Panduan BertanamSayuran

Ini 9 Cara Menanam Cabe di Rumah dengan Mudah, Yuk Coba!

Populer di indonesia, cabe digolongkan sebagai sayuran untuk penguat rasa makanan. Selain menggugah selera, cabai ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan lho. Kalau kamu ingin cabe segar selalu hadir di dapurmu, maka kamu wajib tahu cara menanam cabe. 

Menanam cabe di rumah sendiri bisa menjadi pilihan buat kamu untuk mendapatkan cabai yang bisa kamu petik sendiri sesukamu. Selain dapat menghemat budget belanja, tentunya hasil panen sendiri juga terjamin kualitas dan kesegarannya.

Ini 9 Cara Menanam Cabe di Rumah dengan Mudah, Yuk Coba!
Cara Menanam Cabe

Sejarah Budidaya Cabai

Tahukah kamu, tanaman cabai sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia lho! Tanaman cabai diyakini berasal dari daerah tropik dan subtropik di Benua Amerika, khususnya Colombia, Amerika Selatan, dan Amerika Latin.

Asal budidaya cabai telah ditelusuri ke timur-tengah Meksiko sekitar 6.000 tahun yang lalu, di mana sisa-sisa cabai telah ditemukan di Lembah Tehuacán. Penyebaran cabai ke seluruh dunia termasuk negara-negara di Asia dilakukan oleh para pedagang dari Spanyol dan Portugis. 

Dapat diperkirakan cabai masuk ke Indonesia sekitar abad 15 hingga 16, dimana Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Sistem tanam paksa pada masa pemerintah kolonial Hindia Belanda juga menjadi salah satu cara penyebaran cabai di Indonesia. Diketahui pada tahun 1918 terdapat ribuan kilogram cabai dikirim dari pelabuhan-pelabuhan di Jawa menuju Sumatera dan Kalimantan.

Nggak sabar mencoba budidaya juga? Yuk simak penjelasan cara menanam cabe di rumah dengan mudah dari Tanduria!

Cara Menanam Cabe dari Biji

Cabe merupakan tanaman yang cocok untuk kamu yang ingin memulai berkebun lho! Karena cara menanam cabe sangat mudah kamu coba di rumah. Yuk simak panduannya!

1. Menyiapkan Benih Cabe

Langkah pertama dalam cara menanam cabe dari biji adalah menyiapkan benih terbaik yang bisa kamu dapatkan dari cabe berkualitas. Caranya, pilihlah jenis cabe sesuai keinginan lalu belah hingga bagian dalam untuk mendapatkan bijinya. Kemudian ambil dan jemur biji cabe di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Kemudian, ambil bijinya dan jemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.

Langkah awal ini terkadang membutuhkan waktu selama beberapa hari karena bergantung pada intensitas terik matahari. Lebih praktisnya, Tanduria menyediakan berbagai macam jenis benih cabe dengan harga terjangkau yang tentunya bisa kamu pilih sesuai selera.

2. Menyemai Benih Cabe

Cara menanam cabe yang selanjutnya adalah dengan menyemai biji cabai dengan menggunakan polybag, langkah-langkah yaitu:

  • Siapkan tempat penyemaian, misalnya polybag atau pot kecil
  • Tambahkan tanah dan kompos, bisa kompos daun maupun pupuk kandang sebagai media dengan perbandingan 3:1
  • Letakkan polybag yang berisi media tanam di tempat yang aman, diamkan selama satu minggu
  • Setelah media tanam siap, rendam benih dalam air hangat selama 1 sampai 3 jam.
  • Taburkan benih cabe secara merata pada permukaan media tanam, dan pastikan benih tidak tumpang tindih. Tutup kembali dengan media tanam tipis saja
  • Simpan polybag di tempat teduh atau di bawah jaring net selama 8-12 hari hingga benih mulai berkecambah

3. Pindahkan Bibit Cabe

Setelah menjalani masa penyemaian kurang lebih 4 minggu, benih cabe siap dipindahkan. Sebaiknya, siapkan dulu lahan yang akan digunakan seperti tanah maupun pot yang lebih besar. Pastikan juga bahwa lahan tersebut memiliki tanah subur dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kamu pun dapat mencampurkan media tanam pilihan dengan pupuk untuk membuatnya kaya akan nutrisi.

