Seledri/Celery MerahDaftar Isi Cara Menanam Benih/Biji
Penjelasan Cara Budidaya (Menanam) Merendam Benih Seledri/Celery Merah Rendam biji Seledri/Celery Merah dengan air hangat (50-60 C) selama 50-60 menit dengan tujuan untuk mematahkan masa dormansi benih (membangunkan benih sekaligus mempercepat berkecambah). Setelah selesai direndam selama 50-60 menit. selanjutnya ambil biji/benih menggunakan saringan dan cuci dengan air bersih (air matang). lalu tiriskan/entaskan (biarkan di udara terbuka sampai kering sendiri. atau bisa juga diangin-anginkan (dihembuskan angin/kipas angin) agar cepat kering). setelah itu lakukan proses selanjutnya. Penyemaian Benih Seledri/Celery Merah Persiapkan wadah semai (tempat untuk penyemaian) yang dapat berupa nampan. tray. polibag. pot. kaleng bekas. dsb. Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan wadah semai adalah bagian dasar wadah harus diberi lubang secukupnya untuk kelancaran sirkulasi air (agar kelebihan airnya keluar dari wadah tersebut. sehingga media semainya tidak becek atau kelebihan air). Persiapkan media semainya yang dapat berupa campuran tanah. pasir atau sekam bakar. dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau 2 : 1 : 1. Di pasaran sudah banyak tersedia media tanam tunggal (sudah berupa campuran tanah dsb) yang bisa digunakan langsung untuk menyemai benih tersebut. Sebelum menggunakan media tanam yang dibeli di pasaran. sebaiknya media tanam tersebut dibuka terlebih dulu selama 1 hari di tempat teduh / terbuka yang terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan. Tujuannya untuk mendinginkan hawa panas yang ada di dalam kemasannya. barulah kemudian media tanam tsb siap digunakan. Yang terpenting. pada saat benih/biji Seledri/Celery Merah dimasukkan ke media semai. media semainya harus “gembur (tidak padat dan keras)”. sehingga akar bibit/benih yang akan tumbuh nantinya leluasa menembus media semai tsb. Sehari sebelum menebar benih Seledri/Celery Merah. masukkan media tanam ke wadah semai (tray/pot/polibag). Selanjutnya basahi terlebih dulu media tanam. dan upayakan media tanam dalam kondisi gembur (tidak padat). Kemudian taburkan benih Seledri/Celery Merah secara merata di permukaan media tanam dengan diberi jarak antar benih (maksudnya jangan menumpuk). lalu tutup benih dengan media tanam tipis-tipis. sehingga posisi benih sedikit terbenam di media tanam tsb. Jika menggunakan tray khusus penyemaian. sebaiknya setiap kotak cukup diisi 1-2 benih/biji Seledri/Celery Merah. Setelah itu. siram dengan semprotan air yang halus (sebaiknya menggunakan alat sprayer). Tutup wadah semai menggunakan plastik bening yang diberi 2 – 8 lubang kecil. sehingga kelembaban media semai/tanam lebih terjaga. Letakkan wadah persemaian di tempat teduh yaitu tempat yang tidak mendapat sinar matahari langsung dan terhindar dari guyuran hujan. Lakukan perawatan persemaian yang meliputi penyiraman. penjarangan bibit. serta pencegahan hama dan penyakit. Bibit di persemaian harus mendapatkan air yang cukup dan teratur untuk pertumbuhannya. sehingga persemaian perlu dijaga agar tidak kering dan tidak terlalu basah. Caranya disemprot dengan semprotan air yang halus (gunakan alat spray). dilakukan 1 – 2 kali sehari (pagi dan sore) tergantung kondisinya. Jika kondisi media tanamnya lembab. penyemprotan air cukup sekali sehari. bahkan cukup 2 hari sekali. Kelebihan penyiraman cenderung lebih berdampak negatif dibandingkan kekurangan penyiraman. Biasanya dalam waktu 