Hidroponik

11 Sayuran Hidroponik ini Cocok untuk Kamu yang Ingin Menanamnya di Rumah!

Sayuran hidroponik merupakan sayuran yang tumbuh dengan bantuan cairan yang di dalamnya mengandung mineral yang diperlukan sayuran untuk tumbuh. Berbeda dengan sayuran lainnya yang memerlukan tanah untuk tumbuh, sayuran hidroponik ini hanya membutuhkan air bermineral untuk dapat tumbuh. Untuk menunjang pertumbuhannya, tanaman hidroponik juga dilengkapi dengan sistem filtrasi untuk udara dan air, lampu, dan alat kontrol iklim. 

Sayuran Hidroponik
Sayuran Hidroponik

Sistem hidroponik ini cocok untuk kamu yang mau memulai urban farming Tandurian! Pasalnya, sistem hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas. Kira-kira apalagi ya yang menjadi kelebihan dari sayuran hidroponik? Yuk simak ulasan kami dibawah ini!

Keunggulan Sayuran Hidroponik 

Sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik memiliki banyak keunggulan loh daripada ditanam secara konvensional. Selain dapat dilakukan dengan lahan yang terbatas, masih ada berbagai keunggulan lainnya, seperti berikut ini:

Penggunaan Air Lebih Efisien

Karena sayuran hidroponik tidak membutuhkan tanah dan kegiatan penyiangan tanaman, jadi bisa menghasilkan panen yang banyak. Dan juga hanya membutuhkan lebih sedikit air dibandingkan dengan cara penanaman konvensional.

Tidak Membutuhkan Tanah

Karena tidak membutuhkan tanam saat bertanam, resiko polusi tanah dan kemungkinan nutrisi yang tidak terpakai dapat berkurang.

Tumbuh dengan Cepat

Sayuran hidroponik dapat tumbuh lebih cepat karena asupan oksigen dari air selalu tersedia di akar.

Kebutuhan Penting Tanaman Terpenuhi

Contoh dari kebutuhan tanaman di sini adalah nutrisi, kelembapan (pH), dan lingkungan sebagai tempat tumbuhnya sayuran hidroponik dapat dikendalikan.

Sayuran Hidroponik Memiliki Kualitas yang Tinggi

Sayuran dengan metode ini memiliki kualitas yang tinggi karena nutrisi dan kebutuhannya selalu terjaga dalam pemeliharaannya. 

Apakah Sayuran Hidroponik Lebih Sehat daripada Sayuran Biasa?

Sayangnya, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa sayuran hidroponik lebih sehat daripada sayuran yang ditanam dengan metode lain. Nutrisi serta fitokimia yang ada dalam sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik mempunyai kandungan yang bervariasi tergantung dari berbagai faktor, seperti musim, varietas tanaman, atau kapan sayuran tersebut dipanen. 

Namun, dengan menggunakan bahan-bahan organik dalam penanamannya, kamu tentu bisa mendapatkan sayuran yang lebih sehat. Sayuran hidroponik yang dihasilkan secara organik tidak menggunakan bahan kimia, baik dalam bentuk pestisida maupun pupuk. Maka dari itu, sayuran hidroponik tidak akan meninggalkan residu kimia dalam tubuh yang akan berdampak dalam jangka panjang. Tandurian tentunya mau hidup lebih sehat kan?

Jenis Sayuran Hidroponik yang Bisa Kamu Coba!

Gimana Tandurian? Banyak banget kan keunggulan dan manfaat sayuran hidroponik. Jika kamu tertarik untuk memulai, kami sudah siapkan sayuran apa saja yang bisa kamu coba untuk lengkapi kebutuhan dapurmu dengan metode hidroponik. Cek dibawah ini ya!

Brokoli

Brokoli Sebagai Sayuran Hidroponik
Brokoli Sebagai Sayuran Hidroponik

Jenis sayuran hidroponik yang pertama dan mudah ditanam pertama adalah brokoli. Tanaman yang hampir mirip dengan bunga kol ini biasanya banyak tumbuh di daerah dataran tinggi. Namun, saat ini brokoli mudah ditanam di dataran rendah dengan mengandalkan metode hidroponik. Brokoli juga termasuk ke dalam sayuran yang banyak dicari oleh masyarakat untuk diolah menjadi banyak makanan. Tandurian yang tertarik dengan bisnis hidroponik, brokoli bisa menjadi salah satu pilihannya!

Sawi Hijau

Kedua adalah tanaman yang bisa tumbuh di manapun, yaitu sawi hijau. Pasalnya, sawi hijau bisa beradaptasi dengan mudah di berbagai media tanaman dan lingkungan. Bahkan tanaman ini dapat tahan hujan dan bisa tumbuh sepanjang tahun.

Sawi Hijau Merupakan Sayuran Hidroponik Yang Mudah Dibudidaayakan
Sawi Hijau Merupakan Sayuran Hidroponik Yang Mudah Dibudidaayakan

Sawi hijau termasuk eka dalam sayuran yang laku di pasaran. Maka dari itu, tanaman ini cocok ditanam dengan metode hidroponik. Melalui metode hidroponik, sawi hijau dapat lebih cepat tumbuh serta cepat panen sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan baik.

Seledri 

Seledri termasuk ke dalam jenis tanaman hidroponik yang mudah ditanam serta cocok untuk pemula. Seledri juga merupakan tanaman serbaguna, seperti untuk kebutuhan sayuran serta obat-obatan. Sayuran ini juga termasuk ke salah satu sayuran komersial yang dapat memberikan tambahan pendapatan. 

