumber vitamin C. Jeruk nipis juga dikenal memiliki kandungan antioksidan yang bisa mengatasi masalah radikal bebas di dalam tumbuh yang dapat merusak sel serta menyebabkan kanker.

Kalau Tandurian rutin mengonsumsi air perasan jeruk nipis, Tandurian bisa memperkuat sistem imun tubuh agar terhindar dari serangan penyakit. Jeruk nipis juga bisa membantu tubuh terhindar dari risiko batu ginjal, serangan jantung, penyerapan zat besi, dan menjaga kesehatan kulit.

Kumis Kucing

Tanaman Kumis Kucing termasuk ke dalam anggota suku Lamiaceae. Tandurian tau nggak kenapa tanaman ini disebut kumis kucing? Alasannya karena bunga dari tanaman ini mirip dengan bulu kucing yang berwarna putih. Tanaman ini bisa kamu jadikan sebagai tanaman hias maupun tanaman obat. 

Tanaman ini memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit asam urat karena mengandung glikosida, diuretik, dan zat orthosiphonin. Selain itu, kumis kucing juga bermanfaat untuk mengobati infeksi kandung kemih, encok, kencing batu, infeksi ginjal, dan peluruh air seni.

Daun Kemangi

Daun kemangi bagi banyak masyarakat sering dimanfaatkan sebagai pelengkap makanan atau pelengkap lalapan untuk meningkatkan aroma makanan. 

Selain bisa kamu manfaatkan untuk pelengkap makanan, Tandurian juga bisa memanfaatkan daun kemangi untuk tanaman obat di rumah dengan manfaatnya, seperti mengobati luka ringan, meredakan perut kembung, dan menambah nafsu makan. 

Daun kemangi memiliki kandungan vitamin, kalsium, dan zat besi yang banyak dan tentunya bermanfaat untuk tubuhmu. 

Mahkota Dewa atau Simalakama

Jenis tanaman obat selanjutnya adalah mahkota dewa atau bisa juga disebut simalakama. Mahkota dewa adalah tanaman obat asli Indonesia yang berasal dari timur, yaitu Papua.

Hampir sama dengan mengkudu, tanaman ini memiliki rasa cita yang pahit dan akan beracun jika tidak diolah dengan benar. Kaya akan antioksidan seperti polifenol, alkaloid, dan juga flavonoid, tanaman ini dapat mencegah penyakit tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.

Daun Ketumbar

Selain menjadi bumbu wajib di dapur, daun ketumbar juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan daun ketumbar bermanfaat untuk mengontrol tekanan daerah dengan kandungan flavonoid, kandungan dodecanol yang bisa digunakan untuk anti epilepsi, senyawa antihistamin yang bisa untuk mengatasi iritasi kulit, dan manfaat lainnya.

Rosemary

Tanaman rosemary termasuk ke dalam golongan Lamiaceae sama seperti kemangi dan juga lavender. Nggak hanya wangi, tanaman ini juga mengandung kalsium, zat besi, dan vitamin B6. 

Rosemary juga memiliki kandungan antioksidan yang bisa meningkatkan sirkulasi darah dan juga sistem kekebalan tubuh. Aroma rosemary juga bisa meningkatkan konsentrasi serta memperbaiki suasana hati.

Bawang Putih

Selain biasa digunakan untuk bahan masakan, bawang putih juga dapat dimanfaatkan untuk tanaman obat. Terdapat kandungan vitamin B6, magnesium, dan vitamin C. 

Selain daripada itu juga, bawang putih kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk melawan penuaan dini, meredakan flu, meningkatkan sistem imun, mencegah penyakit jantung, dan juga menjaga tekanan darah.

Daun Mint

Daun mint atau peppermint merupakan salah satu jenis tanaman obat dengan aroma yang khas. Saat Tandurian mencampurkan ke dalam minuman seperti teh, daun mint dapat meredakan gangguan pencernaan serta rasa mual.

Jika digunakan dalam bentuk obat oles, daun mint juga bisa meredakan nyeri otot.