11 – 18 hari benih/biji Seledri/Celery Merah sudah mengeluarkan tunasnya (berkecambah). Waktu yang dibutuhkan masing-masing benih Seledri/Celery Merah untuk bertunas memang tidak seragam. karena bergantung dari kualitas masing-masing benih. serta lingkungan/kondisi di sekitar masing-masing benih tsb. Jika tempat persemaian tidak menggunakan tray khusus. maka perhatikan bibit yang tumbuh. apakah terlalu rapat atau tidak. Jika terlalu rapat (nyaris menumpuk antar benih). maka lakukan penjarangan. yaitu pindahkan benih yang terlalu rapat ke tempat lain sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penumpukan. Penyakit yang sering menyerang bibit yang baru tumbuh adalah busuk daun dan busuk akar. Pencegahan dilakukan dengan cara menjaga persemaian tidak terlalu basah serta menyemprot dengan pestisida yang sesuai. Pada umumnya. bila kelebihan penyiraman. maka daun akan mulai menguning dari bagian bawah. Seandainya terjadi demikian. maka segera hentikan penyiraman. Sebaliknya. bila kekurangan penyiraman. maka daun akan terlihat layu. kemudian mulai kering dan akhirnya rontok. Jadi ketika daun terlihat layu. berarti kurang penyiramannya. dan ketika daun menguning berarti kelebihan penyiraman. Setelah bibit Seledri/Celery Merah tumbuh cukup besar (memiliki 2 – 7 helai daun). maka bibit tersebut dipindahkan ke media tanam (tempat menanam yang dipersiapkan). Penanaman Bibit Seledri/Celery Merah Jika tempat/wadah untuk menanam Seledri/Celery Merah menggunakan polibag/pot maka polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya dan membuat sedemikian rupa agar bagian bawahnya tidak menyentuh tanah. sehingga air tidak terlalu lama berdiam di di dalam polibag (dapat mengalir keluar). Untuk mudahnya. sebelum diberi media tanam (tanah). masukkan terlebih dulu batu-batu kecil (atau pecahan-pecahan batu) ke dalam polibag/pot. Batu-batu tersebut berfungsi sebagai penyangga media tanam sekaligus mencegah tersumbatnya lubang drainase. Kemudian barulah isi polibag/pot dengan media tanam hingga 75% – 85% bagian dari polibag/pot (artinya jangan sampai penuh). Media tanam yang digunakan dapat berupa campuran tanah. pasir atau sekam bakar. dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau 2 : 1 : 1. Di pasaran sudah banyak tersedia media tanam tunggal (sudah berupa campuran tanah dsb) yang bisa digunakan langsung untuk menyemai benih tersebut. Sebelum menggunakan media tanam yang dibeli di pasaran. sebaiknya media tanam tersebut dibuka terlebih dulu selama 1 hari di tempat teduh / terbuka yang terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan. Tujuannya untuk mendinginkan hawa panas yang ada di dalam kemasannya. barulah kemudian media tanam tsb siap digunakan. Yang terpenting. pada saat bibit Seledri/Celery Merah dimasukkan ke media tanam. media tanamnya harus “gembur (tidak padat dan keras)”. sehingga akar bibit/benih yang akan tumbuh nantinya leluasa menembus media tanam tsb. Sehari sebelum mulai menanam atau mulai memindah bibit tanaman. masukkan terlebih dulu media tanam ke wadah tanam (polybag. pot. kaleng bekas. dsb). Kemudian siram dengan sedikit air agar media tanam menjadi lembab. dan upayakan agar media tanam dalam kondisi gembur (tidak padat). Buatlah terlebih dulu lubang pada media tanam (tanah) di polibag/pot terkait. Lubang tersebut digunakan untuk meletakkan / menanam bibit yang telah disemai. Pindahkan bibit tanaman Seledri/Celery Merah dari persemaian yang telah memiliki 2 – 7 helai