Media Tanam

Perlite sebagai Media Tanam: Ternyata Punya Banyak Manfaat Loh!

Jika Tandurian ingin tanaman di pekarangan tumbuh subur, Tandurian membutuhkan media tanam yang cocok sesuai kebutuhan. Beberapa media tanam selain tanah yang dapat kamu gunakan adalah hidroton, air, sekam, batang pakis, perlite, dan masih banyak lagi. 

Salah satu media tanam yang bisa bermanfaat bagi tanamanmu adalah perlite. Jenis media tanam ini merupakan batuan vulkanik yang berasal dari letusan gunung api. Dalam menanam, kamu dapat menggunakan media tanam perlite saja atau bisa juga dengan mencampurkannya dengan tanah.

Mengenal Perlite

Perlite adalah sebuah batuan mineral yang berasal dari proses hidrasi gunung vulkanik yang berusia kurang lebih jutaan tahun. 

Perlite
Perlite

Perlite memiliki bentuk kecil, berwarna putih, ringan, dan tampilannya seperti potongan kecil polistiren. Mempunyai wujud dan tekstur seperti potongan-potongan kecil polistiren, namun sebenarnya terbuat dari kaca vulkanik yang dipanaskan sampai 1000°C. Potongan ini kemudian meletup seperti popcorn sehingga memiliki ukuran berkali-kali lipat dari ukuran aslinya. 

Perlite mempunyai pori-pori pada permukaannya sehingga bisa meningkatkan drainase dan dapat menyerap air. Penggunaan perlite biasanya digunakan sebagai media tanam yang dicampurkan dengan kompos.

Perlite Cocok untuk Tanaman Apa?

Perlite merupakan bahan yang cocok untuk digunakan sebagai media tanam untuk berbagai jenis tanaman. Terutama tanaman yang memerlukan drainase yang baik serta udara yang cukup pada akar mereka. 

Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk ditanam dengan perlite, seperti sukulen, kaktus, paprika, tomat, stroberi, dan tanaman indoor lainnya. Perlite juga bisa kamu campur dengan media tanam lainnya untuk meningkatkan sirkulasi udara serta drainase.

Manfaat Perlite untuk Tanamanmu

Perlite Sebagai Media Tanam
Perlite Sebagai Media Tanam

Media tanam ini sangat baik untuk Tandurian yang menanam secara hidroponik. Namun, terdapat beberapa manfaat dari perlite yang bisa kamu pertimbangkan untuk menjadikannya sebagai media tanam bagi tanamanmu.

  • Perlite Bisa Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi

Perlite dapat membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanamanmu, loh! Dengan drainase yang cukup baik serta sirkulasi udara yang lebih lancar, nutrisi bisa diserap oleh akar tanaman dengan baik. Hal tersebut membuat tanamanmu bisa tumbuh dengan baik serta memperoleh nutrisi yang dibutuhkan.

  • Dapat Menyimpan Air!

Walaupun perlite dapat menyerap air dengan baik, perlite juga mampu menyimpan air dalam butiran-butirannya. Hal tersebut membuat perlite menjadi media tanam yang baik untuk menjaga kelembapan pada tanah serta membuat tanah menjadi stabil.

  • Meminimalkan Risiko Penyakit pada Tanamanmu

Perlite bisa membantu meminimalkan risiko penyakit pada tanaman karena mempunyai sifat netral atau tidak asam. Di dalam perlite tidak ada kandungan bahan kimia yang beracun serta tidak mudah tercemar sehingga bisa membuat tanaman tumbuh lebih sehat serta bebas dari penyakit.

  • Bukan Menurunkan Berat Badan, tetapi Perlite Dapat Mengurangi Bobot Media Tanammu!

Perlite mempunyai sifat yang sangat ringan sehingga bisa mengurangi bobot media tanam. Hal ini akan membuat media tanam lebih mudah untuk dipindahkan dari tempat satu ke tempat lainnya.

  • Dapat juga Meningkatkan Sirkulasi Udara

Perlite bisa membantu meningkatkan sirkulasi pada tanah. Hal tersebut dikarenakan perlite mempunyai pori-pori kecil yang mampu membantu udara masuk ke tanah serta mengalir ke akar tanaman. Dengan adanya sirkulasi udara yang baik, tanamanmu bisa tumbuh dengan sehat dan juga lebih baik.

  • Meningkatkan Aerasi Tanah

Perlite bisa meningkatkan aerasi atau juga sirkulasi udara pada tanah. Perlite mempunyai pori-pori yang banyak dan juga besar sehingga bisa membuat tanah menjadi lebih longgar serta memungkinkan udara untuk masuk ke dalam tanah. Hal ini akan mencegah akar dari kerusakan akibat kekurangan oksigen serta membantu akar lebih mudah untuk bernapas.

