Panduan BertanamTanaman Herbal

Mau Selalu Sedia Jahe Di Rumah? Ini 7 Cara Mudah Menanam Jahe Sampai Panen

Siapa yang tidak kenal jahe? Jahe adalah salah satu tanaman herbal atau tanaman obat keluarga yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Jahe memiliki berbagai kandungan yang baik, seperti vitamin c, potassium, protein, serat dan sebagainya. Karena itulah, jahe sering dimanfaatkan sebagai campuran pada minuman, seperti teh jahe, susu telur madu jahe (STMJ), dan minuman lainnya. 

Nah, Tandurian bisa memanfaatkan jahe sendiri tanpa membelinya di pasar dan bisa menanamnya sendiri di rumah, loh! Cara menanam jahe di rumah juga terbilang mudah karena tidak memerlukan lahan yang besar.

Sebelum melihat bagaimana cara menanam jahe dengan mudah, yuk kenali dulu sejarah budidaya jahe dan manfaatnya.  Let’s check this out!

Sejarah Budidaya Jahe

Jahe adalah tanaman dengan nama latin Zingiber Officinale yang termasuk ke dalam rempah-rempah. Jahe sangat terkenal dengan manfaatnya untuk kesehatan manusia. 

Artikel Terkait

Menurut sejarah, jahe berasal dari Asia Pasifik dan tersebar dari India sampai China. 

Jahe dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan warna, besar rimpang, dan jenisnya, yaitu jahe merah, jahe putih kecil, dan jahe putih besar. 

Tanaman yang banyak akan manfaat ini bisa kita tanam di tanah yang mempunyai ketinggian sekitar 200-600 meter di atas permukaan laut dan dengan rata-rata curah hujan pada 2.500 – 4.000 mm/tahun. 

Namun pada umumnya, jahe di Indonesia juga bisa ditanam di pekarangan rumah serta hanya dimanfaatkan untuk konsumsi di rumah tangga. Dengan memanfaatkan lahan kecil di rumah, kita bisa memulai menanam jahe di polybag! 

Manfaat Jahe

Minuman Jahe
Minuman Teh Jahe

Jahe merupakan rempah-rempah yang banyak digunakan oleh masyarakat, baik sebagai bumbu dalam masakan maupun tambahan pada minuman. Jahe sangat mudah ditemukan di pasar tradisional dan supermarket dengan harga yang terjangkau.

Jahe juga sering dijadikan obat-obatan tradisional. Pasalnya, tanaman herbal ini memiliki banyak manfaat, seperti dapat meredakan nyeri haid, mencegah risiko penyakit jantung, mengurangi reaksi akibat alergi, meredakan nyeri sendi serta otot, mengatasi masalah pencernaan, dan sebagainya.

Apakah jahe bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui? Tentu saja bisa! Jahe dapat meredakan morning sickness pada ibu hamil, serta membantu janin di dalam kandungan untuk menyerap nutrisi dari ibunya. Setelah bersalin, jahe juga dapat membantu pemulihan dan merangsang produksi ASI.

Ngomong-ngomong soal manfaat, kita juga bisa menanam jahe sendiri di rumah. Selain bisa melihat sendiri perkembangannya, kita juga bisa memanfaatkan jahe sesuka hati. Masih tidak yakin menanam jahe sendiri di rumah?

Cara Menanam Jahe Agar Hasil Melimpah

Bagaimana Tandurian, jahe memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan kan? 

Nah, untuk mendapatkan manfaat jahe dari kebun rumah sendiri, kamu bisa ikuti cara menanam jahe di rumah dengan hasil yang melimpah dari Tanduria. Yuk, simak langkahnya di bawah ini!

  1. Pilih Jenis Jahe yang Akan Ditanam

Cara Menanam Jahe Merah
Jahe Merah

Sebelum kita menanam tumbuhan yang kaya akan manfaat ini, kita harus menentukan terlebih dahulu jenis jahe apa yang akan kita tanam. 

Kita bisa memilih di antara jenis jahe-jahe di bawah:

  1. Jahe merah dengan warnanya yang dominan merah atau jingga muda, memiliki bentuk berlapis-lapis, dan memiliki ukuran sekitar 4 – 4,5 cm
  2. Jahe putih besar memiliki umbi yang berwarna putih kekuningan serta berukuran 8 – 8,5 cm
  3. Jahe putih kecil yang memiliki umbi berwarna putih kekuningan, berlapis-lapis, dan mempunyai ukuran 3 – 4 cm

2. Pilih Rimpang Jahe yang Berkualitas

Langkah kedua dalam cara menanam jahe adalah memilih rimpang jahe yang bisa kita dapatkan di pasar tradisional.