daun. Pemindahan dilakukan satu persatu dan pelan-pelan (hati-hati) agar tidak terjadi kerusakan pada akar yang masih lemah. Caranya. ambil/angkat bibit dengan mengikutsertakan tanah di sekitar akarnya. Untuk mengambil/mengangkat bibit tsb bisa menggunakan sendok atau sekop kecil/besar. Kemudian masukkan bibit Seledri/Celery Merah beserta tanah di sekitarnya ke lubang yang telah disiapkan. Tambahkan media tanam (tanah) di sekitar bibit tersebut. Bibit harus muncul di permukaan tanah dengan posisi tegak ke atas. jika kesulitan untuk ditegakkan. maka tekan sedikit tanahnya sedemikan rupa sehingga bibit tersebut dapat berdiri tegak. Setelah ditanam. semprot/siram dengan sedikit air (gunakan spray/penyemprot air yang halus). Tempatkan tanaman Seledri/Celery Merah di lokasi yang teduh atau tidak terkena matahari langsung serta tidak terkena guyuran hujan. Penempatan tanaman di lokasi yang teduh dilakukan sampai tumbuh tunas baru (tumbuh daun baru) pada bibit tanaman tersebut. Dengan tumbuhnya tunas baru. hal ini menunjukkan bahwa bibit tersebut telah dapat beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. Setelah munculnya tunas baru (tumbuh daun baru). tanaman Seledri/Celery Merah dianggap telah siap. dan selanjutnya pot / polibag ditempatkan di lokasi yang mendapat matahari langsung. Merawat Tanaman Seledri/Celery Merah Perawatan tanaman Seledri/Celery Merah meliputi penyiraman. pemupukan. penjarangan. penyulaman. pengendalian hama dan penyakit tanaman. Penyiraman tanaman Seledri/Celery Merah hendaknya dilakukan dengan hati-hati agar tanaman tidak rusak. baik daun maupun batangnya. Jika media tanamnya mudah kering. maka frekuensi penyiraman sebaiknya dua kali sehari. yaitu pagi dan sore. Jika media tanamnya cenderung lembab. maka penyiraman cukup dilakukan satu kali sehari. pagi atau sore. Sebaiknya tidak melakukan penyiraman di siang hari. karena dapat menimbulkan kelayuan pada tanaman. Pemupukan tanaman Seledri/Celery Merah dilakukan dengan dosis dan cara penggunaan pupuk yang disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk. Penjarangan tanaman Seledri/Celery Merah dilakukan untuk penanaman koloni. khususnya jika jarak antar tanaman Seledri/Celery Merah terlalu rapat. agar masing-masing tanaman mendapat unsur hara secara optimal. Tanaman yang dijarangkan dipindahkan ke tempat lain di polibag/pot yang sama atau polibag/pot lain yang sudah dipersiapkan. Bila bibit tanaman Seledri/Celery Merah tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati. maka segera lakukan penyulaman (tanam kembali) dengan bibit Seledri/Celery Merah lainnya (jika ada). Bila di sekitar tanaman Seledri/Celery Merah tumbuh gulma. maka lakukan penyiangan dengan mencabuti gulma tersebut. juga sekaligus gemburkan tanah di sekitar tanaman. Lakukan pembumbunan pada tanaman Seledri/Celery Merah. terutama jika tanah di sekitar tanaman mulai tergerus. atau ada akar tanaman yang muncul ke permukaan tanah. Juga ketika tanaman tumbuhnya agak miring (tidak tegak). Pengendalian Hama Tanaman.
Pengendalian Penyakit Tanaman.
Panen Seledri/Celery Merah Panen Seledri/Celery Merah sudah dapat dilakukan 24 – 100 HST (Hari Setelah Tanam). Waktu yang dibutuhkan masing-masing tanaman Seledri/Celery Merah untuk panen pertama memang tidak seragam. karena bergantung dari kualitas masing-masing benih awal. lingkungan/kondisi di sekitar masing-masing benih pada saat bertunas dan tumbuh. serta perawatan pada masing-masing tanaman Seledri/Celery Merah tsb. |