  • Meningkatkan Kualitas Tanah

Perlite Untuk Tanaman
Perlite Untuk Tanaman

Perlite juga bisa meningkatkan kualitas tanah karena di dalamnya terdapat nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti kalsium, kalium, dan magnesium. Saat perlite dicampur dengan tanah, nutrisi-nutrisi tersebut akan dilepas ke tanah serta membuat tanah menjadi lebih subur.

  • Menjaga Kelembapan Tanah

Perlite mampu menjaga kelembapan tanah karena mempunyai sifat yang bisa menyerap serta menyimpan air. Saat kamu mencampur perlite dengan tanah, ia dapat menyerap kelembapan serta menyimpannya untuk kemudian dilepaskan ke tanah saat dibutuhkan. Hal ini kana mencegah kekeringan pada tanah yang bisa merusak tanaman serta membuat tanah tetap lembap.

Cara Pengaplikasian Perlite pada Tanaman

Selain ringan, perlite juga bisa memperbaiki drainase yang baik untuk tanamanmu. Nah, kamu dapat menggunakan perlite dengan berbagai cara, seperti:

Gunakan Perlite saat Tanaman di Masa Pembenihan

Kamu dapat menggunakan perlite saat tanamanmu masih dalam masa pembenihan dengan cara campurkan perlite dengan kompos dengan perbandingan 50:50. Lapisan dari perlita serta kompos ini akan sangat bagus untuk menutupi benih yang membutuhkan cahaya supaya dapat berkecambah. Tekstur berpori pada perlite juga dapat memudahkan cahaya matahari untuk masuk ke dalam tanah.

Kamu juga Dapat Menggunakan Perlite untuk Drainase

Selanjutnya, kamu dapat menggunakan perlite untuk membantu drainase pada tanamanmu. Caranya cukup mudah, campurkan perlite ke dalam tanah ataupun sebagai media tanam. Nantinya, perlite akan mendorong kelebihan air supaya dapat mengalir. 

Perlite Sebagai Media Tanam
Perlite Sebagai Media Tanam

Dengan cara perlite seperti itu, tidak akan ada genangan air yang bisa menyebabkan akan tanaman menjadi busuk. Supaya drainase dari media tanam baik, campur perlite bersama kompos dengan perbandingan 1:4.

Gunakan Perlite pada Stek 

Saat kamu akan melakukan stek pada tanaman, kamu bisa mencampurkan perlite dengan kompos. Dengan memperhatikan perbandingan 50:50, masukkan campuran perlite dengan kompos tadi ke dalam sebuah pot serta siram menggunakan air. Tandurian jangan sampai lupa kalau komposnya harus dari jenis kompos yang memang cocok untuk stek. 

Nah, jika kamu sudah mencampurkan kedua bahan tadi, biarkan sampai campuran tersebut benar-benar mengering selama beberapa jam. Setelah itu, kamu dapat memasukkan tanaman yang sudah distek. 

Kamu juga bisa hanya menggunakan perlite saja tanpa campuran dari kompos. Caranya cukup mudah, yaitu cukup letakkan perlite di plastik maupun pot, lalu siram dengan air. Siapkan tanaman yang akan kamu stek, kemudian potong batang pas di bawah sambungan daun. Buang beberapa daun yang ada pada bawah batang dan letakkan di media tanam ini. Tandurian hanya perlu menunggu selama beberapa minggu. Nantinya akar akan mulai tumbuh dan terbentuk. Jika akar sudah terbentuk, Tandurian dapat langsung memindahkannya ke dalam sebuah pot ataupun wadah berisi kompos.

Itu tadi Tandurian, pengertian, manfaat, dan juga cara pengaplikasian perlite pada tanaman. Dengan harganya yang cukup terjangkau, dapat digunakan untuk berbagai tanaman, dan manfaatnya yang banyak menjadikan media tanam ini bisa menjadi pertimbanganmu saat akan menanam di rumah?

Tunggu apa lagi? Ayo menanam mulai sekarang!

Untuk informasi lebih lanjut seputar urban farming, panduan bertanam, dan tips perawatan tanaman, bergabunglah dengan komunitas "Taman Tanduria" di Grup Telegram kami.

Gabung di Taman Tanduria

Silakan instal aplikasi Telegram di perangkat Anda untuk mendapatkan update terkini seputar dunia berkebun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button