Siapa yang tidak mengenal tomat? Tomat sudah menjadi salah satu sayuran yang wajib disimpan oleh masyarakat kita. Tomat juga cocok untuk kamu yang ingin memulai berkebun, karena cara menanam tomat mudah dilakukan di rumah.
Banyak olahan makanan yang menjadikan tomat sangat digemari. Seperti sambal tomat, sup tomat, saus tomat, dan lain sebagainya. Bahkan tomat bisa menjadi masker alami bagi mata dan wajah karena manfaatnya yang sangat baik untuk kulit.
Hayo… siapa Tandurians di sini yang suka meracik sendiri masker dari sayuran berbentuk bulat dan berwarna merah ini?
Hal-hal di atas menjadikan tomat bisa dibudidayakan dan ditanam sendiri di rumah, loh! Penasaran gimana cara menanam tomat di rumah? Yuk, cari tau penjelasannya di bawah!
Sejarah Tersebarnya Tomat
Tomat berasal dari sebuah kata di Bahasa Aztek yang merupakan salah satu suku Indian, yaitu xitotomate atau xitomate. Tomat sendiri bisa disebut berasal dari Ekuador dan Peru yang kemudian menyebar ke seluruh Amerika dan Gulma yang beriklim tropis.
Tanaman tomat ini diyakini menyebar melalui perantara burung. Burung memakan daging buah tomat dan kemudian bijinya dibuang jauh melalui kotorannya. Selain itu, burung juga bisa menyebar benih yang menempel di kaki mereka.
Penyebaran tomat ke Asia dan Eropa diyakini dilakukan oleh pedagang dari Spanyol. Maka dari itu, tanaman tomat bisa dikatakan sudah tersebar luas di seluruh dunia, baik daerah subtropis maupun tropis.
Manfaat Tomat untuk Kesehatan
Selain bisa ditanam dengan mudah dan bisa sebagai pelengkap makanan apapun, tomat juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Ini dia manfaat tomat untuk kesehatan!
- Tomat baik untuk rambut
Penelitian menunjukkan bahwa jika kita mengonsumsi tomat empat hingga lima buah sehari, rambut kita akan terlihat lebih sehat. Tomat kaya akan kandungan vitamin A yang bisa membuat rambut berkilau dan kuat.
- Ingin diet? Coba konsumsi tomat!
Siapa di antara Tandurians yang ingin diet? Tomat wajib ada di dalam resep makanan kamu semua. Tomat bisa menjadi camilan rendah karbohidrat yang baik bagi orang yang sedang diet karena banyak mengandung air serta serat yang membuat kita merasa lebih kenyang.
Di dalam tomat terdapat kromium yang bisa membantu kita untuk mengatur gula darah.
- Meningkatkan mood
Tomat memiliki kandungan seng, mangan, tembaga, dan mineral yang juga bisa memengaruhi suasana hatimu dan fungsi otakmu.
Cara Menanam Tomat dari Biji atau Benih
Setelah mengetahui berbagai manfaat kesehatan dari tomat, apakah kamu sudah siap untuk menyimak cara menanam tomat di rumah? Dengan menumbuhkan makanan kita sendiri, kita juga akan menjadi lebih sehat. Selain itu, menanam tomat sangat mudah kamu lakukan karena tidak memerlukan banyak perawatan. Yuk simak panduannya Tandurians!
1. Menyiapkan Benih Tomat
Ada berbagai jenis dan varietas buah tomat, diantaranya tomat buah dan tomat ceri. Kamu bisa pilih jenis tomat yang ingin kamu tanam terlebih dahulu. Sebaiknya, pilih jenis tomat yang sesuai dengan lokasi penanaman. Salah satu cara menanam tomat agar berbuah lebat adalah dengan memilih benih yang berkualitas ya. Tidak perlu khawatir, kamu bisa mendapatkan benih tomat unggul dari Tanduria! Benih tomat super kami mudah tumbuh dan cocok ditanam di dataran rendah maupun tinggi.
2. Penyemaian Benih Tomat
Langkah kedua dalam cara menanam tomat dari biji adalah melakukan penyemaian. Berikut adalah prosedur dalam penyemaian benih tomat.
- Pertama-tama siapkan wadah penyemaian. Wadah ini dapat berupa kaleng bekas, tray, atau yang lainnya. Jangan lupa untuk selalu melubangi wadah di bagian bawah untuk sirkulasi air.
- Ketika wadah penyemaian sudah siap, isi wadah penyemaian dengan media semai sekitar 3/4. Komposisi media semai bisa mengikuti perbandingan ini, tanah : sekam atau pasir : kompos = 1 : 1. Biarkan selama satu hari.