Tanaman seledri memiliki aroma yang khas serta sebagai sayuran tambahan bumbu penyedap alami yang sudah ditanam secara hidroponik. Seledri ditanam secara hidroponik dengan menggunakan sistem wick atau sumbu dan kadang juga dengan sistem rakit apung.

Bayam 

Bayam adalah tanaman yang bisa tumbuh subur dengan cepat, tumbuh di berbagai kondisi lingkungan, dan juga mampu menghasilkan biji dalam jumlah banyak. Terdapat 2 jenis bayam yang bisa dibudidayakan dengan sistem hidroponik, yaitu bayam merah dan bayam hijau. 

Bayam juga salah satu sayuran yang bisa ditanam di mana saja termasuk dengan teknik hidroponik. Dengan menggunakan teknik hidroponik, bayam akan tumbuh lebih cepat sehingga tidak perlu menunggu waktu lama untuk memanennya. Tidak hanya itu, kandungan nutrisi yang ada dalam bayam dapat terpenuhi dengan baik. Bayam mengandung senyawa positif, seperti serat yang bagus untuk diet. Selain itu, bayam juga memiliki kandungan flavonoid yang dapat mengatasi penyakit kanker pada tubuh.

Buncis 

Buncis adalah salah satu jenis sayuran yang banyak mengandung vitamin A, B, C, dan juga kandungan protein yang tinggi. Buncis dapat tumbuh dengan mudah jika kita menanamnya dengan metode hidroponik. 

Saat ini, banyak petani yang mulai membudidayakan sayuran buncis dengan memanfaatkan metode hidroponik. Dengan cara ini, sayuran hijau langsing ini dapat tumbuh dengan cepat serta dapat dipanen secara singkat untuk kemudian dijual kembali di pasaran.

Cabai

Cabai juga menambah daftar panjang Tandurian untuk jenis sayuran hidroponik yang cocok untuk pemula dan mudah ditanam. Cabai termasuk ke dalam jenis tanaman yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Cabai masuk ke dalam bahan kebutuhan pokok yang tiap tahunnya meningkat terutama pada perayaan hari besar.

Maka dari itu, nggak ada salahnya kalau Tandurian mencoba menanam sendiri di pekarangan rumah dengan menggunakan metode hidroponik. Perawatannya mudah dan tidak intensif seperti tanaman lain. Tandurian cukup memilih bibit cabai yang unggul yang bisa kamu dapatkan di toko Tanduria serta mencukupi kebutuhan nutrisi airnya dengan baik. Tanaman cabai akan tumbuh dengan subur dan juga lebih cepat panen.

Tomat

Tomat juga merupakan sayuran hidroponik yang cocok untuk pemula dan mudah ditanam. Kalau Tandurian tertarik menanam tomat dengan teknik ini, Tandurian harus memilih bibit yang berkualitas karena hal tersebut akan mempengaruhi hasil panen nantinya. Selain itu, penyemaian bibit tomat disarankan untuk menggunakan media tanam seperti sabut kelapa. Selanjutnya, Tandurian harus melakukan perawatan rutin hingga satu bulan serta siap ditanam dengan teknik hidroponik.

Selada

Selain mudah dibudidayakan, selada juga sering dikonsumsi masyarakat kita sebagai menu pelengkap seperti salad atau lalapan. Maka dari itu, selada mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena permintaan pasar yang juga tinggi. 

Selada menjadi salah satu tanaman sayuran  yang sering ditanam secara hidroponik. Selada mempunyai berbagai macam varian, antara lain selada Locarno yang berwarna hijau, selada Lolorosa yang berwarna merah, dan selada Oakleaf.

Timun

Timun juga menjadi sayuran yang dapat dibudidayakan secara hidroponik, namun timun memerlukan perhatian ekstra untuk mendapat hasil panen yang bagus. Jika tidak, sayuran ini akan sulit tumbuh subur serta sulit berbuah cepat. Timun dapat ditanam di media yang besar, seperti botol plastik sebagai media tanamnya.

Pakcoy

Pakcoy merupakan salah satu komoditas sayur terpopuler dan banyak dibudidayakan di Indonesia sehingga banyak dikembangan dengan sistem hidroponik.

Pakcoy Sebagai Contoh Sayuran Hidroponik
Pakcoy Sebagai Contoh Sayuran Hidroponik

Pakcoy dikonsumsi karena banyak mengandung gizi, seperti sebagai sumber vitamin A, B1, B2, B3, kalori, lemak, dan lainnya. Pakcoy mempunyai batang yang pendek, daun berwarna hijau lebar, dan akar jenis serabut.

Kangkung

Kangkung adalah sayuran yang terkenal di Indonesia dan banyak digemari oleh masyarakat kita. Kangkung merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat serta memberikan hasil dalam waktu 25 – 30 hari setelah dilakukan penyemaian, maka dari itu kangkung dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Kangkung memiliki manfaat untuk mengobat wasir, sembelit, dan sebagai penenang syaraf.

Ternyata banyak jenis sayuran yang bisa kita tanam secara hidroponik ya Tandurian! Dengan menanam sayuran hidroponik secara organik, kamu bisa mendapatkan asupan sayuran yang lebih sehat. Ya kali gak mau menanam sekarang? Jika masih bingung, bisa konsultasikan ke kami ya!

Untuk informasi lebih lanjut seputar urban farming, panduan bertanam, dan tips perawatan tanaman, bergabunglah dengan komunitas "Taman Tanduria" di Grup Telegram kami.

Gabung di Taman Tanduria

Silakan instal aplikasi Telegram di perangkat Anda untuk mendapatkan update terkini seputar dunia berkebun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button