Selain itu, daun mint memiliki kandungan fosfor, kalsium, dan vitamin seperti C, D, E, dan A yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Daun Kelor

Daun kelor memiliki kandungan beta-karoten, vitamin C, dan juga Quercetin yang bisa membantu Tandurian untuk menurunkan tekanan darah serta pengobatan kanker. Selain itu, terdapat juga kandungan asam klorogenik yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah tanaman yang banyak ditemukan di Asia Timur, seperti Korea, Jepang, dan China. 

Sejak beberapa ribu tahun yang lalu, tanaman herbal ini dipercaya oleh masyarakat mempunyai khasiat untuk mempertajam fungsi otak dan meningkatkan daya ingat. Bagian dari tanaman ini yang dimanfaatkan untuk obat adalah daunnya. 

Selain itu, tanaman ini juga bisa untuk memelihara fungsi mata dan juga melancarkan aliran darah.

Jintan Hitam

Sering dikenal sebagai habbatussauda, tanaman jintan hitam mempunyai banyak manfaat untuk tubuh. Tanaman ini bisa membantu mengobati hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, dan juga anti kanker.

Substansi minyak padat (fixed oil) asam lemak tak jenuh, termasuk arachidic dan eicosadienoic, protein, alkaloid, saponin, dan minyak esensial (essential oil) adalah kandungan di dalam jintan hitam yang juga sangat bermanfaat untuk tubuh manusia.

Daun Seledri

Daun seledri mempunyai kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, folat, kalsium, magnesium, kalium, dan kolin yang baik untuk mengobati penyakit darah tinggi. Selain itu, tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk menghidrasi tubuh, melawan kanker, dan anti peradangan.

Kapulaga

Kapulaga juga bisa Tandurian manfaatkan biji, minyak, dan ekstraknya untuk kesehatan. Dengan kandungan serat, minyak atsiri, kalium, kalsium,natrium, dan zat besi, kapulaga bisa dapat mengobati berbagai penyakit, seperti mengurangi pembengkakan, mengobati kejang usus, dan membantu sistem kekebalan tubuh.

Daun Saga

Daun saga memiliki nama lain dalam bahasa Jawa yaitu saga telik atau manis. Mengandung zat kolin, kolin, abrin, trigonelline, dan flavonoid, daun saga biasa dimanfaatkan untuk pengobatan alternatif untuk batuk, sariawan bahkan mengobati epilepsi.

Kangkung

Selain diolah untuk berbagai macam masakan, kangkung juga bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, loh Tandurian!

Kandungan dari kangkung yang bermanfaat bagi tubuh adalah vitamin A yang bisa menjaga kesehatan mata, natrium dan kalium yang bisa untuk menghidrasi tubuh, vitamin C untuk kekebalan tubuh, dan lainnya. 

Pasak Bumi

Pasak bumi sendiri bukan mengacu pada ramuan khusus saja, loh. Namun, pasak bumi merupakan nama lain dari sebuah tanaman herbal yaitu tongkat ali. 

Senyawa canthin, senyawa turunan eurycomanone, senyawa quassinoid, dan senyawa etanol pada pasak bumi bisa untuk meningkatkan energi, menyuburkan pria yang sedang mengalami disfungsi seksual, menurunkan stres, dan mencegah penuaan dini.

Lavender

Tandurian tau nggak kalau sekarang masih ramai dengan aromaterapi yang berbentuk diffuser yang memanfaatkan essential oil sebagai bahan wangi-wangiannya? Salah satu aroma yang kerap kali digunakan adalah Lavender.

Tanaman ini terkenal memiliki bunga yang wangi dan juga cantik. Tapi nggak hanya untuk wewangian saja loh, ternyata Lavender juga bisa membantumu menenangkan pikiran serta menurunkan kecemasan atau anxiety yang bisa mengganggu pola tidur. 

Hal tersebut dikarenakan Lavender memiliki kandungan linalool serta linalyl asetat yang berperan untuk memunculkan efek relaksan serta anti cemas.

