Berkebun di Rumah, tapi Bingung Gimana Caranya? Kamu Wajib Lihat Tips di Bawah ini!

Masyarakat kita beranggapan bahwa kegiatan menanam dan berkebun harus membutuhkan lahan yang luas. Maka dari itu mereka kurang berminat untuk berkebun di rumah. Padahal untuk berkebun di rumah tidak perlu lahan yang luas, loh!

Berkebun di rumah dapat dengan memanfaatkan lahan kecil atau pekarangan belakang rumah.

Selain dapat menjadi sarana rekreasi kecil di rumah dari sibuknya pekerjaan di luar, berkebun di rumah juga dapat dimanfaatkan untuk ladang bisnis, dan juga dapat memenuhi hasil kebun kita sendiri dengan keluarga. 

Kamu juga ingin berkebun di rumah namun masih nggak tahu caranya? Tenang, kamu ada di tempat yang tepat untuk hal ini. Yuk, simak penjelasannya di bawah!

Berkebun di Rumah Termasuk Urban Farming?

Yaps, bener banget! Berkebun di rumah termasuk ke dalam urban farming karena konsep dari keduanya hampir sama.

Urban farming adalah pertanian di perkotaan dengan memanfaatkan lahan kosong, seperti di pekarangan rumah, lahan di area pemukiman, atau atap perkantoran.

Nah, maka dari itu urban farming atau berkebun di rumah cocok dilakukan di lahan rumah mana saja ketika kamu ingin menanam.

Tips dan Trik Berkebun di Rumah dengan Mudah Khusus untuk Kamu Si Pemula!

“Terus gimana dong caranya berkebun di rumah?”

“Aku pengen banget punya kebun sayur di rumah, tapi nggak tau caranya.”

“Berkebun di rumah pasti mahal sama kayak di lahan besar. Dan pasti ribet.”

Eits… jangan overthinking dulu dong. Tips yang akan kita bagikan untuk kamu semua ini cocok untuk pemula, murah, dan mudah dipraktikkan di rumah.

Tentukan Jenis Tanaman yang Akan Kamu Tanam

Tandurian dapat dengan bebas untuk memilih jenis tanaman apa yang ingin ditanam. Tandurian ingin menanam sayuran untuk keperluan rumah tangga agar tidak perlu membelinya ke pasar? Atau ingin menanam tanaman hias seperti anggrek agar rumah tampak lebih indah? Bisa kok. 

Namun, kedua jenis tanaman tersebut memiliki perawatan yang tentunya akan berbeda. Seperti waktu penyiraman, pupuk yang digunakan, bahkan lokasi penanaman.

Terdapat banyak jenis sayur jika Tandurian ingin berkebun di rumah, seperti tomat, cabai, ubi-ubian, dan lainnya. Usahakan juga untuk menanam jenis tanaman yang cepat dalam hal penanganannya dan mudah perawatannya saat terserang hama atau penyakit tanaman lainnya. 

Untuk tanaman jenis sayur, sebaiknya menanam jenis sayur yang berumur relatif pendek sehingga cepat untuk dipanen dan bisa segera dinikmati. Sementara untuk menambah keestetikaan di rumah, pilih jenis tanaman yang mempunyai tampilan menarik, seperti bayam, terong ungu, tomat, atau langsung.

Jadi, aktivitas berkebun di rumah tidak hanya untuk keindahan rumah saja, tetapi juga bisa menyediakan manfaat gizi untuk keluarga di rumah.

Pilih Tempat yang Cocok

Selanjutnya jika Tandurian ingin berkebun di rumah adalah harus memilih tempat yang cocok. Tandurian ingin menanam sayur di belakang rumah atau di halaman depan rumah? Pilih lebih dulu lokasi mana saja yang ingin kita jadikan sebagai kebun. 

Kita juga harus mempertimbangkan beberapa aspek, seperti kondisi tanah, jenis tanaman yang cocok ditanam di lokasi tersebut, dan akses sinar matahari. Tandurian jangan sampai asal memilih acak karena dalam berkebun pun harus ada faktor-faktor penting tersebut yang harus diperhatikan. Contohnya beberapa tanaman harus memerlukan sinar matahari cukup sehingga jika ditanam di tempat yang teduh tidak akan tumbuh dengan baik. Disamping itu, beberapa tanaman juga ada yang tidak bisa ditanam di bawah pohon yang lebih besar atau ditanam di dalam kontur yang kering.

Jadi, sebelum kamu memulai untuk berkebun di rumah, pastikan dengan tepat dan cek lebih dulu lokasi mana yang cocok untuk tanamanmu!