- Setelah itu, kita bisa menebarkan biji tomat pada media semai dengan rata dan tutup benih dengan media nama secara tipis. Jangan lupa untuk menyemprot media semai dengan water spray secukupnya.
- Letakkan wadah semai pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung dan tutup dengan plastik bening serta beri empat hingga enam lubang. Plastik di sini berguna agar wadah semai tidak dihinggapi hewan atau gangguan lainnya yang bisa mengganggu perkembangan biji tomat.
- Selalu jaga media tanam agar tidak terlalu basah dan tidak kering. Untuk menghindari media tanam mengalami kekeringan, kita bisa menyemprotkan air satu sampai dua kali sehari.
- Apabila media tanam kering, kita bisa membuka plastik penutupnya, dan semprot menggunakan water spray. Setelah dilakukan penyemprotan, tutup kembali plastik penutup tadi.
- Benih akan mulai tumbuh tunas dalam waktu 5 hari. Saat benih mulai muncul kecambah, kita bisa membuka penutup plastiknya. Bibit siap dipindah tanam saat tunas mempunyai 4 – 5 helai daun.
3. Penanaman Bibit Tomat
Ketika bibit siap dipindahkan, kamu bisa siapkan terlebih dahulu tempat atau wadah menanam. Wadah ini bisa berupa kaleng bekas, polybag, atau yang lain. Untuk memastikan air tidak tergenang buat lubang pada bagian bawah wadah. Selanjutnya lakukan langkah-langkah berikut:
- Masukkan batuan kecil di dasar wadah, kemudian isi pot ataupun polybag dengan media tanam hingga tiga perempat wadah dan diamkan selama sehari.
- Untuk komposisi media tanam, kita bisa menggunakan perbandingan berikut, tanah : sekam atau pasir : kompos = 2 : 1 : 1.
- Saat bibit tomat sudah mempunyai empat sampai lima helai daun, kita bisa memindahkannya ke media tanam yang lebih besar, seperti polybag ataupun pot.
Cara memindahkan bibit tomat ke media yang lebih besar:
- Ambil bibit, akar, dan tanah yang ada di sekitarnya. Jangan lupa untuk membuat lubang pada media tanam.
- Masukkan bibit dengan posisi tegak kemudian tambahkan tanah.
- Taruh pot pada tempat yang aman dari hujan dan cukup terang.
- Saat sudah tumbuh daun baru, kita bisa memindahkan pot pada tempat yang terbuka.
4. Merawat Tanaman Tomat
- Sama seperti tumbuhan-tumbuhan lain, apabila media tanam mengalami kelembapan yang berlebihan, siram media tanam satu kali sehari saja. Sedangkan jika media tanam mengalami kekeringan, kita bisa memulai menyiram media tanam sebanyak 2 kali sehari.
- Jangan lupa beri tanaman tomat pupuk sesuai ketentuan yang ada pada kemasan pupuk.
- Untuk menghindari batang patah pada tomat, kita bisa memasang penyangga saat tanaman sudah tumbuh sekitar 15 – 25 cm dan beri jarak sekitar 6 – 11 cm.
5. Panen Tomat
Saat tanaman tomat tumbuh bunga dan berubah menjadi buah, kita bisa memanennya dalam 70 – 75 hari setelah tanam. Tanaman tomat bisa dipanen sekitar 1 sampai 2 kali dalam sebulan. Kemudian, tanaman tomat bisa kita ganti dengan tanaman baru setelah satu tahun menanam.
Ketika memanen tomat, lakukan dengan memelintir buah sampai putus dari rantingnya atau gunakan gunting tanaman. Hindari menarik buah saat memetik, karena dapat mematahkan cabangnya.
Bagaimana? Cara menanam tomat seperti di atas menyenangkan dan cukup mudah bukan? Dengan menanam tomat dan membudidayakannya di rumah, kita bisa memanen dan menikmati sayuran ini sesuka hati tanpa takut adanya pengawet atau bahan sintetis lainnya yang tidak baik bagi tubuh kita.
Ngomong-ngomong soal beli bibit tomat, kalian bisa mendapatkannya di Tanduria, loh! Bisa melalui toko offline kami, Shopee, Lazada, atau di Tokopedia!
Sssttt… aku kasih tau rahasia yang gak akan didapat di mana-mana, coba kasih Bio Elixir di tanaman tomat kamu, dijamin sehat dan tumbuh dengan cepat!
Yuk, mulai menanam dari sekarang!