Kayu Manis

Tanaman obat keluarga lainnya yang biasa dikembangkan di rumah serta dapat Tandurian panen sendiri adalah kayu manis. Dengan mencampur tanaman herbal satu ini sebagai bumbu masakan, masakan untuk keluargamu akan semakin beraroma dan bisa menggugah selera.

Kayu manis seringkali digunakan untuk campuran pada minuman, seperti teh manis dan wedang jahe. 

Kandungan dari kayu manis sendiri yang tentu bermanfaat untuk tubuh adalah kalsium, zat besi, polifenol, antioksidan, anti inflamasi, dan anti mikroba yang bermanfaat untuk meringankan perut kembung, mencegah kanker, mengurangi rasa nyeri akibat rematik, dan lainnya.

Manggis

Buah manggis memiliki kandungan serta yang penting untuk kesehatan pencernaan. Buah manggis juga mengandung Xanthone yang digunakan untuk anti kanker dan juga mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Parsley

Sama dengan Rosemary, daun Parsley juga sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.

Nggak hanya berguna untuk masakan saja, daun Parsley juga berguna untuk kesehatan karena mengandung vitamin A, vitamin C, dan antioksidan. Manfaat dari daun Parsley sendiri salah satunya adalah untuk meredakan alergi, mengobati gangguan pencernaan, dan menjaga kesehatan tulang.

Ketumbar

Ketumbar adalah bumbu masakan yang biasa digunakan di Indonesia. Biasanya bagian dari ketumbar yang sering dimanfaatkan untuk memasak adalah bijinya. 

Nggak hanya bijinya yang bisa dimanfaatkan, daun ketumbar juga bisa. Daun ketumbar bisa untuk mengontrol gula darah 

Ketumbar sendiri juga mengandung fosfor, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, vitamin B3, dan juga asam folat.

Serai

Serai merupakan tanaman obat yang sering diolah menjadi minyak untuk pengobatan. Biasanya minyak serai sering dimanfaatkan untuk mengobati masalah kulit ataupun dihirup sebagai aromaterapi. 

Terdapat sebuah penelitian di Journal of Antioxidants yang menunjukan bahwa serai kaya akan flavonoid serta senyawa fenolik yang mengandung antioksidan. Nggak hanya itu saja, serai juga mengandung fenol dan flavon yang bisa mengatasi berbagai infeksi jamur. 

Tanaman satu ini memang dikenal karena sifatnya yang antioksidan, sifat antibakteri, dan juga anti inflamasi. Sifat anti inflamasi yang terdapat pada serai dipercaya bisa meredakan bengkak, melancarkan siklus menstruasi, dan juga menurunkan demam.

Mengkudu

Walaupun memiliki rasa yang pahit, mengkudu memiliki kandungan folat, biotin, dan juga vitamin C yang tentunya bermanfaat bagi tubuhmu. 

Manfaat dari buah yang kulitnya berwarna hijau ini adalah mengobat sembelit, radang sendiri, dan mengatasi infeksi.

Belimbing Wuluh

Biasanya, buah ini digunakan untuk menambah rasa asam pada beberapa masakan tradisional Indonesia. Selain untuk keperluan memasak di dapur, ternyata belimbing wuluh yang mungil ini juga tergolong ke dalam tanaman obat yang manjur, loh!

Sebagai tanaman obat, belimbing wuluh dapat mengobati rematik, gondongan, gusi berdarah, pegal linu hingga sakit gigi. 

Selain memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, belimbing wuluh juga mengandung saponin, glikosida sulfur, asam format, flavonoid, terpenoid, dan zat tanin. Maka dari itu, belimbing wuluh bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Keren, ya?

Sambiloto

Green Chiretta, Andrographis Paniculata, atau biasa disebut oleh masyarakat kita sebagai sambiloto. Tanaman ini berasal dari Asia Selatan.

Batang dan daunnya sering dimanfaatkan masyarakat untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dan mencegah virus flu. 