Mengolah Lahan Sebelum Memulai Berkebun di Rumah

Setelah memilih lahan yang pas untuk tanaman kesayangan kita, langkah kedua adalah bersihkan lahan dari berbagai jenis tanaman yang tidak dibutuhkan, seperti ilalang, rumput, dan lainnya. Selain itu, pastikan juga lahan kita terbebas dari bahan kimia dan sejenisnya yang bisa merusak kesuburan tanah serta kesehatan pada tanaman. 

Jika tanah gembur dan berwarna gelap, maka tekstur tanahnya sudah baik dan bisa ditambahkan pupuk kompos. Namun, apabila struktur tanah terlihat pucat, berwarna agak terang, dan padat maka kita perlu untuk melakukan pengolahan lahan secara rutin dengan melakukan penggemburan. Bisa dengan menambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos. 

Kamu Bisa Pakai Polybag!

Saat berkebun di rumah kita tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas. Polybag merupakan solusi praktis dan ekonomis untuk hal ini. Penggunaan polybag saat berkebun akan cocok karena bisa disusun secara vertikal menggunakan rak dan bisa divariasikan. 

Tandurian bisa menyesuaikan ukuran polybag dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Jika ingin menanam tanaman tahunan seperti buah, Tandurian bisa menggunakan ukuran polybag yang lebih besar daripada tanaman semusim seperti sayuran. 

Saat pemeliharaan tanaman, hal yang tidak boleh terlewat adalah penyiraman dan ketersediaan sinar matahari.

Bisa Juga Pakai Barang Bekas untuk Wadah Tanaman Kamu

Berkebun di rumah dapat menggunakan barang bekas seperti botol bekas. Selain dapat menghemat biaya, kita juga dapat menambah nilai kepedulian terhadap lingkungan, dan menekan biaya dalam berkebun.

Contoh dari pemanfaatan barang bekas yang dimaksud adalah ember bekas cat yang sudah bersih, botol plastik, gelas plastik, atau yang lain.

Coba Terapkan Metode Hidroponik Sistem Wick

Sistem Wick adalah sistem yang paling sederhana dalam sistem hidroponik. Sistem ini juga merupakan sistem pasif karena tidak ada bagian yang bergerak. Larutan nutrisi yang ada di dalam tanaman ditarik ke dalam media tanam dari wadah melalui sumbu, sumbu ini biasanya menggunakan flanel atau jenis bahan lain yang dapat dengan mudah menyerap air. 

Media tanam yang digunakan dalam sistem wick ini, seperti perlite, sekam bakar, cocopeat, rockwool, atau lainnya. 

Jenis tanaman sayur yang dapat ditanam di sistem hidroponik ini adalah seledri, sawi, rosemary, kangkung, atau bayam.

Metode Microgreen Juga Nggak Salah

Konsep MicroGreen juga dapat diterapkan saat kita ingin berkebun di rumah. Konsep ini tidak membutuhkan wadah yang terlalu besar dikarenakan pertumbuhan akar yang tidak terlalu banyak sehingga berkebun jauh lebih mudah dengan konsep ini.

Tanaman dengan konsep Microgreen ditaruh di tempat yang teduh dengan suhu 24 – 29 derajat celcius untuk mencegah kerusakan tanaman dengan kelembapan tanah sekitar 50%. Metode ini cukup mudah untuk pemula karena hasilnya dapat dikonsumsi secara langsung seperti salad.

Tips Eksklusif Tanduria

Nah, kami akan bagiin tips yang tentunya nggak akan kamu dapetin di manapun. 

Pertama, coba tambahkan Bio Elixir pada tanaman di rumahmu. Bio Elixir dapat menghemat >50% pemakaian pupuk karena tanahnya sudah subur serta kaya akan mikroba yang dapat membantu pertumbuhan pada tanamanmu.

Opsi lainnya adalah kamu bisa kasih Fruit Master kalau kamu lagi menanam buah di rumah. Dengan Fruit Master, tumbuhan buahmu akan lebat, besar, dan juga memiliki rasa yang lebih kuat.

Selain dua produk diatas, ada banyak produk Tanduria lainnya yang cocok buat berkebun di rumah. Kamu bisa dapatkan produk eksklusif Tanduria di toko resmi kami ya!

Nah, itu tadi tips dan trik berkebun di rumah buat kamu semua.

Tanduria juga bisa membantu kebutuhan berkebun di rumahmu, seperti menyetok berbagai jenis benih tanaman, pupuk organik yang bisa disiram ke semua jenis tanaman, media tanam yang bisa langsung digunakan, atau alat-alat berkebun lainnya.

Gas mulai menanam dari sekarang!