Jika lahan sudah siap digunakan, mulailah menanam bibit. Caranya, lepas plastik polybag dari akar tanaman dan pindahkan bibit cabe secara hati-hati agar tidak merusak akarnya. Sebaiknya, lakukan pemindahan ini pada pagi ataupun sore hari untuk menghindari sengatan sinar matahari terik yang dapat membuat tanaman stres.

Cara Menanam Cabe Agar Berbuah Lebat

Setelah cabe berhasil dipindahkan ke media tanam, maka langkah selanjutnya adalah melakukan proses perawatan agar tanaman cabe dapat tumbuh subur. Berikut beberapa langkah mudah yang bisa kamu ikuti:

1. Beri sinar matahari

Cabai adalah tanaman yang tumbuh dengan baik di daerah yang menerima banyak sinar matahari. Paparan sinar matahari selama 5-6 jam tiap hari sangat penting untuk pertumbuhan tanaman cabai

2. Pemupukan

Salah satu cara menanam cabe agar berbuah lebat tentunya dengan pemupukan. Untuk menambah nutrisi, beri tanaman cabe pupuk setiap sebulan sekali. Pemupukan ini bisa kamu lakukan dengan memberikan kompos organik seperti kompos vermik, dekomposisi, kotoran sapi, kotoran kuda, kompos daun, dll. Pro tip: Tandurian juga bisa menggunakan Bio Elixir dari toko resmi kami.

3. Polinasi mandiri

Tahukah kamu, ternyata cabai tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri lho. Untuk membantu buahnya terbentuk, perlu dilakukan polinasi mandiri dengan cara menggoyangkan bunga dengan lembut. Kamu juga dapat menyatukan 3-4 tanaman cabai untuk menghasilkan produksi cabai yang lebih baik dan penurunan tunas yang lebih sedikit. 

4. Cabut rumput yang ikut tumbuh

Agar cabe tumbuh subur, pastikan tidak ada rumput ataupun tanaman pengganggu lain berada di sekitarnya. Pasalnya, tanaman lain yang mengganggu cenderung mencuri ruang dan nutrisi penting dari tanah. Untuk memastikannya, lakukan pengecekan secara reguler dan penyiangan jika terdapat tanaman lain yang mengganggu.

5. Jangan beri air berlebihan

Siram tanaman cabai secukupnya saat tanah dirasa kering. Pengairan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah dalam pertumbuhan tanaman cabai dan mendorong munculnya berbagai hama, infeksi jamur dan penyakit.

Siram tanaman cabai secukupnya saat tanah terlihat kering. Pengairan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah dalam pertumbuhan tanaman cabai dan mendorong munculnya berbagai hama, infeksi jamur dan penyakit. Pro tip: Bisa juga teman teman berikan ab mix buah agar pertumbuhan lebih optimal.

Memanen Cabe

Saat menanam tanaman, panen mungkin menjadi saat yang paling dinantikan. Tanaman cabe dapat berbuah pada usia 3 bulan dan dapat dipanen ketika usianya mencapai 6 bulan. Usia dari tanaman cabe rawit sendiri bisa mencapai 24 bulan dan dapat mengalami 15 hingga 18 kali panen.

Memanen cabe sebaiknya dilakukan ketika warnanya belum terlalu pekat. Hal ini dilakukan untuk memastikan cabai dapat bertahan selama 2-3 hari sebelum dikonsumsi. Kemudian, waktu panen yang terbaik adalah saat pagi hari. Pastikan juga cabe yang akan dipetik berbentuk ramping dan padat karena biasanya sudah memiliki rasa yang pedas.

Demikian panduan lengkap seputar cara menanam cabe yang bisa kamu praktekkan secara langsung. Bagaimana, seluruh langkah di atas sangat mudah diikuti bukan? Jika ingin memulainya, dapatkan benih berkualitas, media tanam, dan berbagai keperluanmu di toko resmi kami. Semoga panduan ini bermanfaat, dan selamat menanam cabe di rumah, Tandurians!

Untuk informasi lebih lanjut seputar urban farming, panduan bertanam, dan tips perawatan tanaman, bergabunglah dengan komunitas "Taman Tanduria" di Grup Telegram kami.

Gabung di Taman Tanduria

Silakan instal aplikasi Telegram di perangkat Anda untuk mendapatkan update terkini seputar dunia berkebun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button