Selain itu, sambiloto juga bisa mengobati radang tenggorokan, amandel, dan penyakit ulcerative colitis karena di dalamnya mengandung andrografolida yang berfungsi sebagai anti peradangan dan juga anti virus.

Thyme

Thyme mempunyai daun yang kecil dan juga batang yang halus. Di dalam tanaman ini mengandung minyak atsiri yang mempunyai sifat antiseptik dan juga anti bakteri yang berguna untuk mencegah flu dan juga pilek. 

Purwoceng

Purwoceng adalah tanaman khas dari daerah Dieng, Jawa Tengah dan dipercaya bisa membantu disfungsi ereksi. Hampir semua bagian dari tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk pengobatan, tetapi bagian yang paling banyak diolah adalah bagian akarnya.

Biasanya akar dari tanaman ini diolah menjadi bubuk jamu ataupun minuman kesehatan lain.

Bunga Desember

Bunga Desember atau Blood Lily adalah tumbuhan yang berasal dari Afrika Selatan. Sesuai dengan namanya, Bunga Desember akan tumbuh pada bulan di akhir tahun, Desember. Bunga ini memiliki kandungan polifenol, flavonoid, dan polifenol yang dimanfaatkan untuk anti peradangan dan juga anti bakteri.

Cendana

Cendana adalah tanaman asal India Timur yang sering diolah menjadi minyak. Pohon ini dianggap berharga karena produk olahannya sering digunakan di seluruh dunia.

Selain dimanfaatkan untuk obat-obatan, tanaman ini juga sering diolah menjadi kosmetik, parfum, dan sabun. Penelitian juga mendukung bahwa cendana bisa mengobati kutil, jerawat, dan psoriasis (kondisi ketika sel-sel kulit menumpuk dan menghasilkan bercak bersisik yang gatal dan kering).

Tanaman Cakar Ayam

Tanaman Cakar Ayam adalah jenis tanaman yang biasa tumbuh subur di dataran tinggi. Memiliki rasa yang manis dan bersifat hangat membuat tanaman ini sering diolah untuk menjadi obat tradisional. Ekstrak etanol yang ada pada cakar ayam terdapat senyawa lignin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. 

Selain itu juga, khasiat lain dari tanaman ini adalah menetralisir racun, menurunkan demam, dan lainnya.

• Temu Mangga

Tandurian mungkin belum pernah mendengar tanaman herbal asli Indonesia yang satu ini, temu mangga. Meskipun nggak banyak dikenal, tapi temu mangga mempunyai khasiat untuk kesehatan loh!

Tanaman ini mengandung antiseptik alami yang bersifat laksatif atau kandungan yang sering ditemukan di dalam obat pencahar. Rempah ini memiliki manfaat anti kanker, meremajakan kulit, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Daun Cincau

Tandurian tau nggak kalau minuman cincau yang sering dibeli di pinggir jalan dibuat dari daun cincau? Tanaman obat ini dikenal ampuh untuk mengobati demam, meredakan panas dalam, mengobati diare, mengatasi tekanan darah tinggi hingga meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh. 

Hal ini karena daun cincau mengandung flavonoid, fosfor, kalsium, vitamin A, vitamin B, polifenol, karbohidrat, lemak, dan juga protein yang tinggi.

Buah Srikaya

Nggak hanya segar dan nikmat, buah srikaya juga mempunyai khasiat untuk mengobati penyakit. 

Daun, kulit, dan akar dari buah srikaya mengandung zat yang bersifat anti depresi dan juga anti radang yang bisa mempercepat proses penghilangan bisul, menguatkan tulang, membunuh cacing pada usus, melancarkan pencernaan, dan juga bisa mengurangi nyeri. 

Gimana Tandurian soal artikel 40 jenis tanaman obat dan gambarnya di atas? Ternyata ada banyak tanaman yang bisa kita manfaatkan untuk obat herbal, selain murah, tanaman-tanaman di atas juga bisa dibudidayakan sendiri di rumah. 

Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Tandurian semua ya!