Tandurians bisa memilih rimpang jahe yang sehat, gemuk, dan memilih kulit yang halus. Rimpang jahe yang baik dipakai untuk pembibitan bisa dari umur minimal 10 bulan.

Rendam rimpang jahe dengan menggunakan air hangat semalaman kemudian taruh rimpang di tanah halaman sampai bertunas.

Rimpang jahe yang sudah memiliki tunas bisa kita pindahkan ke media tanam setelah tunasnya memiliki ukuran 1 hingga 2 cm.

3. Pengolahan Media Tanam

Saat ingin menanam jahe, Tandurian tidak perlu khawatir karena tanaman ini tidak perlu membutuhkan pekarangan yang luas.

Tandurian bisa menanam jahe pada pot dengan ukuran 30 x 35 cm yang cukup untuk menanam 3 sampai 4 jahe sekaligus. Jangan lupa untuk memberi lubang pada pot untuk saluran drainase.

Masukkan tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan ukuran perbandingan 40% : 30% : 30%.

Pot dan media tanam bisa kamu dapatkan di toko Tanduria ya!

4. Penanaman Rimpang Jahe

Rimpang jahe dapat Tandurian potong menjadi ukuran 1 – ½ inci sebelum ditanam serta sisihkan terlebih dahulu selama beberapa hari supaya area permukaan potongan membentuk kepalan.

Tanam rimpang dengan jarak 6 – 8 inci secara terpisah dengan kedalaman 2 higga 4 inci untuk pertumbuhan tunasnya. Pada step ini Tandurian bisa menanamnya di tanah pekarangan ataupun di pot lain.

Tunggu sampai rimpang memiliki tunas.

5. Pemindahan Rimpang Jahe ke Media Tanam

Jika rimpang sudah memiliki tunas ukuran 1 sampai 2 cm, kita bisa mulai untuk memindahkannya pada pot.

Langkah pertama, potong rimpang jahe yang memiliki beberapa tunas menjadi bagian yang kecil. Kemudian taruh di dalam pot yang sudah disiapkan beserta media tanamnya.

Beri jarak 5 cm antar jahe supaya akarnya tidak saling menindih atau menabrak.

6. Perawatan Rimpang Jahe

Perawatan jahe dalam cara menanam jahe cukup mudah. Letakkan pot pada tempat yang memiliki suhu sekitar 24-30 derajat celcius atau suhu normal, jauhkan pot dari terik sinar matahari langsung. 

Siram tanaman dengan menggunakan water spray dan jangan sampai menggenang karena bisa menyebabkan kebusukan. Lubang pada dasar pot berfungsi untuk mencegah hal ini terjadi.

7. Panen Jahe

Cara Menanam Jahe
Panen Jahe

Kita bisa memulai memanen jahe sesuai kebutuhan. Jika kita hanya membutuhkannya untuk bumbu masak saja, kita bisa memanen jahe saat usianya 4 bulan. 

Namun, jika kita ingin menjualnya, jahe bisa dipanen saat umurnya sekitar 10-12 bulan.

Tips dari Tanduria dalam memanen jahe adalah lakukan panen saat sebelum musim hujan sekitar bulan Juni – Agustus. Karena rimpang jahe bisa rusak dan kualitasnya menurun saat musim hujan.

Berhati-hatilah saat memanen jahe, bongkar tanah dengan menggunakan garden tools set yang ada di toko Tanduria!

 

Demikian cara menanam jahe di rumah yang bisa kamu praktikkan. Bagaimana, mudah bukan? Dengan menanam, berbagai manfaat dari jahe bisa kamu dapatkan dari kebun sendiri. Untuk keperluan berkebunmu, cek toko resmi kami ya!

Yuk, mulai menanam bersama Tanduria!

Untuk informasi lebih lanjut seputar urban farming, panduan bertanam, dan tips perawatan tanaman, bergabunglah dengan komunitas "Taman Tanduria" di Grup Telegram kami.

Gabung di Taman Tanduria

Silakan instal aplikasi Telegram di perangkat Anda untuk mendapatkan update terkini seputar dunia berkebun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button